Liburan dan cuti Idul Fitri telah usai, bagi karyawan maupun pelajar telah kembali ke aktivitas seperti biasanya. Namun terdapat individu yang merasakan sedih karena telah mengakhiri masa liburannya dan kondisi ini dikenal dengan post holiday blues.
Singkatnya, post holiday blues merupakan sebuah istilah digunakan untuk menggambarkan perasaan sedih yang dialami beberapa orang setelah kembali dari liburan. Post holiday blues adalah perasaan sedih, cemas, atau depresi yang dapat terjadi ketika kegembiraan dan relaksasi liburan berakhir dan orang tersebut kembali ke rutinitas normalnya.
BACA JUGA: 5 Tips Jadi Pusat Perhatian di Pesta, Dijamin Bikin Percaya Diri!
Post-holiday blues dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kontras antara waktu yang menyenangkan dan tanpa beban saat berlibur serta mengalami kondisi stres saat kembali bekerja. Perasaan terputus dengan orang-orang dan tempat yang dialami selama liburan, dan kekecewaan saat menyadari bahwa liburan telah berakhir dan mungkin tidak akan terulang lagi selama beberapa waktu.
Meskipun demikian, kondisi ini adalah hal yang umum untuk merasa sedikit sedih setelah liburan karena akan dihadapkan kembali dengan rutinitas dan tuntutan kehidupan sehari-hari yang dapat menjadi kontras dengan relaksasi dan kenikmatan liburan. Penting juga untuk diingat bahwa kesedihan pasca-liburan adalah pengalaman yang umum terjadi dan membiarkan diri sendiri merasakan dan memproses emosi yang menyertainya.
Post holiday blues memiliki penyebab yang berbeda-beda pada setiap orang. Bagi sebagian orang, munculnya rasa kehilangan atau kekecewaan karena liburan telah berakhir membuatnya bersedih. Tak jarang pula kondisi ini membuat seseorang memungkinkan mengalami stres karena adanya tuntutan untuk dapat kembali bekerja atau sekolah. Selain itu, efek fisik dari perjalanan, seperti jet lag dapat berkontribusi pada perasaan lelah atau suasana hati yang buruk dialami oleh seseorang.
Berikut 6 strategi dari penulis yang dapat membantu Kamu meringankan kesedihan pasca liburan:
1. Berlatihlah untuk merawat diri sendiri
Kamu dapat meluangkan waktu untuk melakukan aktivitas yang membuat merasa nyaman, seperti berolahraga, meditasi, atau menghabiskan waktu dengan orang-orang terdekat. Kamu juga dapat mencoba untuk mempertahankan gaya hidup sehat, termasuk diet seimbang dan tidur yang cukup.
BACA JUGA: 5 Strategi Sukses Mewawancarai Seseorang, Hindari Pertanyaan yang Mengarah
2. Rencanakan sesuatu yang dinantikan
Kamu dapat merencanakan kembali liburan akhir pekan atau liburan di masa depan, memiliki sesuatu yang dinanti-nantikan dapat membantu mengalihkan fokus Kamu dari akhir liburan yang baru saja berlalu. Selain itu, merencanakan liburan selanjutnya membuat Kamu memiliki sesuatu untuk dinantikan.
3. Kembali ke rutinitas
Kamu dapat menetapkan kembali jadwal tidur yang teratur setelah liburan selesai. Selain itu, mulailah berolahraga lagi, dan kembalilah ke kebiasaan makan yang sehat.
4. Merenungkan liburan
Luangkan waktu untuk merenungkan aspek-aspek positif dari liburan dan pengalaman-pengalaman yang membuat Kamu bahagia. Pertimbangkan untuk membuat jurnal untuk mencatat pikiran dan perasaan yang telah Kamu lewati saat liburan.
BACA JUGA: 5 Kesalahan yang Sering Dilakukan di Usia 20-30 Tahun, Ini Cara Menghindarinya
5. Tetap terhubung dengan orang-orang terdekat
Bagikan pengalaman Kamu dengan teman dan keluarga dan buatlah rencana untuk tetap terhubung dengan orang-orang yang ditemui selama liburan. Kamu juga dapat menanyakan kabar maupun bercerita tentang pengalaman-pengalaman liburan yang telah dilewati bersama-sama.
6. Merangkul aktivitas
Carilah kesempatan untuk terlibat dengan pekerjaan atau studi Kamu dengan cara yang positif. Kamu dapat melakukannya dengan cara mengambil proyek baru atau mencoba pendekatan yang berbeda sehingga mendapatkan tantangan yang berbeda setelah melewati liburan.
Enam hal diatas dapat Kamu lakukan untuk membantu memudahkan transisi kembali ke kehidupan sehari-hari. Ingatlah bahwa kesedihan pasca-liburan adalah hal yang normal dan bersifat sementara, dan tidak masalah meluangkan waktu menyesuaikan diri dengan rutinitas Kamu kembali.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Terjebak dalam Kritik Diri, Saat Pikiran Jadi Lawan Terberat
-
Takut Dinilai Buruk, Penjara Tak Terlihat di Era Media Sosial
-
Peduli Kesehatan Mental Remaja, HIMPSI Gelar Sosialisasi di SMAN 3 Jambi
-
Menuju Generasi BAIK, Pro Ide Sebaya Sosialisasi di Desa Senaung Jambi
-
Go Internasional, Dosen FKIK UNJA Gelar Pengabdian di PPWNI Malaysia
Artikel Terkait
-
Anti Ribet! Berikut Cara Mudah Menggunakan Google Form untuk Kuesioner dan Absensi
-
Begini Tata Cara Tayamum yang Benar Dilengkapi Hukum, Niat dan Doanya
-
5 Cara Mengatasi Gerah saat Cuaca Panas, Apa Saja?
-
Liburan Bareng Gisel dan Gempi, Netizen Beri Komentar Menohok: Jangan Rujuk Ya, Gading Terlalu Baik
-
Bacaan Lengkap Sholat Istikharah dan Doanya
Lifestyle
-
4 Inspirasi Outfit Dress ala Yoona SNSD untuk Tampil Elegan di Segala Momen
-
Bukan Egois tapi Self-Love: Kenapa Punya 'Boundaries' Itu Penting Banget
-
Stop SKS! Ini 10 'Jurus Sakti' Belajar ala Harvard Biar Gak Cuma Hafal tapi Beneran Paham
-
Mau Kulit Cerah? Ini Rekomendasi Skincare dengan Soybean yang Wajib Dicoba!
-
Rahasia Sukses Terungkap: 8 Kebiasaan Paradoks yang Tak Disadari Orang Hebat
Terkini
-
Nostalgia Era Tahun 2000, Kiss of Life Resmi Debut Jepang Lewat Lagu Lucky
-
Onad Ditangkap Kasus Narkoba, Deddy Corbuzier dan Habib Jafar Bahas Masa Depan Podcast 'Login'
-
Pengen Berkiprah di Pekerjaan Hijau? Ini Tiga Sektor Pekerjaan Hijau Paling Menjanjikan
-
Baim Wong Akui Pernah ke Psikolog dan Jalani Tes NPD, Begini Penjelasannya!
-
Pesona Nicole Parham Jadi Wajah Baru Ipar Adalah Maut Gantikan Davina