Logam adalah bahan berharga yang dapat didaur ulang berulang kali tanpa menurunkan sifatnya. Besi tua memiliki nilai, yang memotivasi orang untuk mengumpulkannya untuk dijual ke operasi daur ulang.
Selain insentif finansial, ada juga keharusan lingkungan. Daur ulang logam memungkinkan kita untuk melestarikan sumber daya alam dengan membutuhkan lebih sedikit energi untuk diproses daripada pembuatan produk baru menggunakan bahan baku murni. Daur ulang memancarkan lebih sedikit karbon dioksida dan gas berbahaya lainnya. Lebih penting lagi, ini menghemat uang dan memungkinkan bisnis manufaktur mengurangi biaya produksinya. Daur ulang juga menciptakan pekerjaan.
Logam dapat diklasifikasikan sebagai besi, atau non-ferro. Logam besi adalah kombinasi besi dengan karbon. Beberapa logam besi umum termasuk baja karbon, baja paduan, besi tempa, dan besi cor. Di sisi lain, logam non-ferrous termasuk aluminium, tembaga, timah, seng, dan timah. Logam mulia bersifat non-ferro. Logam mulia yang paling umum termasuk emas, platinum, perak, iridium, dan paladium.
Tahapan utama dari proses daur ulang logam adalah sebagai berikut:
- Koleksi
- Menyortir
- Memproses
- Mencair
- Pemurnian
- Memantapkan
- Transportasi batang logam
Tingkat daur ulang logam keseluruhan saat ini sekitar 30 persen tidak dapat diterima, mengingat daur ulang hampir setiap jenis logam, dan tantangan tetap ada sehubungan dengan cara menangkap kembali lebih banyak bahan untuk didaur ulang. Perluasan program daur ulang masyarakat dan kesadaran masyarakat membantu dalam hal ini. Alasan penting lainnya untuk tingkat daur ulang yang rendah terkait dengan desain berbagai produk logam.
Semakin kompleksnya berbagai produk modern dan campuran materialnya membuat daur ulang semakin sulit. Misalnya, ponsel sederhana dapat berisi sebanyak 40 elemen berbeda. Jadi, mengekstraksi setiap jenis bahan dari ponsel dan menggunakannya kembali dalam produksi produk baru membuatnya sulit.
Di-karenakan bahan logam adalah hal yang cukup berharga, maka dari itu kita sebagai makhluk yang membutuhkan bahan tersebut untuk keberlangsungan hidup maka saya menyuarakan agar kita menjaga lingkungan sekitar kita dari limbah logam dikarenakan logam adalah hal yang cukup berharga tetapi cukup berbahaya juga jika kita tidak dapat mengolah limbahnya dengan baik dan benar.
Pengirim: Alya Yumna
Email: alyaayumnaaa@gmail.com
Tag
Baca Juga
-
Ulasan Novel Some Shall Break: Melacak Jejak Pembunuh Berantai dan Luka Lama
-
Gaji vs Sehat Mental: Apa Kabar Anak Muda yang Cuma Dapat UMR?
-
La La Land in Concert Siap Mampir Jakarta, Catat Jadwal dan Harga Tiketnya!
-
Venezia Terpeleset, Jay Idzes dan Kolega Harus Padukan Kekuatan, Doa dan Keajaiban
-
Ponsel Honor 400 Bakal Rilis Akhir Mei 2025, Usung Kamera 200 MP dan Teknologi AI
Artikel Terkait
-
Pemerintah: Sudah Pedulikah Terhadap Masalah Sampah Plastik?
-
Apple Ungkap Strategi Daur Ulang iPhone
-
Golden Globes 2020, Troian Bellisario Pakai Gaun Pengantin Daur Ulang
-
Sultan Imbau Warga DIY Kurangi Sampah Rumah Tangga, Begini Caranya
-
Alasan Mengapa Anda Harus Mengelola Sampah Plastik Rumah Tangga
News
-
Indahnya Berbagi! SMA Negeri 1 Purwakarta Laksanakan Program Beas Kaheman
-
Yogyakarta Kota Ketiga Tur SAMA SAMA: Kolaborasi Dere, Idgitaf, Kunto Aji, Sal Priadi, Tulus 2025
-
Redaksi Project: Inisiasi Tiga Wanita Menyemai Cinta Literasi di Bangka
-
Amalia Prabowo Terpilih sebagai Ketua Harian KAFISPOLGAMA 20252029
-
Antusiasme Hangat untuk Musikal Untuk Perempuan: Tiga Pertunjukan Sold Out, Ratusan Hati Tersentuh
Terkini
-
Ulasan Novel Some Shall Break: Melacak Jejak Pembunuh Berantai dan Luka Lama
-
Gaji vs Sehat Mental: Apa Kabar Anak Muda yang Cuma Dapat UMR?
-
La La Land in Concert Siap Mampir Jakarta, Catat Jadwal dan Harga Tiketnya!
-
Venezia Terpeleset, Jay Idzes dan Kolega Harus Padukan Kekuatan, Doa dan Keajaiban
-
Ponsel Honor 400 Bakal Rilis Akhir Mei 2025, Usung Kamera 200 MP dan Teknologi AI