Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Hafsah Azzahra
Ilustrasi mobil (Pexels/JAGMEET SiNGH)

Teknik mengendarai mobil saat berhenti di tanjakan atau gagal nanjak adalah salah satu yang diantisipasi dan dihindari para pengemudi di setiap musim mudik. Kemacetan akibat antrian kendaraan pemudik bisa menyebabkan mobil atau motor susah bergerak, sehingga diperlukan teknik mengendarai mobil saat berhenti di tanjakan. Dilansir oleh Suara.com, berikut beberapa teknik mengendarai mobil saat berhenti di tanjakan yang bisa diterapkan para pemudik. 

1. Kombinasi Rem Kaki dan Kopling

Ketika Anda melewati jalan menanjak yang tidak terlalu tinggi, maka Anda bisa menggunakan kombinasi rem kaki dan kopling untuk menjalankan mobilmu.

Caranya dengan menginjak pedal rem ketika berhenti, kemudian netralkan persneling. Ketika kendaraan mulai berjalan, lepaskan pedal rem pelan-pelan sambil melepas pedal kopling.

Mobilmu mungkin akan bergetar ketika maju perlahan akibat kemacetan di jalan menanjak. Namun, tidak perlu khawatir. Karena cara ini berguna bila mobil menaiki tanjakan yang tidak terlalu tinggi.

2. Gunakan Gigi 1 dan 2

Anda bisa menggunakan gigi 1 dan 2 agar mobil lancar menanjak. Gigi 1 saat kondisi jalan menanjak yang sangat curam. Sementara, gigi 2 berguna ketika tanjakan cukup landai.

Mengingat kembali penggunaan gigi saat sudah lama tidak berkendara akan membuat perjalananmu lebih lancar. 

3. Gunakan Rem Tangan Ketika Berhenti

Namun perlu diingat, selain kombinasi gigi 1 dan 2, gunakan juga rem tangan ketika tiba-tiba berhenti ditanjakan sebagai sebagai pengganti kopling.

BACA JUGA: Agensi Bantah Rumor Kencan Rose BLACKPINK dengan Kang Do Won, Tidak Benar!

Rem tangan berfungsi agar mobilmu tidak berjalan mundur dan menabrak kendaraan lain dibelakangmu saat macet. Sementara ketika berjalan lagi, lepas rem tangan perlahan berbarengan dengan melepas kopling. Di lain sisi, kakimu harus sigap menginjak pedal gas agar mobil bergerak maju. 

4. Gunakan Rem Kaki untuk Tanjakan Tidak Terlalu Tinggi

Ketika terpaksa harus berhenti di tanjakan yang tidak terlalu tinggi, Anda bisa menggunakan rem kaki. Sementara kombinasi rem kaki dan kopling bisa digunakan untuk berjalan kemudian.

5. Cara Mengemudi Mobil Automatic di Tanjakan

Sementara untuk mobil automatic, Anda bisa pakai rem tangan atau rem kaki ketika tiba-tiba berhenti ditanjakan. Hal ini karena mobil automatic memiliki perbedaan persneling. 

Ada mobil yang memiliki dua jenis persneling D1, D2, dan D3 atau D saja. Sementara Lambang L akan berguna bila mobil melewati tanjakan.

Tipsnya adalah, pakai D1 dan D2 dan Lambang L ketika melewati jalur tanjakan. Karena tidak memiliki kopling, Anda hanya perlu menjalankan mobil automatic dengan kombinasi rem tangan atau rem kaki saja.

Demikian 5 teknik mengendarai mobil saat berhenti di tanjakan. Sudah siap mudik menggunakan mobil?

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Hafsah Azzahra