Tingginya curah hujan yang turun sejak selasa sore menyebabkan kali meluap di Jl. Srengseng Sawah Raya, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (1/01/2020).
Kali tersebut melintasi Kawasan Wisata Alam dan Pemancingan Kabeda yang berada di Jl. KH. Usman, Kukusan, Beji, Depok. Kawasan ini memiliki area seluas 30 hektar. Sejak pagi hari pemancingan tersebut terendam banjir dan menyebabkan ikan-ikan yang ada di kolam tebawa arus kali.
Kali meluap hingga kedalaman 2 meter. Kali yang berada diradius 500 meter dari kawasan pemancingan ini masih banyak ditemukan ikan. Hal tersebut banyak dimanfaatkan warga sekitar untuk mencari ikan.
Aktifitas ini sering dilakukan warga sekitar saat banjir tiba. Warga melakukan kegiatan ini sejak pagi hari ketika air mulai meluap. Warga menangkap ikan dengan jala atau jaring ikan. Biasanya ikan yang didapat bisa mencapai 5 kilogram. Ikan kemudian dikumpulkan untuk dikonsumsi masing-masing.
“Saya sudah dari pagi disini mencari ikan waktu kali ini mulai banjir. Saya langsung membawa jala ikan dari rumah. Ikan yang saya dapat lumayan banyak dan beragam. Ada ikan mujaer, ikan mas, ikan lele, dan ikan patin,” kata Samsul, salah seorang warga yang ikut menangkap ikan, Rabu (1/01/2020).
Kali yang berada di sepanjang Jl. Srengseng Sawah menarik perhatian para pengendara mobil dan motor yang melintas. Tidak sedikit pengendara yang rela berhenti untuk menyaksikan kegiatan tersebut. Hingga akhirnya kegiatan tersebut menjadi tontonan dan membuat keramaian. Kemacetan juga sempat terjadi karena ramainya pengendara yang berhenti di pinggir jalan.
“Tadi saya lewat sama anak saya terus liat ada kerumunan. Saya tertarik dan penasaran. Saat saya liat ternyata ada warga yang lagi nangkep ikan. Seru ternyata liat orang nangkep ikan dan bagus juga ini jadi tontonan gratis. Saya juga tadi foto sama ikan yang besar hasil tangkapan warga,” ucap salah seorang pengendara motor bernama Budi yang sedang melintas Jl. Srengseng Sawah, Jakarta Selata, Rabu (1/01/2020).
Hingga pukul 16.30 WIB masih banyak warga yang antusias mencari ikan. Kemungkinan hal ini akan terus berlangsung hingga air surut.
Pengirim: Lutfia D.K
E-mail: lutfia2kur@gmail.com
Baca Juga
-
Timnas Indonesia Harus Waspada, Myanmar Bakal Panggil Delapan Pemain Aboard untuk Piala AFF
-
Bukan Adegan Ranjang, Gong Yoo Ungkap Peran Tersulit di Serial The Trunk
-
Review Film 50 First Date: Cinta yang Tak Pernah Membosankan untuk DiIngat
-
Termasuk 'When the Phone Rings', 4 Drama Korea Heo Nam Jun Ini Wajib Kamu Tonton!
-
Review Film 'Satu Hari dengan Ibu' yang Sarat Makna, Kini Tersedia di Vidio
Artikel Terkait
-
Hujan Lebat, Sejumlah Titik di Jakarta Tergenang Banjir
-
Hujan Deras Guyur Jakarta, 43 RT Kebanjiran
-
Hujan Deras Guyur Jakarta, 2 RT di Jakbar Terendam Banjir 40 Centimeter
-
Pramono: Warga Jakarta Tak Mimpi Jadi Dubai, Cuma Mau Banjir Teratasi
-
Jangan Cuma Macet dan Banjir, Sandiaga Ingatkan Para Paslon Pilkada Jakarta Pikirkan Masalah-masalah Ini
News
-
Dari Kelas Berbagi, Kampung Halaman Bangkitkan Remaja Negeri
-
Yoursay Talk Unlocking New Opportunity: Tips dan Trik Lolos Beasiswa di Luar Negeri!
-
See To Wear 2024 Guncang Industri Fashion Lokal, Suguhkan Pengalaman Berbeda
-
Harumkan Indonesia! The Saint Angela Choir Bandung Juara Dunia World Choral Championship 2024
-
Usaha Pandam Adiwastra Janaloka Menjaga, Mengenalkan Batik Nitik Yogyakarta
Terkini
-
Timnas Indonesia Harus Waspada, Myanmar Bakal Panggil Delapan Pemain Aboard untuk Piala AFF
-
Bukan Adegan Ranjang, Gong Yoo Ungkap Peran Tersulit di Serial The Trunk
-
Review Film 50 First Date: Cinta yang Tak Pernah Membosankan untuk DiIngat
-
Termasuk 'When the Phone Rings', 4 Drama Korea Heo Nam Jun Ini Wajib Kamu Tonton!
-
Review Film 'Satu Hari dengan Ibu' yang Sarat Makna, Kini Tersedia di Vidio