Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Suci Nur
Ilustrasi orang minta maaf (Freepik/cookie_studio)

Siapa yang suka banget minta maaf padahal nggak salah?. Kalau kamu sering banget ngucapin minta maaf, mungkin secara nggak sadar kamu terkena sorry syndrome.

Minta maaf secara berlebihan biasanya sih disebabkan rendahnya self esteem. Self esteem yang rendah membuat kita merasa cemas atau takut terhadap pemikiran orang lain. Atau terkadang karena budaya disekitar kita yang bisa membentuk diri kita menjadi pribadi yang gaenakan kalau nggak minta maaf.

Mengutip dari akun Instagram meaningful.me, berikut adalah ciri bahwa kamu sedang terkena sorry syndrome.

1. Meminta Maaf Pada Hal-hal yang Tidak Dilakukan

Apa kamu kerap kali meminta maaf pada hal-hal diluar kendalimu? Apa kamu juga suka meminta maaf padahal temanmu yang bersalah? Mungkin kamu seorang yyang penuh empati hingga kamu hobi sekali meminta maaf padahal bukan kamu yang bersalah. Jika demikian, kamu perlu mengubah cara pandangmu terhadap pemrintaan maaf.

2. Meminta Maaf untuk Hal-hal Kecil

Meminta maaf dalam situasi yang tepat adalah bagian dari bersikap sopan. Tetapi meminta maaf dalam kejadian sehari-hari yang wajar dapat dikatakan berlebihan. Misalnya saat kamu meminta maaf saat kamu membutuhkan waktu lebih lama beberapa detik untuk melakukan sesuatu.

3. Meminta Maaf Berulang-ulang Kali

 Jika kamu merasa sulit untuk menahan diri meminta maaf beberapa kali selama interaksi dengan teman, anggota keluarga, atau kolega. Maka mungkin saja kamu meminta maaf karena kamu merasa gugup atau cemas. Dengan demikian, penting untuk menemukan solusi yang lebih sehat untuk mengelola perasaanmu.

4. Meminta Maaf Karena Merasa Tidak Nyaman

Meminta maaf, untuk alasan ini, secara langsung terkait dengan self esteem yang rendah. Sorry Syndrome tumbuh subur pada orang-orang yang tidak mengetahui nilai diri mereka sendiri. Luangkan waktu untuk berkenalan kembali pada diri sendiri. Dan ingatlah bahwa dirimu juga sama pentingnyya dengan orang lain. Cobalah mengutarakan perasaan dan kebutuhanmu secara asertif tanpa rasa bersalah.

Nah itulah 4 ciri orang yang terkena sorry syndrome. Mulai hari ini,  kalau kamu nggak salah, jangan sering-sering mengucapkan maaf, ya.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Suci Nur