Menjadi seorang ibu bekerja adalah sebuah peran yang penuh tantangan. Banyak ibu yang memilih untuk bekerja demi mendukung kebutuhan finansial keluarga atau mengejar karir yang telah dicita-citakan. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa peran sebagai seorang working mom seringkali diiringi oleh perasaan bersalah. Bersamaan dengan kewajiban profesional, mereka juga ingin memberikan perhatian dan kasih sayang yang maksimal kepada anak-anaknya.
Tidak perlu merasa sendirian dalam perjuangan ini. Ada beberapa tips yang dapat membantu menghadapi perasaan bersalah dan membina hubungan yang seimbang antara pekerjaan dan keluarga.
1. Tetapkan Prioritas dengan Bijak
Cobalah untuk mengidentifikasi hal-hal penting yang perlu diprioritaskan dalam kehidupan. Pisahkan waktu untuk keluarga dan pekerjaan dengan sebaik mungkin. Dengan memiliki perencanaan yang baik, Anda dapat menyeimbangkan kedua aspek ini tanpa merasa terlalu terbebani.
2. Komunikasi adalah Kunci
Berkomunikasi dengan pasangan, anak-anak, rekan kerja bahkan bos ditempat kerja merupakan kunci utama untuk mengurangi perasaan bersalah. Sampaikan perasaan Anda dengan jujur, tenang, lalu coba dengarkan juga apa yang mereka rasakan. Dengan demikian, Anda dapat mencari solusi bersama.
3. Memanfaatkan Teknologi
Di era digital ini, banyak alat dan aplikasi yang dapat membantu mempermudah hidup seorang ibu bekerja. Gunakan teknologi untuk mengatur jadwal, mengingatkan tugas penting, dan tetap terhubung dengan keluarga meskipun sedang sibuk bekerja.
4. Jangan Lupa Mencari Dukungan
Bergabunglah dengan komunitas ibu bekerja di lingkungan sekitar atau secara daring. Dapatkan dukungan dari orang-orang yang mengalami hal serupa dan saling memberikan dorongan.
5. Jangan Terlalu Keras pada Diri Sendiri
Ingatlah bahwa tidak ada orang tua yang sempurna. Terkadang Anda mungkin merasa bersalah karena tidak bisa memberikan waktu yang lebih banyak untuk keluarga. Namun, sadarilah bahwa dedikasi dan usaha Anda sudah cukup berarti bagi mereka.
Dengan mengikuti tips-tips di atas dan menerima kenyataan sebagai ibu bekerja maka perasaan bersalah dapat dikelola secara bijaksana. Anda juga pasti bisa menciptakan lingkungan yang harmonis dan penuh kasih sayang bagi keluarga, sembari tetap mengembangkan karir yang diinginkan.
Ingatlah bahwa menjadi seorang working mom merupakan hak setiap individu agar mandiri secara ekonomi, hal tersebut keberanian dan perjuangan yang patut dibanggakan seperti yang diuraikan dengan bijaksana oleh sumber tulisan "The Working Mom's Guide: Tips to Balance Work and Family Life." Working Moms Today Magazine (2022).
Baca Juga
-
Belajar Membaca Peristiwa Perusakan Makam dengan Jernih
-
Kartini dan Gagasan tentang Perjuangan Emansipasi Perempuan
-
Membongkar Kekerasan Seksual di Kampus oleh Oknum Guru Besar Farmasi UGM
-
Idul Fitri dan Renyahnya Peyek Kacang dalam Tradisi Silaturahmi
-
Antara Pangan Instan dan Kampanye Sehat, Ironi Spanduk di Pasar Tradisional
Artikel Terkait
Lifestyle
-
4 Facial Wash Berbahan Aloe Vera, Jaga Kelembapan Kulit untuk Cegah Iritasi
-
Honor 400 vs Honor 400 Lite: Dilema Kaum Mendang-mending, Pilih Mana Nih?
-
Gaya Makin Standout! Intip 5 Ide Layering Outfit ala Milk Pansa Vosbein
-
6 Ide Outfit Simpel ala Xaviera Putri untuk Tampil Catchy saat Traveling
-
Kasual dan Maskulin, Ini 4 Padu Padan Tampilan Hangout ala Lee Jong Suk
Terkini
-
Dari Era Kolonial ke AI: Mampukah Indonesia Benar-Benar Swasembada Gula?
-
Media Vietnam Kritik Kuota 11 Pemain Asing di Liga Indonesia karena Hal ini
-
Lama Dinanti, Ragebound Hidupkan Kembali Ninja Gaiden dengan Gaya Klasik yang Brutal
-
Mengenal Seni Hidup Sederhana dari Biksu Jepang Lewat Buku Zen: The Art of Simple Living
-
Bukan Lagu Ulang Tahun, Ten NCT Bawakan Cinta yang Intim di Lagu Birthday