
Mahasiswa bisa mengekspresikan dirinya tidak hanya sebatas akademik saja, tapi bisa mengeksplor lebih luas ke bidang non akademik. Salah satunya adalah musik yang sudah banyak digemari segala usia. Sudah banyak kita temui konser musik yang diselanggarakan di kota besar dan panitia penyelenggaranya adalah anak muda bahkan ada juga siswa SMA. Ini bisa saja dilakukan selama mereka paham apa saja yang mesti dirancang dan seberapa banyak anggaran dana yang dibutuhkan.
Maka, pada pembahasan kali ini, saya ingin membagikan pengalaman saya selama di kampus saat mengadakan konser musik. Mari simak pembahasannya.
BACA JUGA: Inferiority Complex: Menganggap Diri Sendiri Lebih Rendah dari Orang Lain
Riset untuk mengetahui minat musik mahasiswa kampus

Hal pertama yang harus diperhatikan adalah genre musik, nuansa serta tempat yang sesuai dengan budaya mahasiswa dari kampus terkait. Kamu harus melihat dengan survei langsung ke kampus untuk melihat pada acara lain di fakultas kamu atau fakultas lain untuk mengetahui musik apa yang sering mereka putar. Kemudian, lebih bagus lagi jika kamu berbicara dengan mereka mengenai alasan menyukai musik genre yang mereka suka.
Mencari SDM unggul untuk direkrut jadi panitia
Kamu tidak bisa mengadakan konser musik sendiri karena sangat banyak hal yang mesti diurus mulai dari surat menyurat perizinan, proposal, barang-barang serta tempat untuk pelaksanaan acara dan masih banyak lagi. Kamu harus membagi panitia menjadi beberapa divisi agar lebih terstruktur dan efektif. Misalnya, untuk yang mengurus konsep pelaksanaan pada hari H, kamu butuh divisi acara.
Dalam pencarian sponsor, kamu butuh divisi humas yang perlu orang-orang dengan komunikasi yang baik ke pihak eksternal dalam menjelaskan acara konser musik yang dibawa. Divisi logistik juga butuh untuk menyiapkan tempat dan barang-barang yang dibutuhkan untuk pelaksanaan acara nanti.
BACA JUGA: 4 Pelajaran Hidup Peran Seorang Ibu untuk Anak Perempuan, Tanamkan!
Mencari sumber dana
Ada orang bilang bahwa "tidak ada uang, maka tidak ada acara." Kamu butuh waktu untuk mengumpulkan dana yang besar untuk operasional panitia dalam menyiapkan acara konser musik. Tentunya biaya untuk mengundang bintang tamu untuk tampil dalam konsermu itu adalah bagian yang paling butuh dana terbesar. Belum lagi kebutuhan untuk sewa tempat dan barang-barang lainnya.
Maka kamu bisa memanfaatkan divisi humas untuk mencari sponsor atau bisa mengajukan proposal juga ke fakultasmu. Tapi kamu butuh presentasi yang baik dan rasional mengenai latar belakang kamu ingin mengadakan konser musik karena mereka mempertimbangkan timbal balik yang bisa didapatkan.
BACA JUGA: 7 Jenis Negativitas, Kamu Harus Menghindarinya!
Mengadakan festival bazaar sebagai pendukung acara
Untuk memeriahkan acara, kamu harus mempertimbangkan untuk membuka pendaftaran bazaar yang mana pendaftarnya dari mahasiswa kampus itu sendiri. Jadi, kamu juga membantu mahasiswa yang memiliki bisnis dengan menyediakan pasar di tengah suasanan ramai konser musik.
Slot stand bazaar bisa kamu jual dengan harga murah dan itu lumayan untuk pemasukan dana kepanitiaan. Festival bazaar akan menjadi pelengkap untuk konser musik yang bisa menjadi tempat asupan nutrisi dan aktivitas sampingan dari konser musik.
Jika kamu sudah memahami hal di atas, maka kamu sudah siap untuk mengadakan konser musik di lingkungan kampus. Semoga bermanfaat.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Saat Gen Z Lebih Nyaman Curhat ke AI daripada Manusia: Apakah Itu Salah?
-
Review Outer Banks, Petualangan Remaja Mencari Harta Karun Legendaris
-
Review Film Spenser Confidential, Aksi dan Komedi Lokal Khas Polisi Boston
-
Review Public Disorder, Kehidupan Keras Polisi Italia Menghadapi Huru-Hara
-
Chatbot Layanan Publik: Solusi Digital atau Sumber Frustrasi Baru?
Artikel Terkait
-
NCT Dream Balik ke Jakarta, Siap Gelar Konser 2 Hari di JIS September Depan
-
Intip 5 Rekomendasi Film Dokumenter Musik yang Bisa Kamu Tonton di Netflix
-
Legacy: Symphony of Dreams Hipnotis Jakarta, Persembahan Konser Memukau Lintas Generasi
-
Cakra Khan dan Balawan Gebrak Java Jazz 2025: Tribut untuk The Beatles yang Spektakuler
-
Temanggung Sepekan 2025 Bersiap Digelar, Hadirkan Kunto Aji Hingga Idgitaf
Lifestyle
-
6 Inspirasi Warna Rambut Blonde ala Winter Aespa, Wajah Makin Bersinar!
-
Perbedaan Lensa Zeiss Versus Leica pada Kamera Smartphone, Mana yang Terbaik?
-
6 Inspirasi Casual Look ala Jerome Polin untuk Tampil Stand Out All Day
-
4 Padu Padan Chic ala Jungwoo NCT 127 yang Cocok untuk Daily OOTD Kamu!
-
Curi Gaya Outfit Awet Muda ala Park Bo Young Lewat 4 Look Stylish Ini!
Terkini
-
Ulasan Novel The Cousins Cousins: Kisah Gelap di Balik Keluarga Story
-
Review Film The Ugly Stepsister: Cinderella Versi Horor
-
Perlawanan Ubed di Taipei Open 2025, Chou Tien Chen: Mentalitas Penantang
-
Lebih Cepat 20 Detik dari Marc Marquez, Johann Zarco Sempat Bikin Khawatir
-
Di Balik Kedermawanan Bill Gates: Risiko dan Tanggung Jawab Uji Vaksin TBC