Beberapa minggu menjelang lebaran Bank Indonesia membuka akses penukaran uang baru yang tersebar di berbagai lokasi. Masyarakat yang berminat mendaftarkan diri melalui website resmi pintar.bi.go.id, datang langsung pada lokasi yang telah ditentukan, atau menuju ke beberapa bank pemerintah maupun swasta yang ditetapkan. Sejak pagi ribuan orang antri dengan tertib di loket penukaran untuk mendapatkan beberapa pack uang baru dengan beberapa alasan berikut:
1. Tukar Rupiah Aus
Mata uang Rupiah memiliki masa kadaluwarsa meskipun tidak terdapat warning expired pada setiap koin atau lembarnya. Ciri-ciri kadaluwarsa tersebut tampak pada tampilan fisik uang seperti sobek, terpotong, tergores, berlubang, terbakar, lusuh, luntur, terdapat coretan, noda tinta, noda pewarna, percikan cat, atau bercak darah yang menempel permanen. Rupiah aus tersebut tidak dapat diterima dalam proses transaksi sehingga harus ditukarkan dengan Rupiah baru.
2. Berbagi Tunjangan Hari Raya
Tunjangan Hari Raya disediakan oleh perusahaan atau instansi yang melibatkan partisipasi pekerja dalam proses produksi atau pelayanan jasa dalam bentuk parcel dan atau uang tunai dengan nominal tertentu berdasarkan ketentuan dan kemampuan. Tidak ada ketentuan tentang kondisi fisik uang yang akan dibagikan kepada pekerja tetapi penggunaan Rupiah baru memberi beberapa manfaat karena terlihat lebih menarik, simpel, awet, seru, dan menyenangkan.
3. Galak Gampil
Tradisi galak gampil masih dipertahankan di beberapa daerah di Indonesia. Bisa dikatakan bahwa galak gampil merupakan tradisi simbolik di mana karakter antagonis orang dewasa akan berubah menjadi lunak setelah menjalankan ibadah puasa selama satu bulan dan ditunjukkan dengan cara berbagi uang tunai kepada anak-anak bareng acara sungkeman. Tidak ada ketentuan dengan jumlah dan kondisi fisik uang yang dibagikan tetapi anak-anak terlihat lebih senang jika memperoleh lembaran Rupiah baru.
4. Prestise
Disadari atau tidak, memiliki, menyimpan, membelanjakan, atau berbagi Rupiah baru dapat meningkatkan prestise seseorang menjadi beberapa level lebih tinggi jika dihubungkan dengan strata sosial, kedudukan, relasi, pekerjaan, atau keberhasilan usaha mereka.
Bank Indonesia telah memfasilitasi masyarakat dengan membuka layanan penukaran uang baru. Rupiah merupakan bagian dari kedaulatan bangsa, sebagai warga negara kita wajib menjaganya agar terhindar dari kerusakan akibat transaksi atau penyimpanan. Selamat berpuasa, semoga bermanfaat.
Baca Juga
-
Clue Kemandirian Finansial di Balik Terputusnya 'Galak Gampil'
-
Mengubah Imajinasi Menjadi Cuan di Buku 'Kreativitas dalam Mainan Kardus'
-
Uji Taktual Baca Al-Qur'an Braille di 'Syiar Ramadhan Distra' Malang 2025
-
'Psikologi Keluarga', Rekomendasi bagi Pewaris Karakter Sistem Sosial
-
'Psikologi Kognitif' tentang Bagaimana Ingatan Manusia Bekerja
Artikel Terkait
-
Silaturahmi Lebaran ke Rumah Jokowi, Adu Glamor Selvi Ananda Vs Erina Gudono dengan Tas Mewah
-
Suasana Open House Lebaran Ketua MPR Muzani: AHY, Fadli Zon Hingga Seskab Teddy Hadir
-
H+2 Lebaran, TMII Sudah Dipadati 10 Ribu Pengunjung hingga Siang Ini
-
Outfit Sarimbit Ala Keluarga Maudy Ayunda Jadi Sorotan Lagi, Kini Vibes Old Money-nya Kental Banget
-
Sabrina Chairunnisa Lupakan Diet saat Lebaran, Deddy Corbuzier: Sundel Bolong!
Lifestyle
-
Selain Donatur Dilarang Ngatur: Apakah Pria Harus Kaya untuk Dicintai?
-
Lebih Bahagia dengan Cara Sederhana: Mulai dari Micro-Moments of Happiness
-
Koreksi Diri, 3 Hal Ini Membuat Kita Terjebak dalam Pilihan Salah
-
Tampil Menarik dan Keren! Intip 4 Daily Outfit Edgy ala Yoon STAYC
-
4 Gaya Andalan Chaeyoung TWICE yang Bisa Kamu Tiru untuk Outfit Sehari-hari
Terkini
-
Gelar Konferensi Pers, Drama Kim Soo-hyun 'Knock-Off' Terancam Tak Tayang
-
Film Muslihat: Tipu Daya Iblis di Panti Asuhan, Siapa yang Akan Tersesat?
-
Tanpa Gustavo Almeida, Persija Jakarta Hadapi Madura United FC di Bangkalan
-
Pasar Literasi Jogja 2025: Memupuk Literasi, Menyemai Budaya Membaca
-
4 Karakter Wanita dalam Drama China yang Badass Abis, Anti Menye-Menye