Karakter setiap manusia memang tidak ada yang sama. Mendapatkan pasangan, juga tidak melulu sama dengan sikap dan kepribadian kita. Sering kali, ada kesamaan dalam beberapa hal, tapi berbeda dalam beberapa hal yang lainnya juga.
Perbedaan itu unik, kok. Hal yang terpenting dalam hubungan itu adalah adanya kesamaan visi dan misi dalam membawa hubungan itu sendiri. Jadi, selagi visi dan misinya masih sama, tidak ada yang perlu dipermasalahkan.
Mendapatkan pasangan yang lebih banyak serius tentu menjadi tantangan tersendiri bagi kita yang hidupnya penuh dengan bercandaan. Terkadang, niat kita bercanda, tidak selalu diterima sesuai niatnya.
Lantas, bagaimana cara mengimbangi pasangan yang terlalu serius?
1. Menjadi orang yang pandai
Untuk bisa mengimbangi seseorang yang terlalu serius, kamu harus menjadi orang yang pandai. Pandai di sini bukan berarti kamu harus jago matematika atau fisika. Tapi, kamu harus pandai memahami keadaan, pandai memilah kalimat, pandai membaca perasaan pasangan.
Cukup sulit memang mendampingi seseorang yang serius. Tapi, semua itu akan terasa biasa apabila kamu pandai dalam membaca segala situasi dan kondisi.
Contohnya adalah, jangan bercanda ketika dia sedang sibuk. Candaan itu bukan akan membawa tawa, tapi sangat mungkin justru menjadi pembuka pintu pertengkaran.
Pun dengan tata bahasa yang kamu gunakan. Kamu harus melihat bagaimana suasana hatinya. Ketika dia sedang sedih, maka kamu harus menggunakan bahasa yang membuatnya merasa tenang. Pun ketika dia sedang memiliki suasana hati yang baik, bercanda itu tidak apa-apa.
2. Menjadi diri sendiri
Dalam hubungan asmara, kamu harus memahami bahwa hubungan yang kamu jalani itu, bukan kemauanmu sendiri. Sebelum akhirnya melangkah sejauh ini, tentu baik kamu ataupun dia sama-sama merasa suka dan cinta.
Jadi, kamu juga harus cukup percaya diri dengan dirimu sendiri. Karena bagaimanapun kamu, dia sudah menjatuhkan pilihan kepadamu. Tentu saja, pilihan itu bukan tanpa alasan, kan?
Menerima orang dengan karakter yang berbeda bukan berarti memberikan penekanan kepadamu untuk menjadi orang lain atau tidak menjadi dirimu sendiri. Kamu tetap butuh untuk menjadi diri sendiri, namun memang harus ada sikap saling menghargai diantara kamu dan pasangan.
3. Memiliki persetujuan untuk berkomunikasi dengan baik
Ketika pasangan kamu adalah seseorang yang serius, kalian harus punya waktu yang intens untuk berkomunikasi secara berkualitas. Komunikasi berkualitas ini bukan berarti 24 jam kalian harus ngobrol. Tapi, ada momen khusus yang kalian miliki untuk saling berbicara secara empat mata.
Pada kesempatan ini, baik kamu dan pasangan harus memiliki hati yang terbuka untuk mendengarkan pendapat satu sama lain. Kamu bisa mengutarakan bagaimana keinginan kamu, apa yang kamu tidak suka, apa yang harus diperbaiki, dan lain sebagainya. Begitu juga sebaliknya.
Komunikasi yang berjalan dengan baik ini, akan membuat hubungan kalian selalu memiliki jalan ketika sedang memiliki masalah atau ada yang membuat resah. Bagaimanapun, kamu sendiri yang harus lebih memahami pasanganmu.
4. Punya kesabaran yang besar
Tidak dipungkiri ketika kamu berhadapan dengan pasangan yang serius, maka kamu harus menjadi seseorang yang sabar. Beberapa hal kecil yang menurut kamu begitu penting, belum tentu juga menurutnya.
Tapi, bisa dijamin bahwa dalam beberapa momen yang spesial atau hal-hal besar, pasanganmu tidak akan lupa.
Dalam beberapa aktivitas sehari-hari, kamu juga harus memiliki jiwa yang lega. Apapun yang terjadi, kamu harus mulai mengimbangi segalanya.
Pada hakikatnya, sebuah hubungan antara dua manusia adalah perkara saling menerima. Ketika orang lain berhasil menerima dirimu dalam diri yang utuh, maka diharapkan kamu juga bisa mewujudkan timbal balik yang baik.
Jadi, itu dia beberapa tips yang bisa kamu terapkan untuk mengimbangi pasangan yang serius. Semoga kamu dan pasangan selalu diberi keharmonisan dan penerimaan yang baik satu sama lain.
Baca Juga
-
5 Dampak Keuangan yang Tidak Transparan: Bom Waktu dalam Rumah Tangga
-
Rumah Besar, Napas yang Sempit
-
Tepuk Sakinah Viral, Tapi Sudahkah Kita Paham Maknanya?
-
Bertemu Diri Kecil Lewat AI: Percakapan yang Tak Pernah Kita Siapkan
-
Dari Flu hingga Leptospirosis: 8 Penyakit Musim Hujan yang Harus Diwaspadai
Artikel Terkait
-
6 Cara Mencegah Rambut Rontok, Wajib Terapkan Perawatan yang Tepat
-
6 Cara Membedakan Emas Asli dan Palsu, Bisa Dilakukan Sendiri Secara Manual
-
5 Cara Menghentikan Cegukan pada Orang Dewasa, Pernah Mengalaminya?
-
Akreditasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Kampus Pencetak Generasi Penerus Bangsa
-
Ulasan Buku Terapi Malas Dosis Tinggi, Berhenti Menjadi Manusia Pemalas
Lifestyle
-
4 Rekomendasi HP 1 Jutaan dengan Kamera Terbaik di 2025, Resolusi hingga 50MP!
-
Bukan Pensiun, Narji Ungkap Alasan Sebenarnya di Balik Hobi Bertani
-
Tips Kelola Uang ala Xaviera Putri Meski Budget Pas-pasan
-
5 Fakta Unik Nasi Tumpang Lethok, Kuliner Klaten yang Bikin Ketagihan
-
Jangan Asal Cuci! Pahami Arti Simbol di Label Baju Jadi Rahasia Pakaian Awet
Terkini
-
Bukan Cuma Bungkuk, Ini 5 Cara Sederhana Mencegah Skoliosis Biar Gak Makin Parah
-
Bukan Sekadar Hiburan, Ernest Prakasa Sebut Komedi Jalan Halus Kritik Tajam
-
Polemik Helwa Bachmid dan Habib Bahar: Klaim Istri Siri Dibantah Istri Sah?
-
Ditipu dan Terlilit Utang Miliaran, Fadil Jaidi Bantu Lunasi Utang Keluarga
-
Youtuber Gaming Indonesia Raih Juara Dunia Lomba Build Minecraft MrBeast