Setiap orang adalah pemimpin, hanya skalanya saja yang berbeda. Ada yang memimpin dirinya sendiri, memimpin sedikit orang hingga memimpin banyak orang. Meski begitu, tidak semua orang bisa menjadi pemimpin yang baik. Banyak orang yang justru bersifat toxic ketika menjadi pemimpin.
Sifat dari pemimpin tentu memiliki dampak yang besar, baik bagi dirinya sendiri maupun orang-orang yang dipimpinnya. Maka jika pemimpin memiliki sifat yang baik tentu akan menghasilkan dampak yang baik, begitu pula sebaliknya.
BACA JUGA: 5 Tips Berkendara saat Suhu Panas Ekstrem, Jangan Asal Pilih!
Oleh sebab itu, jangan sampai kita menjadi pemimpin yang toxic. Berikut ini adalah 5 ciri-ciri pemimpin toxic yang wajib kita hindari.
1. Arogan
Arogan artinya merasa diri lebih dari yang lain. Lebih baik, lebih tinggi derajatnya, lebih pandai, dan lain sebagainya. Sifat arogan ini mungkin sering kita temui pada beberapa pemimpin. Hal ini karena pemimpin merasa lebih tinggi dibanding orang yang dipimpin.
Anggapan lebih segalanya dari orang lain akan membuat pemimpin bertindak seenaknya sendiri. Dia akan meremehkan orang lain, terutama orang-orang yang dipimpinnya. Sikap maupun keputusan yang diambil juga bisa kurang bijak karena tidak mempertimbangkan pendapat orang lain.
2. Otoriter
Meskipun menjadi pemimpin, bukan berarti seseorang bisa bertindak sesuka hati. Sikap seperti ini adalah sikap pemimpin yang otoriter. Orang yang otoriter tidak mau mendengar orang lain. Hal ini biasanya karena sifat arogan. Sikap ini akan membuat seseorang terlihat kejam di mata bawahannya. Hal ini bisa berdampak buruk baik terhadap pemimpin maupun orang yang dipimpin.
BACA JUGA: Ini 5 Alasan Mengapa Mendengarkan Lagu Sedih Tak Baik Untukmu, Pikirkan Lagi!
3. Tidak mau mengakui kesalahan
Tidak ada manusia yang sempurna. Setiap orang tentu bisa berbuat kesalahan, termasuk seseorang yang menjadi pemimpin sekalipun. Namun, banyak orang yang karena merasa menjadi pemimpin justru tidak mau mengakui kesalahan yang dilakukannya. Hal ini bisa menghambat adanya perbaikan kesalahan tersebut.
4. Melempar tanggung jawab
Seorang pemimpin sudah seharusnya bertanggung jawab atas apa saja yang berada di bawah pengaruhnya. Namun ada juga pemimpin yang tidak mau bertanggung jawab ketika ada kesalahan, justru melempar tanggung jawab pada orang lain. Misalnya dengan menyalakan anak buahnya.
BACA JUGA: 6 Tanda Keberhasilan dalam Proses Belajar, Pernah Menyadari?
5. Dzolim
Salah satu tanggung jawab seorang pemimpin adalah memberikan hak orang-orang yang berada di bawah kepemimpinannya. Jika tidak, maka dia akan menjadi orang yang dzolim. Sikap seperti ini tentu akan merugikan banyak orang.
Demikian 5 ciri-ciri pemimpin toxic yang wajib kita hindari. Jangan lakukan, ya!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Tag
Baca Juga
-
Merenungkan Makna Hidup Melalui Novel Khutbah di Atas Bukit
-
Viral Isi Minyakita Hanya 750 ML, Bagaimana Hukumnya dalam Islam?
-
Mobil Terendam Banjir? Cegah Kerusakan dengan 5 Tips ini
-
Bapak Presiden, Buzzer adalah Musuh Besar Pendidikan Kita
-
Juara eAsian Cup, Berikut ini Profil 3 Pemain Timnas eFootball Indonesia
Artikel Terkait
-
CEK FAKTA: Kagum dengan Islam, Kim Jong Un Kunjungi Indonesia
-
When Life Gives You Tangerines, di When Life Gives You Tangerines, Jangan Ditiru!
-
Inklusivitas di Tempat Kerja: Kunci Pemberdayaan Perempuan Menuju Kepemimpinan Masa Depan
-
Israel Serang Rumah Sakit Nasser di Gaza: Pemimpin Hamas Tewas, Kebakaran Besar Berkobar
-
Sejumlah Pemimpin Dunia Bersurat ke Prabowo, Sampaikan Ingin Belajar MBG dari Indonesia
Lifestyle
-
3 Inspirasi Clean Outfit Pria ala Hwang Minhyun, Simpel tapi Stylish!
-
Berniat Rayakan Galungan di Bali: 3 Aktivitas Ini Bikin Kamu Makin Dekat dengan Budaya Lokal
-
Boyish hingga Feminin, 4 Ide Gaya OOTD ala Lia ITZY yang Bisa Kamu Coba
-
Biar Makin Stylish, Sontek 4 Ide Daily Outfit ala Jongho ATEEZ Ini!
-
4 Look Kasual ala Seungkwan SEVENTEEN, Nyaman Dipakai Sehari-hari!
Terkini
-
Ketika Seni Menjadi Musuh Otoritarianisme
-
3 Fakta Menarik Timnas Indonesia U-17 di Fase Grup C Piala Asia U-17 2025
-
4 Drama China dengan Plot Friends to Lovers, Bikin Senyum-Senyum Sendiri!
-
Jadwal MotoGP Qatar 2025: Statistik Biasa Saja, Marc Marquez Perlu Waspada
-
Menemukan Kembali Semangat Politik Ki Hadjar Dewantara di Era digital