Kala membuka-buka buku sakti berjudul Pepak Basa Jawa, saya pun tertuju kepada kata dangu yang muncul dalam berbagai materi yang agak berjauhan. Pun dalam berbagai percakapan sehari-hari baik dengan tingkatan linguistik Bahasa Ngoko maupun Bahasa Krama, istilah ini begitu familiar tetapi cantik.
Menurut Kamus Besar Bahasa Jawa Indonesia, kata dangu memiliki arti:
- Bunga aren, dan
- Lama.
Sementara itu, dalam Pepak Basa Jawa, istilah dangu berhasil saya temukan dalam babtetuwuhan pada sub-bab arane kembang. Dangu sendiri bermakna bunga aren disini.
Kemudian, pada bab Wangsalan atau tebak-tebakan yang mampu berdiri sebagai slang ciamik, saya berhasil menemukan kalimat:
- Sekar aren, sampun dangu-dangu. (Sudah lama-lama). Yang mana, wujudnya belum dimodifikasi alias masih berwujud semula.
Walau begitu, kita bisa berimproviasi dan unjuk kreativitas kok. Toh, memang pada dasarnya selain tebak-tebakan, kita bisa membuat slang atau majas baru. Seperti contoh:
- Sekar aren, ajenge nyuwun sangu (hendak meminta uang saku).
Sedangkan dalam tingkatan linguistik Bahasa Krama, dangu bermakna lama. Contohnya bisa seperti:
- Sampun dangu kok mboten ketingal, wonten punapa nggih? (Sudah lama kok nggak kelihatan, ada apa ya?).
Tetapi kalau dalam tingkatan linguistik Bahasa Ngoko, wujudnya berubah menjadi suwi atau suwe. Contohnya bisa seperti:
- Dienteni kok suwi banget? Kepeseng to? (Ditungguin kok lama banget? Kebelet berak ya?).
Nah, bakal beda arti kalau katanya berimbuhan dan menjadi ndangu yang artinya tanya. Kata ndangu ini telah berada dalam tingkatan linguistik Bahasa Krama inggil ya, dan versi lainnya adalah nyuwun pirsa. Contohnya bisa seperti:
- Cobi ndangu warga lokal, ingkang pundi griyanipun Pak Bagio (Coba tanya ke warga lokal, yang mana rumahnya Pak Bagio),
- Ngapunten Paklik, kulo ajenge nyuwun pirsa (Permisi, Paman, saya hendak bertanya).
Sedangkan dalam tingkatan linguistik Bahasa Krama Madya atau tengahan, wujudnya menjadi taken, atau tangklet. Contohnya bisa seperti:
- Njajal tangklet Pak RT riyin to, Kang? (Cona tanya ke Pak RT dulu, Kang/Kak?),
- Taken ibuk kono lho, aja ruwet! (Tanya ibu sana lho, jangan ruwet!).
Lalu, untuk versi tingkatan linguistik Bahasa Ngoko, wujudnya adalah takon. Contohnya bisa seperti:
- Aku takon Masku, bener ngene ngitunge akar pangkat (Aku tanya Masku, bener gini ngitungnya akar pangkat).
Jadi, kata dangu bukan hanya sekadar satu atau dua makna, melainkan bisa selebar ini, haha. So, menurutmu gimana?
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Yen Ing Tawang Ana Lintang: Rindu Menggila di Bawah Langit Penuh Bintang
-
Manhwa The Count's Secret Maid: Konflik Berat dengan Eksekusi Plot Bikin Penasaran
-
The Male Lead is A Murderer: Tema Klise yang Sukses Bikin Senam Jantung!
-
Blaka Suta: Kejujuran dalam Daily Life dan Hukum Tabur Tuai Lintas Generasi
-
Struktur Kata 'Ampil' Bahasa Jawa, Bisa Jadi Subjek, Predikat, Hingga Objek
Artikel Terkait
-
Blaka Suta: Kejujuran dalam Daily Life dan Hukum Tabur Tuai Lintas Generasi
-
Struktur Kata 'Ampil' Bahasa Jawa, Bisa Jadi Subjek, Predikat, Hingga Objek
-
Langgam 'Kuncung' Didi Kempot, Kesederhanaan Hidup yang Kini Dirindukan
-
Penalaran Kata 'Mundhut': Sama-sama Predikat Kalimat, tapi Dilarang Ambigu!
-
Struktur 'Sawang' dalam Daily Conversation, Kata Kerja atau Kata Benda Sih?
Lifestyle
-
Simpel tapi Stunning! 4 Ide Basic OOTD Style ala Yuna ITZY yang Mudah Ditiru
-
Tampil Effortless, Ini 4 Ide Gaya OOTD Chic ala Nagyung FROMIS 9
-
FOMO tapi Hemat: Rahasia Gen Z Bisa Nonton Coachella Meski Dompet Pas-pasan
-
Perbaiki Skin Barrier dengan 4 Ampoule PDRN yang Sedang Hits di Korea
-
Effortless dan Chic! Ini 4 Style Monokrom Pakai T-shirt ala Ling Ling Kwong
Terkini
-
Ki Hadjar Dewantara dalam Revitalisasi Kurikulum yang Relevan
-
Tayang Bulan Juni, Lee Je Hoon dan Yoo Hae Jin Adu Strategi di Film Big Deal
-
5 Anime Slice of Life Bertema Penemuan Jati Diri Terbaik, Sudah Tonton?
-
Review Film Sacramento: Road Trip Absurd Penuh Makna
-
Sukses di Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto Diisukan Latih Skuad untuk Sea Games 2025?