Siapa nih yang masih punya anak kecil dan kerap dibuat kalang kabut saat anak tantrum? Kalau itu kamu, yuk merapat! Tantrum sendiri ialah istilah yang merujuk pada ledakan emosi anak-anak yang biasanya ditandai dengan sikap agresif seperti memukul, menangis, menjerit ataupun berteriak.
Sebenarnya kondisi tersebut wajar terjadi di masa pertumbuhan anak dan umumnya muncul ketika anak sedang lelah, merasa tidak nyaman, atau karena gagal mendapatkan sesuatu yang diinginkan. Lantas bagaimana ya cara menghadapi anak tantrum? Melansir dari laman halodoc.com (07/06/2022), begini penjelasannya!
1. Abaikan Anak
Abai di sini bukan dalam artian tidak memedulikan si kecil, ya! Maksudnya, abai di sini yakni memberikan anak waktu sendiri untuk menyalurkan perasaannya sampai merasa lega.
Jadi ketika anak tantrum, cobalah untuk meninggalkannya sejenak, setelah kamu yakin tidak ada benda-benda atau kondisi yang berpotensi membahayakannya.
2. Mengatasi Perilaku Agresifnya
Umumnya ketika anak tantrum, ia cenderung bersikap agresif seperti memukul, melempar barang, bahkan menendang sesuatu. Nah, kalau terjadi hal demikian, kamu perlu memberikan pengertian pada anak.
Beritahu anak kalau menyakiti orang lain atau merusak barang merupakan tindakan yang tidak baik. Pastikan kamu menyampaikannya dengan tenang dan menggunakan bahasa yang mudah dipahami olehnya, ya!
3. Biarkan Anak Marah
Perilaku tantrum muncul karena keterbatasan anak dalam mengekspresikan keinginan dan perasaannya, ya. Sehingga kamu tak perlu tunggang-langgang untuk menghentikannya. Sebab, anak juga perlu menyalurkan amarahnya. Maka dari itu, biarkan dulu anak meluapkan kemarahannya ketika tantrum, selagi anak tidak melakukan hal yang berbahaya bagi dirinya.
4. Jangan Terpancing Emosi
Mendengar tangisan anak sudah bikin pusing, ya! Apalagi kalau tangisannya itu disertai tindakan agresif yang ditujukan kepadamu. Terkadang terjebak dalam situasi itu bikin para orang tua jadi ikut kalap dibuatnya. Eits, tapi terpancing emosi bukan hal yang seharusnya dilakukan orang tua untuk menghentikan anak tantrum. Sebab itu sekali lagi bukan solusi, dan malah memperunyam keadaan.
5. Bantu Anak Melakukan Sesuatu
Ingat, ya! Anak tidak serta merta tantrum begitu saja, pasti ada hal yang menjadi sebab muasababnya. Bisa jadi tantrumnya disebabkan oleh ketidakmampuan anak mengerjakan sesuatu yang sedang ia inginkan. Misal, ketika anak ingin memakai sepatu, tapi gagal melakukannya. Nah, kalau anak tantrum, cobalah dulu tanyakan alasannya. Kemudian bantulah anak melakukan sesuatu yang tak mampu ia lakukan sendiri.
Itulah tadi 5 cara hadapi anak tantrum. Semoga bermanfaat!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
The Help: Potret Kefanatikan Ras dan Kelas Sosial di Era Tahun 1960-an
-
5 Film Korea 2025 Beragam Genre yang Pantang Buat Kamu Lewatkan, Ada Mickey 17
-
Ulasan Film The Call, Harga yang Harus Dibayar oleh Para Pengingkar Takdir!
-
Ulasan Better Man, Film Biopik Visioner dengan Eksekusi yang Cerdas
-
Ulasan Film With You in the Future, Saat Jatuh Cinta pada Orang yang Tepat
Artikel Terkait
-
Ulasan Novel The One and Only Bob, Kisah Berani Bob sang Anjing Kecil
-
Lisa Mariana Kenang Masa Lalu Turun 20 Kilogram Bobotnya Dalam 2 Bulan
-
Ulasan Novel The One and Only Ivan, Kisah Emosional Gorilla di Dalam Jeruji
-
Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
-
Melahirkan Generasi Muda Nasionalis dalam Buku Indonesia Adalah Aku
Lifestyle
-
Biar Makin Fresh di Weekend, Sontek 4 Outfit Lucu ala Kim Hye Yoon!
-
Anti Ribet, Ini 4 Ide Outfit Harian Cozy ala Siyoon Billlie yang Bisa Kamu Tiru
-
4 Gaya Kasual Kekinian ala Choi Jungeun izna yang Menarik untuk Disontek
-
Anak Hukum tapi Stylish? 5 Look Simpel tapi Classy ala Ryu Hye Young
-
4 Look Girly Simpel ala Punpun Sutatta, Cocok Buat Hangout Bareng Bestie
Terkini
-
Jin BTS Siap Temui ARMY Lewat Tur Solo Perdana RUNSEOKJIN_EP.TOUR
-
Couple Favorit Hospital Playlist Ini Dikabarkan Tampil di Resident Playbook
-
Lucunya Hantu Pemula Berjuang Takuti Manusia di Film Dead Talents Society
-
Review Film Without Arrows: Dokumenter yang Diam-Diam Menancap di Hati
-
Pilih Tekuni Musik Trot, Sungmin Super Junior Tinggalkan SM Entertainment