Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | Kopi Colakocok
Ilustrasi orang tua dan anak berbincang. (Pexels/Monstera)

Peran orang tua dalam membentuk kepribadian anak sangatlah penting. Melihat si kecil tumbuh dengan rasa percaya diri yang sehat tentu adalah keinginan kita sebagai orang tua, bukan?

Bagaimanapun, percaya diri adalah kunci utama dalam membangun karakter anak yang mandiri dan aktif. Sayangnya, sering kali beberapa sikap orang tua justru memberi dampak terbalik.

Alih-alih percaya diri, anak menjadi sosok yang minder. Jika dibiarkan, kemungkinan anak akan mengalami kerusakan emosional dan mental yang serius.

BACA JUGA: 4 Cara Ampuh Menghilangkan Kapalan di Telapak Kaki, Simpel Banget!

Lantas, bagaimana caranya mencegah hal itu? Yuk, kenali dan hindari 5 sikap orang tua yang dapat menurunkan self-esteem anak berikut ini!

1. Mengabaikan perasaan anak

Memberi kesempatan pada anak untuk didengar, baik itu soal pendapat maupun perasaannya, akan membuat sang anak merasa dekat dan dihargai oleh orang tua.

Sebaliknya, orang tua yang abai, tidak memenuhi kebutuhan emosional anak, mengomel tanpa mengajak bicara, dan terlalu mengkritisi dengan pedas, akan menumbuhkan rasa tidak nyaman.

Anak menjadi sulit berekspresi, enggan mencoba hal-hal baru, dan menarik atau menutup diri dari lingkungan.

2. Melindungi anak secara berlebihan

Menjaga dan melindungi anak memanglah kewajiban orang tua. Namun, jika hal ini dilakukan secara berlebihan, anak bisa kehilangan hak mereka untuk bereksplorasi.

Orang tua yang terlalu melindungi anak cenderung membatasi ruang geraknya atau mengontrol terlalu banyak. Akibatnya, anak bisa terlalu bergantung pada orang tua dan sulit menentukan pilihannya sendiri.

BACA JUGA: 6 Rahasia Mempertahankan Kesetiaan dengan Pasangan

3. Memberi label negatif pada anak

Memberi label negatif atau mengata-ngatai anak, baik secara disengaja maupun tidak, dapat membuat anak merasa tertekan, tidak dihargai, dan sulit berkembang secara maksimal.

Perkataan seperti bodoh, malas, tidak berguna, hanyalah segelintir contoh label negatif yang tidak jarang direkatkan oleh orang tua kepada anak. Apalagi di saat sedang marah atau emosi.

Sebagai orang tua, ketika anak berbuat salah, ada baiknya dihadapi dengan kepala dingin agar bisa membimbing anak dengan kata-kata yang lebih mendidik. 

4. Membanding-bandingkan anak dengan orang lain

Sebagian besar orang dewasa saja tidak suka dibanding-bandingkan, apalagi anak-anak yang masih dalam masa pencarian jati diri?

Anak yang sering dibanding-bandingkan dengan anak lain atau saudara kandungnya yang lebih pintar, lebih populer, lebih sukses, dan sebagainya, akan merasa selalu kalah dan minder.

BACA JUGA: Mengenal 7 Kekuatan Bagi Introvert yang Jarang Diketahui, Sudah Tahu?

5. Menuntut anak untuk menjadi sempurna

Anak yang sering dituntut untuk mencapai standar yang tinggi oleh orang tua, seperti mendapatkan nilai sempurna atau meraih prestasi tertentu, dapat merasa tertekan dan sulit mencapai standar tersebut.

Sebagai orang tua, sebaiknya kita belajar mengenali kemampuan anak, lalu memberi dukungan dan dorongan secukupnya, agar anak dapat mencoba yang terbaik dan mengejar tujuan mereka sendiri.

Nah, itu dia 5 sikap orang tua yang dapat menurunkan self-esteem anak. Jangan sampai sikap-sikap ini membuat anak kehilangan rasa percaya diri, ya!

Mari perhatikan perilaku kita sebagai orang tua. Berikan dukungan serta penghargaan yang dibutuhkan anak untuk bertumbuh menjadi pribadi yang mandiri dan bahagia.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Kopi Colakocok