Seseorang yang pernah mengalami kejadian buruk yang menyebabkan trauma seringkali dampak yang ditimbulkan tidak mudah hilang. Salah satu dampak yang seringkal dirasakan korban trauma adalah kesulitan menjalin hubungan sosial dengan orang lain bahkan orang terdekatnya. Tak jarang korban trauma mengisolasi diri sendiri dan memutus hubungan sosial dengan dunia luar.
Korban trauma memang membutuhkan banyan dukungan atau support system, terutama dukungan moril untuk membantu pemulihan dan kesedihan pascatrauma. Namun, tak sedikit korban trauma yang menolak dukungan moril dari orang terdekatnya bahkan bantuan profesional.
Di sisi lain, ada pula korban trauma yang merasa tidak punya support system ketika harus melewati hari-harinya pasca trauma. Dilansir dari psychologytoday.com, terdapat beberapa alasan korban trauma kesulitan mencari support system pascatrauma.
1. Merasa sungkan dan malu
Masyarakat seringkali tidak memahami secara benar bagaimana menyikapi korban trauma. Korban trauma terkadang mengalami banyak perubahan pada dirinya atau kehilangan kontrol atas emosi dan psikologisnya, seperti panik, murung, sedih, bahkan berhalusinasi. Hal tersebut terkadang disalahpahami bahwa korban trauma menjadi gila atau hilang kewarasannya karena perubahan sifat yang signifikan.
Kondisi tersebut membuat korban trauma merasa malu dan cenderung mengisolasi diri. Akibatnya, korban trauma menolak kedatangan orang lain dengan maksud memberi support system karena.
2. Takut orang lain tidak memahami dan memberikan penilaian buruk
Sebelum memutuskan mengisolasi diri, tidak sedikit korban trauma yang pernah mencari bantuan untuk menyembuhkan trauma yang diderita. Bisa jadi, bantuan yang sebelumnya dirasa tidak memberikan dampak yang baik tetapi malah memperburuk keadaan. Di sisi lain, bisa saja korban trauma malah mendapatkan penilaian yang terkesan menghakimi korban.
BACA JUGA: 3 Cara Pinjam Pulsa Darurat Telkomsel Paling Gampang, Bisa Pakai E-wallet!
3. Tidak ingin membebani orang lain
Beberapa korban trauma mungkin tidak ingin membebani orang terdekatnya sehingga memutuskan untuk menemukan sendiri bagaimana untuk pulih. Pilihan terburuk mungkin mengisolasi dari dunia luar untuk lebih fokus pada dirinya sendiri. Korban trauma takut berbicara kepada orang terdekat agar mereka tidak mengalami hal yang dirasannya.
4. Tak ada respons dan takut emosi tak terkontrol
Ketika membicarakan hal yang menjadi pemicu trauma, tak jarang korban trauma begitu emosional. Atau mungkin alasan korban trauma enggan menerima bantuan disebabkan tidak ada respons yang baik dari korban. Maksudnya, korban merasa bantuan yang diberikan tidak memberikan efek apapun karena sebelumnya terlalu menderita sehingga berat untuk kembali pulih.
Korban trauma memang mengalami hal berat yang membuat banyak perubahan pada dirinya. Sebagai orang terdekat, penting untuk benar-benar memahami dan peduli tentang apa yang dibutuhkan korban trauma untuk pulih. Apalagi jika mereka menarik diri dari lingkaran sosial atau menolak bantuan. Sebenarnya, banyak korban trauma yang membutuhkan support system tetapi merasa sungkan atau bingung bagaimana cara meminta.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Aktor Kim Seon Ho Comeback Drama Baru Berjudul The Tyrant, Ini Sinopsisnya!
-
3 Drakor Baru Tayang di Netflix Bulan Juni 2024, Drama Politik-Skandal Remaja
-
4 Drama Korea Tayang Bulan Juni 2024, Beragam Genre dan Cerita Baru
-
Ada 4 Drama Korea Tayang di Netflix Mei 2024, Ini Sinopsis dan Daftar Pemainnya!
-
5 Sekuel Film Indonesia yang Putuskan Ganti Pemeran Utama, Terbaru Dua Hati Biru
Artikel Terkait
-
Strategi Mengelola Waktu Bermain Gadget Anak sebagai Kunci Kesehatan Mental
-
Ulasan Novel Logika Asa, Perjuangan Diri di Tengah Tuntutan Keluarga
-
Ciri Orang Bermental Pengemis dan Tidak Perlu Dikasihani
-
Alasan Mengapa Kamu Memandang Buruk Orang Lain
-
Aroma Menenangkan dan Efek Relaksasi, Bantu Gen Z Jadi Lebih Percaya Diri
Lifestyle
-
3 Exfoliating Toner Mengandung Salicylic Acid, Ampuh Hempaskan Bruntusan
-
Prediksi Trend Fashion 2025: Angkat Isu Lingkungan, Gender hingga Teknologi
-
3 Pelembab Panthenol untuk Redness dengan Harga Terjangkau, Cuma Rp48 Ribu
-
Rentan Harapan Palsu, Mengapa Praktik Ghosting Marak di Aplikasi Kencan?
-
Tampil Elegan dan Chic, Yuk Sontek 4 Gaya Mid-Formal ala Honey Lee!
Terkini
-
Strategi Mengelola Waktu Bermain Gadget Anak sebagai Kunci Kesehatan Mental
-
Cetak 2 Gol, Bukti "Anak Emas" Tak Sekadar Julukan bagi Marselino Ferdinan
-
Nissa Sabyan dan Ayus Resmi Menikah Sejak Juli 2024, Mahar Emas 3 Gram dan Uang 200 Ribu
-
Ulasan Buku Sabar, Syukur, dan Ikhlas: Kunci Sukses Bahagia Dunia Akhirat
-
Spoiler! Hunter X Hunter Chapter 403: Balsamilco vs Pangeran Halkenburg