Siapa yang suka banget minta maaf padahal nggak salah?. Kalau kamu sering banget ngucapin minta maaf, mungkin secara nggak sadar kamu terkena sorry syndrome.
Minta maaf secara berlebihan biasanya sih disebabkan rendahnya self esteem. Self esteem yang rendah membuat kita merasa cemas atau takut terhadap pemikiran orang lain. Atau terkadang karena budaya disekitar kita yang bisa membentuk diri kita menjadi pribadi yang gaenakan kalau nggak minta maaf.
Mengutip dari akun Instagram meaningful.me, berikut adalah ciri bahwa kamu sedang terkena sorry syndrome.
1. Meminta Maaf Pada Hal-hal yang Tidak Dilakukan
Apa kamu kerap kali meminta maaf pada hal-hal diluar kendalimu? Apa kamu juga suka meminta maaf padahal temanmu yang bersalah? Mungkin kamu seorang yyang penuh empati hingga kamu hobi sekali meminta maaf padahal bukan kamu yang bersalah. Jika demikian, kamu perlu mengubah cara pandangmu terhadap pemrintaan maaf.
2. Meminta Maaf untuk Hal-hal Kecil
Meminta maaf dalam situasi yang tepat adalah bagian dari bersikap sopan. Tetapi meminta maaf dalam kejadian sehari-hari yang wajar dapat dikatakan berlebihan. Misalnya saat kamu meminta maaf saat kamu membutuhkan waktu lebih lama beberapa detik untuk melakukan sesuatu.
3. Meminta Maaf Berulang-ulang Kali
Jika kamu merasa sulit untuk menahan diri meminta maaf beberapa kali selama interaksi dengan teman, anggota keluarga, atau kolega. Maka mungkin saja kamu meminta maaf karena kamu merasa gugup atau cemas. Dengan demikian, penting untuk menemukan solusi yang lebih sehat untuk mengelola perasaanmu.
4. Meminta Maaf Karena Merasa Tidak Nyaman
Meminta maaf, untuk alasan ini, secara langsung terkait dengan self esteem yang rendah. Sorry Syndrome tumbuh subur pada orang-orang yang tidak mengetahui nilai diri mereka sendiri. Luangkan waktu untuk berkenalan kembali pada diri sendiri. Dan ingatlah bahwa dirimu juga sama pentingnyya dengan orang lain. Cobalah mengutarakan perasaan dan kebutuhanmu secara asertif tanpa rasa bersalah.
Nah itulah 4 ciri orang yang terkena sorry syndrome. Mulai hari ini, kalau kamu nggak salah, jangan sering-sering mengucapkan maaf, ya.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Review Jujur Npure Cica Clear Pad, Bye-Bye Jerawat dan Kulit Kusam!
-
Plot Twist Mengejutkan! Ulasan Film India Maharaja yang Bikin Melongo
-
Mengenal Touch Starvation, Gangguan Stres Akibat Kurang Sentuhan
-
Rekomendasi 3 Masker Mugwort Terbaik yang Bisa Hempas Pori-pori
-
4 Produk Skintific yang Cocok untuk Kulit Kusam dan berjerawat
Artikel Terkait
-
Psikologi Feminisme di Buku Ada Serigala Betina dalam Diri Setiap Perempuan
-
Ulasan Buku Berani Bahagia, Raih Kebahagiaan Lewat Nalar Psikologi Sosial
-
Jalin Kerjasama Internasional, Psikologi UNJA MoA dengan Kampus Malaysia
-
Reza Indragiri Adukan Akun Fufufafa ke Layanan Lapor Mas Wapres, Responsnya Gitu Doang: Kayak Bisnis!
-
Ngadu ke 'Lapor Mas Wapres', Ingat Lagi Reza Indragiri Pernah Kuliti Dalang Fufufafa: Makhluk Problematik
Lifestyle
-
3 Acne Spot Gel Ampuh Meredakan Jerawat Mendem dengan Cepat, Ada Favoritmu?
-
3 Varian Serum dari Hada Labo, Ampuh Hidrasi Kulit Kering dan Atasi Penuaan
-
3 Moisturizer Lokal yang Berbahan Buah Blueberry Ampuh Perkuat Skin Barrier
-
5 Manfaat Penting Pijat bagi Kesehatan, Sudah Tahu?
-
4 Pilihan OOTD Hangout ala Park Ji-hu yang Wajib Dicoba di Akhir Pekan!
Terkini
-
Ulasan Novel Under the Influence Karya Kimberly Brown, Kisah Cinta dan Kesempatan Kedua
-
Ulasan Novel Binding 13, Kisah Cinta yang Perlahan Terungkap
-
Shin Tae-yong Panggil Trio Belanda ke AFF Cup 2024, Akankah Klub Pemain Berikan Izin?
-
Sinopsis Film Death Whisperer 2, Aksi Nadech Kugimiya Memburu Roh Jahat
-
Maarten Paes Absen di Piala AFF 2024, Saatnya Cahya Supriadi Unjuk Gigi?