Sudah pernah mendengar istilah friends with benefits atau FWB? istilah tersebut merupakan sebuah penggambaran hubungan pertemanan antara pria dan wanita yang tidak terikat komitmen tapi dibumbui oleh hubungan intim yang intens atau hubungan seks. Namun, friends with benefits sejatinya tidak melulu dibumbui dengan hubungan seks atau hubungan intim. Bisa hanya sebatas hubungan mesra tanpa adanya komitmen.
Namun, friends with benefits yang memang populer dalam beberapa tahun terakhir ini memanglah bukan sebuah hubungan yang sehat dan memiliki beberapa risiko di dalamnya. Kali ini kita akan merangkum 3 risiko menjalin hubungan ‘friends with benefits’.
1. Risiko Penyakit Menular yang Besar
Hubungan friends with benefits yang seringkali dibumbui hubungan intim atau seks dalam beberapa kasus membuat peluang risiko terjadinya penularan penyakit cukup terbuka lebar. Melansir dari artikel yang terbit dalam “Journal of Art, Humanity and Social Studies”, beberapa penyakit kelamin seperti sifilis, gonore dan herpes dapat menjadi momok bagi orang-orang yang melakukan seks bebas seperti para penganut friends with beneifts tersebut.
Bahkan, kebiasaan berganti-ganti pasangan yang kerap kali dilakukan oleh para penganut friends with benefits juga dapat berisiko menularkan penyakit HIV yang hingga kini belum ditemukan obatnya secara ampuh. Selain penyakit-penyakit di atas, masih banyak pula risiko penularan penyakit atau masalah kesehatan yang disebabkan oleh hubungan friends with benefits.
2. Memicu Masalah Kesehatan Mental
Selain dapat memicu permasalahan kesehatan fisik dan timbulnya penyakit, hubungan friends with benefits juga dapat berisiko menumbuhkan masalah kesehatan mental bagi para pelakunya. Melansir dari artikel berjudul “Friends With Benefits: What Does It Mean and Is It Right for You?”, beberapa risiko kesehatan mental yang dapat timbul dari hubungan friends with benefits adalah munculnya masalah kecemasan pada diri.
Hal ini umumnya disebabkan tidak adanya komitmen dari pelaku tersebut sehingga akan menimbulkan problem kecemasan mengenai hubungan selanjutnya. Selain itu, seseorang yang mengalami atau melakukan hubungan friends with benefits dapat dimungkinkan menurunkan harga diri atau value yang dimiliki sehingga dapat menimbulkan permasalahan psikis lainnya.
3. Risiko Hamil di Luar Nikah
Salah satu risiko yang cukup dimungkinkan dari maraknya hubungan friends with benefits adalah kian tingginya kasus hamil di luar nikah. Hal ini disebabkan karena hubungan tersebut dapat dimungkinkan terjadi hubungan seks secara berkelanjutan dan berisiko terjadi kehamilan di luar nikah. Hal ini juga dapat mendorong praktik aborsi ilegal yang tentunya dapat mengancam kesehatan ataupun nyawa.
Nah, itulah beberapa risiko yang dapat terjadi dari melakukan hubungan ‘friends with benefits’. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kita semua.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Timnas Gagal Lolos Piala Asia U-23, Gerald Vanenburg Justru Singgung STY
-
Gagal Lolos ke Piala Asia U-23, Jadi Ironi Skuad Garuda saat Jumpa Korea Selatan
-
Misi Gerald Vanenburg Lolos Piala Asia U-23 dan Bayang-bayang Prestasi STY
-
Menang dari Taiwan Tak Jadi Tolak Ukur Kekuatan Timnas Indonesia, Mengapa?
-
Dimas Drajad Gabung Malut United, Aroma Eks-Persib Kian Terasa di Skuad
Artikel Terkait
-
Survei: Komunitas Pendukung Dirasa Penting Bagi Banyak Orang Untuk Mendukung Gaya Hidup Sehat
-
Masih Bergantung Hidup pada Circle Pertemanan? Stop dari Sekarang!
-
3 Manfaat Mengonsumsi Jamur Kuping, Salah Satunya Mencegah Alzheimer
-
Pendapat Maudy Ayunda tentang Mental Health: Pikiran Bising dan Berisik
-
Velove Vexia Jadi Duta Kesehatan Jantung, Masih Makan Gorengan Gak?
Lifestyle
-
Nabung Itu Wacana, Checkout Itu Realita: Melihat Masalah Nasional Gen Z
-
Lettu Fardhana Move On Kilat! Ayu Ting Ting Santai Revisi Kriteria Suami?
-
Playlist Jadi Vitamin Mental: Musik Sebagai Mood Booster Anak Muda
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
4 Sheet Mask Kandungan Pearl yang Ampuh Berikan Efek Cerah dan Lembap
Terkini
-
Lebih dari Sekadar Keponakan Prabowo, Ini Profil Rahayu Saraswati yang Mundur dari DPR
-
Bukan Sekadar Coretan, Inilah Alasan Poster Demo Gen Z Begitu Estetik dan Berpengaruh
-
Bukan Cuma Anak Menkeu, Ini Sumber Kekayaan Yudo Sadewa yang Dihujat Netizen
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Budaya Trial and Error dalam Kabinet Indonesia