Membangun hubungan relasi atau satu tim dengan orang lain penting kiranya untuk dirawat agar bisa bertahan lama dan tetap utuh. Apalagi jika mereka seorang pemimpin mesti harus memberikan contoh terbaik kepada anggota dan terus merawat semuanya bisa merasakan kebermanfaatan.
Nggak jarang juga dalam suatu tim bisa mengundang permasalahan, parahnya jika satu persatu anggota tim keluar. Kondisi seperti ini penting kiranya untuk diwaspadai supaya tim nggak bubar, karena pencapaian tujuan dalam tim tersebut akan terbengkalai. Perlu ada kebiasaan positif yang dapat membuat para anggota merasakan ketenangan dan kebermanfaatan bertahan dalam tim tersebut.
BACA JUGA: 3 Kelemahan Perfeksionis Ketika Berpacaran, Selalu Ingin Lebih
Menyadur dari akun instagram @pemimpin.indonesia, berikut setidaknya ada delapan hal sederhana yang dapat membuat anggota tim bertahan.
1. Ditanyain kabarnya
Tentu semua orang bisa merasa bangga jika ditanyain kabarnya, apalagi dalam suatu tim kerja. Misalnya saat pemimpin menanyakan kabar pada anggota, tentu si anggota juga merasa sanang, merasa bahwa dirinya dianggap penting dalam sebuah tim. Dengan kata lain, pemimpin memiliki kepekaan pada anggota.
2. Dikabarin kalau ada update
Ini juga penting dilakukan bagi seorang pemimpin untuk memberikan informasi kepada anggota jika ada hal penting. Dengan demikian bahwa informasi itu nggak melulu hanya diketahui segelintir orang, tetapi informasi itu penting diketahui seluruh anggota tim.
3. Didengarin curhatnya
Bukan hanya dalam status pacaran, salah satu diantaranya ada yang mau curhat mesti didengarkan. Tetapi dalam suatu tim juga, penting untuk didengarkan jika ada yang curhat agar ia bisa betah dalam sesama tim. Artinya ketika ada masalah, berarti akan ada harapan besar bahwa dalam satu tim itu ada yang bisa membantu, termasuk seorang pemimpin harus bisa mendengarkan curhatan anggota.
BACA JUGA: 5 Tips Menghadapi Anak yang Suka Bermain Kotor, Jangan Larang!
4. Diapresiasi kerjanya
Selanjutnya setiap usaha para anggota perlu diapresiasi, walaupun itu kecil. Seorang pemimpin nggak boleh menunjukkan sifat cemberut atau nggak menghargai setiap usaha para anggota. Apabila terus diapresiasi, para anggota pun bisa akan lebih semangat untuk bekerja dan memberikan yang lebih baik lagi.
5. Ditanyain ada yang sulit nggak?
Menanyakan kepada anggota apakah ada yang sulit atau nggak, juga penting dilakukan seorang pemimpin. Sosok pemimpin yang bijak tentu nggak apatis melihat anggotanya bekerja, ia akan selalu menanyakan kondisi anggota dalam bekerja, apakah mengalami kesulitan atau tidak? Dengan begitu, ada rasa berempati pada anggota.
6. Dikasih contoh atau instruksi yang jelas
Seorang pemimpin juga nggak boleh nyuruh-nyuruh saja tanpa memberikan contoh terlebih dahulu. Sosok pemimpin yang bijak akan memberikan instruksi kepada anggota secara jelas, artinya ada penyampaian secara utuh sehingga anggota pun benar-benar paham apa yang harus dilakukan.
7. Dipuji di depan orang lain
Memuji anggota di depan orang lain juga amat penting dilakukan setiap pemimpin. Dengan melakukan itu, para anggota pun bisa lebih percaya diri dan tentu betah bertahan bersama pemimpinnya.
BACA JUGA: 4 Peluang Bisnis Ketika Masih Mahasiswa, Yuk Simak
8. Ditanyain pendapatnya
Namanya juga dalam satu tim, maka penting untuk mengambil keputusan dengan mempertimbangkan pandangan semua anggota. Ketika seorang anggota dimintai suatu pendapat, secara nggak langsung itu merasa bahwa anggota tersebut memang benar dibutuhkan dan memiliki peran penting di dalamnya.
Nah, itulah setidaknya ada delapan hal sederhana yang dapat membuat anggota tim merasa betah untuk bertahan. Meski terbilang sederhana, tapi sebenarnya penting diperhatikan dan dilakukan.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
9 HP Kamera 0,5 Harga 1-2 Jutaan Terbaik 2025, Foto Ramean Jadi Full Team!
-
9 Rekomendasi Casing iPhone Terbaik 2025: Harga Mulai Rp 30 Ribuan
-
Guru Hebat Butuh Kebijakan yang Nggak Setengah-Setengah
-
Review ASUS Zenbook S16 OLED: Otak Einstein & Bodi Supermodel untuk Profesional
-
Generasi Z, UMKM, dan Era Digital: Kolaborasi yang Bikin Bisnis Naik Level
Artikel Terkait
-
Arti Kata Clingy: Pengertian, Ciri-Ciri, Penyebab dan Cara Mengatasinya
-
Ibu di Pati Ditemukan Meninggal Dunia Sambil Peluk Bayinya
-
3 Kelemahan Perfeksionis Ketika Berpacaran, Selalu Ingin Lebih
-
Tanggapan Kemendikbud Soal Ramai Orang Tua Murid Protes Wisuda SD-SMA
-
4 Cara Membangun Persaingan Sehat dengan Teman, Belajar jadi Sportif!
Lifestyle
-
Roblox Bukan Sekadar Game: Tempat Gen Z dan Alpha Nongkrong, Sampai Bikin Dunia Sendiri!
-
4 Inspo OOTD Chaeryeong ITZY yang Wearable Banget untuk Daily Look!
-
4 Ide Daily Outfit Simpel ala V BTS, Bikin Gaya Keren Maksimal!
-
4 Daily Look Minimalis ala Mina TWICE, Cocok untuk Banyak Momen!
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
Terkini
-
Kisah Manis Pahit Persahabatan dan Cinta Remaja dalam Novel Broken Hearts
-
Menagih Kembali Tuntutan Rakyat 17+8, Sudah Sejauh Mana?
-
Melihat Gaya Komunikasi Menteri Keuangan Baru Purbaya Yudhi Sadewa, Bisa Diterima Gen Z?
-
Kawaii Sebagai Kekuatan Ekonomi: Pelajaran dari Jepang untuk Indonesia
-
Misteri Kursi Panas Pengganti Dito Ariotedjo: Beneran Bakal Diisi Raffi Ahmad?