Kebijakan (policy) yang dibuat atau dibentuk oleh pemerintah terkadang menimbulkan suatu pro dan kontra. Suatu kebijakan tidak hanya sebagai instrument untuk menyelenggarakan kepentingan publik, tetapi harus menjadi bagian yang dibutuhkan atau yang diinginkan oleh masyarakat.
Kebijakan harus mempunyai tujuan yang jelas dalam menyelesaikan masalah bukan menimbulkan masalah yang baru.
Dinamika perubahan ekonomi, sosial dan politik yang sangat cepat baik ditingkat local, nasional sampai di tingkat global, memerlukan respons yang cukup cepat untuk mengantisipasi terhadap munculnya dampak yang tidak di harapkan.
Kebijakan merupakan salah satu bentuk respons atau tanggung jawab dari pemerintah untuk masyarakat mengenai pilihan terbaik atau jalan alternative dalam menyelesaikan masalah yang sedang terjadi.
Salah satu bentuk tantangan dari beberapa isu harus direspons dengan cepat baik pemerintah hingga masyarakat. Beberapa isu penting dan yang mendesak dapat diselesaikan dengan membuat suatu kebijakan baru. Contohnya yang saat ini sedang hangat yaitu munculnya Covid-19 atau virus corona.
Pemerintah mengambil suatu kebijakan untuk para pendatang. Seperti larangan masuk dan transit ke Indonesia; wajib menunjukan keterangan sehat; wajib mengisi Health Alert Card (kartu kewaspadaan kesehatan), dan akan dilakukan pemeriksaan kesehatan tambahan di bandara ketibaan.
Selain itu, dikutip dari lama Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, membuat kebijakan seperti ASN di instansi pemerintah dapat bekerja di rumah, kegiatan tatap muka yang menghadirkan banyak orang ditunda atau dibatalkan, perjalanan dinas dalam negeri dilakukan secara selektif sesuai prioritas dan tingkat urgensi.
Suatu kebijakan tidak mungkin berjalan tanpa adanya keterlibatan atau partisipasi dari masyarakat itu sendiri. Masyarakat tidak hanya menjadi suatu objek kebijakan, tetapi menjadi suatu subjek dan memiliki peran yang penting dalam mensukseskan suatu kebijakan yang buat.
Maka dari itu masyarakat dan pemerintah harus saling mensupport agar tidak menimbulkan kekacaun yang lebih besar.
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Jangan Ketinggalan Negara Tetangga, Pemerintah Diminta Rombak Kebijakan Investasi Asing
-
Panen Raya Padi 2025 Sangat Tinggi, Pengamat Menyatakan Publik Layak Memberikan Apresiasi
-
Tuntut Penyelesaian Konflik Tambang Muara Kate, Kantor Gubernur Kaltim Digeruduk
-
MAKI: MA Harus Membuka Diri Terhadap Pengawasan KY Demi Cegah Hakim Terima Suap
-
Marak Hakim Kena Kasus Suap, MAKI Sebut Pengawasan MA Masih Buruk
News
-
Resmi Cerai, Ini 5 Perjalanan Rumah Tangga Baim Wong dan Paula Verhoeven
-
Mahasiswa PPG FKIP Unila Asah Religiusitas Awardee YBM BRILiaN Lewat Puisi
-
Jobstreet by SEEK presents Mega Career Expo 2025: Temukan Peluang Kariermu!
-
Sungai Tungkal Meluap Deras, Begini Nasib Pemudik Sumatra di Kemacetan
-
Record Store Day Yogyakarta 2025, Lebarannya Rilisan Fisik Kini Balik Ke Pasar Tradisional
Terkini
-
4 Ide OOTD Youthful ala Jiwoo Hearts2Hearts, Sederhana tapi Tetap Memikat!
-
Blak-blakan! Sandy Walsh Ngaku Beruntung Bela Timnas Indonesia Sejak Awal
-
Hanya Satu Pemain yang Masuk Tim ASEAN All Stars, Pendukung Timnas Indonesia Siap Kecewa
-
Tantang Diri Sendiri, Kai EXO Usung Banyak Genre di Album Baru Wait on Me
-
Park Bo Young Ambil Peran Ganda dalam Drama Baru, Visualnya Bikin Pangling