Burnout atau kelelahan bekerja merupakan masalah umum yang sering dialami para pekerja. Hal ini bisa disebabkan tidak adanya keseimbangan antara waktu bekerja dan beristirahat (work-life balance).
Banyak karyawan yang memforsir diri dalam bekerja untuk memberikan performa maksimal. Sayangnya, kalau sudah terlalu lelah justru bikin gak produktif, lho. Dengan memastikan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi justru kamu bisa jadi karyawan yang lebih sehat mental dan fisik, sehingga kinerja pun akan memberikan hasil yang baik.
Lalu, gimana cara mengecek apakah kamu sudah menerapkan work-life balance dengan baik atau belum? Dilansir exercise.com, ada beberapa ciri work-life balance kamu masih bermasalah. Yuk, ikuti terus penjelasannya di bawah ini.
1. Bekerja sepanjang waktu
Berdedikasi tinggi untuk pekerjaan memang baik. Hanya saja, kalau sudah sampai menyita sebagian besar waktu dan hidupmu hanya diisi dengan memikirkan pekerjaan saja, itu sudah berlebihan. Energimu jadi terkuras untuk mengurusi perkembangan karier, dan perilaku demikian gak sehat, lho.
Cobalah untuk memberikan jeda waktu saat bekerja. Termasuk sediakan waktu untuk berlibur bersama orang-orang tercinta. Hal ini bisa me-recharge energimu, lho.
2. Waktu tidur tidak teratur
Tanpa tidur yang cukup dan berkualitas, maka cepat atau lambat kondisi fisik dan mentalmu bakal terpengaruh, lho. Kamu gak akan bisa bekerja dengan baik, karena kurang istirahat.
Untuk itu, cobalah mengatur waktu tidur dengan teratur agar tubuh terbiasa dengan jadwal rutin istirahat sehingga tidur pun jadi nyenyak.
3. Sibuk kerja, gak pernah olahraga
Sudah banyak penelitian yang mengungkapkan pentingnya olahraga bagi kesehatan fisik maupun mental secara jangka panjang. Terlalu sibuk bekerja tanpa meluangkan waktu untuk olahraga sama saja telah mengabaikan kesehatanmu sendiri, lho.
4. Jarang bersenang-senang
Mempersiapkan masa depan memang perlu. Akan tetapi, kamu pun perlu tetap menikmati momen saat ini dan jangan lupa bersenang-senang.
Bekerja melulu demi masa depan yang lebih baik justru bakal jadi bumerang, lho. Hanya memikirkan pekerjaan tanpa diimbangi dengan istirahat atau liburan yang cukup, maka kesehatanmu bisa terancam.
Bekerja memang penting, terutama bagi orang dewasa yang memiliki tanggung jawab besar. Meski begitu, bukan berarti kamu mesti mengorbankan kehidupan pribadi demi pekerjaan, lho. Tetap perlu seimbang antara bekerja dan istirahat!
Baca Juga
-
Hottest Merapat! Lee Jun Ho 2PM Umumkan Tur Konser pada Januari 2025 Mendatang
-
Min Hee-jin Mantap Ambil Langkah Hukum Usau Tinggalkan ADOR
-
Sejarah Baru! ATEEZ Jadi K-Pop Artist Ketiga dengan Album No. 1 Billboard
-
Jeongnyeon: The Star Is Born, Puncaki Peringkat Drama Korea dan Aktor Terbaik
-
Nantikan! Ji Seung Hyun dan Jung Hye Sung Siap Menghibur di Film Aksi Komedi Baru
Artikel Terkait
-
Pekerjaan Adam Suseno sebelum Menikahi Inul Daratista, Kini Dituding Cuma Andalkan Penghasilan Istri
-
JakOne Mobile Bank DKI Bermasalah, PSI: Gangguan Ini Menimbulkan Tanda Tanya
-
Perjalanan Menemukan Kebahagiaan dalam Ulasan Novel The Burnout
-
Saatnya Resign setelah Lebaran?
-
Jangan Kalap! Kenali 4 Ciri-ciri Kolesterol Tinggi Saat Lebaran, Waspadai Tandanya!
Lifestyle
-
Gaya Street Style ala Moon Sua Billlie, Ini 4 Ide OOTD yang Bisa Kamu Coba!
-
4 OOTD Minimalis ala Yerin GFRIEND, Cocok untuk Gaya Harian yang Effortless
-
Penalaran Kata 'Mundhut': Sama-sama Predikat Kalimat, tapi Dilarang Ambigu!
-
Mudah Ditiru! 4 Gaya Hangout ala Bona WJSN yang Wajib Dicoba
-
4 Inspirasi Gaya Harian dari Yeri RED VELVET, Kece untuk Outfit Sehari-hari
Terkini
-
Suka Nonton The Life List? Ini 5 Film dengan Vibes Serupa yang Heartwarming
-
Bikin Hati Adem, Ini 3 Novel Jepang Berlatar Toko Buku dan Perpustakaan
-
Membedah Perjuangan Politik Ki Hadjar Dewantara dalam Pendidikan Bangsa
-
Review Film A Minecraft Movie: Petualangan Konyol dan Penuh Imajinasi
-
Demokrasi atau Diktator? Brutalisme Aparat di Balik Demonstrasi UU TNI