Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | Wahyu Astungkara
Ilustrasi anak (Dok.pribadi/Endang Suryanti)

Dalam proses mendidik dan mengasuh anak, peran orang tua tidak hanya sebatas memberikan kasih sayang dan perhatian. Lebih dari itu, orang tua juga memiliki tanggung jawab untuk memastikan pemenuhan hak-hak anak. Hak-hak ini memiliki peran penting membentuk kepribadian, kesejahteraan, dan masa depan anak.

Dalam uraian ini, akan dibahas enam hak anak yang wajib dipenuhi dalam praktik parenting. Yuk, disimak ulasannya.

BACA JUGA: 4 Gerakan Senam yang Dapat Mengencangkan Bokong, Pernah Cobain?

Pertama, hak untuk hidup, tumbuh, dan berkembang secara sehat 

Anak memiliki hak dasar untuk memperoleh akses terhadap pangan yang bergizi, pelayanan kesehatan yang memadai, serta lingkungan yang aman dan stimulatif. Dalam Konvensi Hak Anak (CRC) PBB, pasal 24 mengamanatkan perlindungan terhadap hak tersebut.

Kedua, hak untuk mendapatkan pendidikan

Pendidikan memiliki peran sentral dalam membentuk wawasan, pengetahuan, dan keterampilan anak. Orang tua berkewajiban memastikan anak mendapatkan pendidikan yang layak, sesuai dengan kemampuan dan minat anak. CRC pasal 28 menggarisbawahi pentingnya hak ini.

Ketiga, hak untuk bermain dan berekspresi

Anak-anak perlu mendapatkan ruang untuk mengeksplorasi kreativitas, sosialisasi, dan kemampuan berpikir kritis. Hak ini diakui dalam CRC pasal 31, yang mengajak orang tua untuk memberikan dukungan dalam pengembangan potensi anak.

Keempat, hak untuk dilindungi dari kekerasan dan eksploitasi

Anak memiliki hak untuk tumbuh tanpa takut akan kekerasan fisik, seksual, atau eksploitasi ekonomi. CRC pasal 19 dan 34 memberikan pedoman mengenai pellindungan terhadap hak ini.

BACA JUGA: 6 Aksi yang Bisa Dilakukan Generasi Z untuk Lawan Polusi, Sudah Coba?

Kelima, hak untuk memiliki identitas

Anak berhak atas registrasi kelahiran dan kewarganegaraan. Identitas ini penting untuk mengakses hak-hak lainnya, seperti pendidikan dan pelayanan kesehatan. CRC pasal 7 dan 8 menyoroti pentingnya hak ini.

Keenam, hak untuk berbicara dan dihargai

Anak juga memiliki pandangan dan perasaan yang perlu didengarkan dan dihormati. CRC pasal 12 mendorong keterlibatan anak dalam keputusan yang memengaruhi hidup mereka.

Dalam praktik parenting, memahami dan memenuhi keenam hak anak ini merupakan fondasi penting untuk membentuk generasi yang tangguh, berkepribadian, beretika, dan berdaya sebagaimana disimak dari ulasan tulisan United Nations. (1989). Convention on the Rights of the Child dan informasi dari Save the Children. (2020). A Guide to Child Rights Programming.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Wahyu Astungkara