Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | Wahyu Astungkara
Ilustrasi tanda kedewasaan (Pixabay/geralt)

Tanda-tanda bahwa kehidupan seseorang semakin matang sangat bervariasi, tergantung pada pengalaman pribadi-orang lain, dan nilai-nilai yang diyakini kebenarannya oleh setiap individu. Meskipun begitu, di bawah ini adalah tiga tanda paling umum untuk mengetahui jika kehidupan seseorang semakin matang.

BACA JUGA: 5 Cara agar Terhindar dari Bau Badan meski Tanpa Deodoran, Pasti Ampuh!

1. Makin Cakap Mengelola Emosi

Ketika seseorang semakin matang, biasanya akan mengalami peningkatan mengelola dan mengendalikan emosi. Biasanya lebih stabil secara emosional, mampu menghadapi konflik dengan lebih baik, dan memiliki pemahaman yang lebih bijaksana tentang dirinya sendiri.

Selain itu, bisa menghargai dan menghormati perbedaan pendapat, mengembangkan kemampuan berkomunikasi secara efektif. Peningkatan kebebasan juga menjadi tanda matangnya kehidupan seseorang, yaitu mampu membuat keputusan dengan lebih bijaksana, bersedia bertanggung jawab, dan menjadi lebih mandiri.

BACA JUGA: 5 Tips Ampuh Bebaskan Diri dari Ekspektasi Orang Lain agar Hidup Bahagia!

2. Pengetahuan dan Wawasan meningkat

Kehidupan yang semakin matang sering kali didukung oleh tumbuh berkembangnya sisi pengetahuan dan bahkan spiritual. Seseorang bisa jadi makin tertarik untuk terus belajar dan mengembangkan pengetahuan dalam berbagai bidang.

Cara memahami dan menyikapi tentang alam semesta, juga akan meningkat. Kematangan berarti memiliki perspektif yang lebih luas dan mampu melihat masalah dari sudut pandang yang berbeda. Seseorang yang matang juga cenderung memiliki orientasi masa depan yang lebih kuat, berani menetapkan tujuan dan indikator keberhasilannya, dan bersedia mencapai visi kehidupan di masa mendatang.

BACA JUGA: 4 Cara yang Terbukti Ampuh Mengajarkan Sikap Disiplin pada Anak

3. Nilai dan Prioritas Bergeser

Kehidupan yang semakin matang sering kali ditandai dengan perubahan memandang prioritas dan nilai-nilai. Seseorang dengan hal tersebut, biasanya cenderung lebih santai memandang kehidupan, namun menginginkan kehidupan yang lebih berarti.

Kesehatan fisik dan mental, serta berupaya mencapai tujuan yang dianggap lebih bermakna dalam kehidupan cenderung menjadi prioritasnya. Dalam hal nilai, juga memiliki semangat menjalani hidup dengan kejujuran, serta mempraktikkan empati, cinta kasih, dan menghargai terhadap keadilan.

Satu hal yang perlu dipahami oleh semua orang bahwa kedewasaan adalah proses individual yang terus berlanjut. Setiap orang memiliki perjalanan pribadi mereka sendiri menuju kematangan dan tanda-tanda di atas tidak bisa disamaratakan pada masing-masing individu. Ketika seseorang mengalami pertumbuhan dalam aspek-aspek ini, mereka cenderung memiliki kehidupan yang lebih seimbang, bermakna, dan bijaksana.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Wahyu Astungkara