Lenovo kembali menunjukkan keseriusannya di pasar laptop premium lewat Lenovo Legion 5 (15AKP10), laptop gaming terbaru yang juga menjadi Copilot+ PC pertama dari Lenovo.
Tidak hanya dirancang untuk bermain game berat, laptop ini juga dibekali tenaga besar yang membuatnya cocok untuk kerja profesional, terutama di bidang content creator, desain grafis, dan AI-based productivity.
Dengan harga sekitar Rp30 jutaan, apakah laptop ini benar-benar sepadan dengan performanya? Yuk, simak sampai selesai.
Sekilas, Lenovo Legion 5 terlihat seperti laptop pada umumnya. Desainnya minimalis dengan balutan aluminium anodized dan polikarbonat berwarna Eclipse Black, memberikan kesan elegan dan tidak berlebihan.
Bodinya berukuran 34,4 x 25,5 x 2,25 cm dengan bobot 1,94 kg, tergolong ringan untuk laptop bertenaga besar. Karena tampilannya yang profesional, Legion 5 tetap cocok dibawa ke rapat, kampus, atau acara lain tanpa menimbulkan kesan “gamer banget”.
Salah satu daya tarik utama dari Legion 5 adalah penggunaan prosesor AMD Ryzen AI 7 350, berbasis arsitektur Kraken Point dengan litografi TSMC 4 nm FinFET. Prosesor ini memiliki 8 core dan 16 thread yang terbagi menjadi 4 core Zen 5 dan 4 core Zen 5C, dengan boost clock hingga 5 GHz.
Yang menarik, Legion 5 sudah membawa NPU (Neural Processing Unit) berperforma hingga 50 TOPS (Tera Operations Per Second), jauh di atas laptop konvensional. NPU ini memungkinkan laptop menjalankan berbagai proses berbasis AI, seperti auto-framing kamera, background blur, atau AI noise cancelling, dengan konsumsi daya jauh lebih hemat dibandingkan CPU atau GPU.
Untuk sektor grafis, Legion 5 dibekali NVIDIA GeForce RTX 5070 Laptop GPU dengan arsitektur Blackwell terbaru. GPU ini memiliki 4.608 CUDA cores dan 8 GB VRAM GDDR7 (128-bit) dengan TGP hingga 115 watt.
Hasilnya, laptop ini bukan cuma kencang di game AAA seperti Assassin’s Creed Mirage dan Cyberpunk 2077, tapi juga luar biasa cepat untuk render video atau desain 3D di Blender dan Adobe Premiere Pro.
Dalam pengujian, render CPU di Blender Barber Shop selesai dalam 27 menit 13 detik, sementara GPU render hanya 2 menit 19 detik, angka yang menunjukkan kekuatan kombinasi Ryzen AI dan RTX 5070.
Lenovo membekali Legion 5 dengan 32 GB DDR5 5600 MHz dual channel, yang membuat multitasking terasa mulus tanpa jeda. Penyimpanan juga sangat lega, 1 TB SSD NVMe PCIe Gen 4 yang super cepat dengan kecepatan baca hingga 7.087 MB/s dan tulis 5.712 MB/s.
Masih kurang? Tenang. Tersedia slot SSD tambahan untuk ekspansi tanpa harus mengganti SSD utama, sebuah solusi ideal untuk content creator dengan kebutuhan file besar.
Bagian layar juga menjadi nilai jual laptop ini. Legion 5 menggunakan panel OLED Lenovo PureSight Display 15,1 inci dengan resolusi WQXGA (2560x1600) dan refresh rate 165 Hz.
Layar ini memiliki tingkat kecerahan hingga 1.000 nits (HDR), 100% cakupan DCI-P3, dan telah dikalibrasi pabrikan dengan X-Rite. Warna tampil sangat tajam, kontras tinggi, dan cocok untuk video editing profesional.
Ditambah lagi, layarnya bisa dibuka hingga 180 derajat, memudahkan saat presentasi atau kolaborasi di meja kerja. Sertifikasi TUV Rheinland Flicker-Free dan Low Blue Light juga membuat mata tetap nyaman meski menggunakan laptop ini selama berjam-jam.
Di era hybrid work seperti sekarang, fitur pendukung komunikasi jadi krusial. Legion 5 mempunyai kamera 1080p 30fps yang mendukung Windows Studio Effects dengan kemampuan AI seperti auto-framing, eye contact, dan background blur.
Mikrofonnya dilengkapi fitur AI Noise Cancelling dari Lenovo Vantage, sangat berguna untuk meeting online. Keyboard TrueStrike RGB 24 zona warna juga nyaman, memiliki key travel 1,6 mm dengan desain silent switch. Touchpad-nya besar (12x7 cm) dan presisi, sementara login juga terasa cepat berkat dukungan Windows Hello via IR camera.
Laptop gaming butuh sistem pendingin yang bagus, dan Lenovo menjawabnya lewat Legion ColdFront Hyper. Dengan dua kipas besar dan tiga heat pipe, suhu CPU saat stress test stabil di 85°C, sedangkan GPU berada di kisaran 60-70°C saat gaming berat.
Melalui software Legion Space, kamu bisa memilih mode Quiet, Balanced, Performance, hingga Extreme. Ada juga AI Engine+ yang secara otomatis menyesuaikan performa dan kipas sesuai beban kerja.
Untuk laptop sekelas ini, daya tahan baterainya cukup impresif. Kapasitas 80 Wh mampu bertahan hingga 7 jam untuk video playback 1080p, atau 10 jam bila hanya memakai mode iGPU. Teknologi Super Rapid Charge juga sangat membantu, hanya butuh waktu 30 menit untuk mengisi baterai dari 0-52%, 1 jam sudah 91%, dan 1 jam 10 menit saja untuk terisi penuh hingga 100%.
Semua fitur penting juga sudah ada pada laptop ini, mulai Wi-Fi 7, Bluetooth 5.4, serta port super lengkap seperti USB4 (PD 100W), HDMI, Ethernet, dan 3 USB-A.
Yang bikin tenang, Lenovo memberikan garansi 3 tahun Legion Ultimate Support + ADP (Accidental Damage Protection). Jadi kalau laptop jatuh, kena tumpahan air, atau korsleting listrik, bisa diklaim berkali-kali selama bukan part yang sama. Jarang ada brand lain yang seberani ini.
Dengan harga sekitar Rp30.999.000, Lenovo Legion 5 (15AKP10) bukan laptop murah. Tapi dengan performa AMD Ryzen AI, GPU RTX 5070, RAM 32 GB, layar OLED 165 Hz, serta garansi premium, laptop ini menawarkan nilai yang sebanding dengan kualitasnya.
Bagi gamer, content creator, desainer, hingga mahasiswa teknik yang membutuhkan laptop serba bisa, Lenovo Legion 5 (15AKP10) adalah pilihan yang pas. Bukan hanya kencang untuk bermain game, tapi juga tangguh untuk kerja profesional dan efisien untuk aktivitas AI modern.
Baca Juga
-
Review Samsung Galaxy S25 FE: Flagship Samsung Paling Worth It di Kelasnya
-
Review Vivo V60 Lite: Tampilan Mewah ala iPhone dengan Harga Lebih Ramah
-
Review Xiaomi 15T Pro: Flagship Killer dengan Harga yang Masuk Akal
-
iQOO Z10 Lite, HP Rp2 Jutaan dengan Fitur Premium yang Jarang Ada
-
Bye Helio G99! Ini 6 Rekomendasi HP Gaming Rp3 Juta yang Lagi Hype
Artikel Terkait
-
Kondisi Terbaru Marc Marquez Usai Patah Tulang Bahu Kanan di MotoGP Mandalika
-
Lenovo Legion Pro 5i & 5i: Duel Laptop Gaming Premium, Harga Mulai Rp 24 Jutaan
-
Lenovo Legion Tab Gen 3 Masuk Indonesia, Tablet Gaming Mungil Bawa Spek Gahar
-
Acer Perkenalkan Predator dan Nitro Series Terbaru : Laptop Gaming Tipis dengan Performa Buas!
-
AMD Ryzen AI 300 Series Otaki Laptop AI Tercanggih Hadir di Lenovo Yoga Pro dan IdeaPad!
Lifestyle
-
4 Toner Premium Berbahan Wortel, Rahasia Kulit Glowing Seperti Artis Korea!
-
Dianggap Relate Dengan Kehidupan Mahasiswa, Apa Itu Sindrom Duck Syndrome?
-
6 OOTD Feminin Lee Si An Single Inferno dengan Sentuhan Dress dan Skirt
-
4 Cleanser Berbahan Madu Rahasia untuk Wajah Terasa Kenyal dan Sehat!
-
4 Toner Rp20 Ribuan yang Ampuh Redakan Bruntusan, Mengandung Salicylic Acid
Terkini
-
Pendidikan atau Pangan? Debat Pengalihan Anggaran yang Kian Panas
-
Digosipkan Dekat, Masayu Anastasia Tepis Rumor Asmara dengan Baim Wong
-
Momen Erika Carlina Dilamar DJ Bravy, Dua Sosok Penting Ini Jadi Saksi
-
Nasib Tragis Facundo Garces, Buang Peluang Jadi Bintang demi Proyek Naturalisasi Abal-Abal
-
Refleksi Diri lewat Berpayung Tuhan, Saat Kematian Mengajarkan Arti Hidup