Daniel Radcliffe adalah aktor asal Inggris yang lahir di tahun 1989. Ia memulai karir di bidang akting sejak usianya masih 10 tahun. Populer sejak perannya sebagai "Harry Potter" dalam judul film yang sama. Bahkan hingga saat ini, Daniel selalu disebut dengan nama tersebut. Padahal, ia pernah membintangi banyak film lainnya juga, lho. Berikut 4 film Daniel yang paling direkomendasikan.
1. The Woman in Black
Film ini dirilis pada tahun 2012 dan mengambil latar era 1800-an. Daniel berperan sebagai Arthur Kipps, pengacara yang mendapat perintah dari atasan untuk mengurus dokumen di rumah Eel Marsh. Keadaan menjadi kacau saat ia menemukan seekor gagak dan wanita berbaju hitam.
Bahkan ia mulai dibenci oleh warga disana karena ada anak yang mati saat dibawa olehnya. The Woman in Black berhasil meraih pendapatan kotor sebesar $126 juta.
2. What If (The F Word)
Film komedi romantis ini dirilis tahun 2014 dan memenangkan penghargaan "Adapted Screenplay" pada 2nd Canadian Screen Awards. Daniel memerankan tokoh Wallace, yang meninggalkan sekolah kedokterannya karena melihat sang mantan bermesraan dengan guru anatominya.
Suatu hari, ia diajak pergi ke sebuah pesta dan bertemu Chantry (Zoe Kazen). Mereka menjadi dekat meskipun gadis itu sudah memiliki kekasih. Kedekatan mereka terus tumbuh hingga memiliki perasaan lebih satu sama lain saat kekasih Chantry pergi ke luar negeri.
3. Jungle
Film ini diadaptasi dari kisah nyata dan dirilis pada tahun 2017. Yossi Ghinsberg (Daniel) merupakan petualang asal Israel. Di tahun 1981, ia bersama timnya pergi menjelajahi hutan Amazon.
Awal kunjungan yang bahagia itu berubah menjadi menegangkan ketika tahu isi hutan yang tidak memberikan keramahan. Mereka harus bertahan hidup dan mencari cara untuk keluar dari sana.
4. Escape from Pretoria
Film ini dirilis setahun lalu. Daniel berperan sebagai Tim Jenkins. Salah satu pemuda kulit putih yang tinggal di Afrika Selatan. Ia dan Stephen Lee (Daniel Webber) melakukan aksi anti Apartheid disana.
Apartheid merupakan pernyataan bahwa ras kulit putih berada di atas ras kulit hitam. Namun, keduanya justru ditangkap lalu dimasukkan ke dalam penjara Pretoria dengan hukuman total masing-masing 12 dan 8 tahun. Pretoria merupakan penjara khusus pelaku politik yang diasingkan. Tidak terima, keduanya mengajak tahanan lain untuk kabur. Mereka mulai mempelajari sistem keamanan disana.
Nah, itulah keempat rekomendasi film dari Daniel Radcliffe yang selama ini kita tahu hanya sebagai Harry Potter. Dilihat dari sinopsis singkatnya, mana yang akan kamu tonton duluan?
Baca Juga
-
Tolak Bahasa Melayu, Warga Malaysia Ini Larang Indonesia Menonton Upin-Ipin
-
5 Alasan Buruk yang Bikin Seseorang Memutuskan untuk Menikah, Bisa Berdampak Negatif
-
5 Pikiran Positif Ini Bisa Muncul saat Berhubungan dengan Pria yang Tepat, Wanita Perlu Tahu
-
5 Manfaat Talas bagi Kesehatan, Salah Satunya Meningkatkan Kekuatan Tulang
-
Jangan Pernah Mau Mengubah 5 Hal Ini hanya Demi Kebahagiaan Pasangan
Artikel Terkait
-
Puncak FFI 2024: Jatuh Cinta Seperti di Film-Film Sapu Bersih 7 Piala Citra
-
Salah Santet, Film Horor-Komedi yang Angkat Kearifan Lokal Indonesia-Malaysia
-
Review Film Role Play, Menjelajahi Dunia Karakter dan Narasi
-
Review Film Self Reliance, Duet Jake Johnson dan Anna Kendrick
-
Trailer Terbaru Film A Minecraft Movie: Terkuaknya Kisah Asal Mula Steve
News
-
See To Wear 2024 Guncang Industri Fashion Lokal, Suguhkan Pengalaman Berbeda
-
Harumkan Indonesia! The Saint Angela Choir Bandung Juara Dunia World Choral Championship 2024
-
Usaha Pandam Adiwastra Janaloka Menjaga, Mengenalkan Batik Nitik Yogyakarta
-
Kampanyekan Gapapa Pakai Bekas, Bersaling Silang Ramaikan Pasar Wiguna
-
Sri Mulyani Naikkan PPN Menjadi 12%, Pengusaha Kritisi Kebijakan
Terkini
-
Makna Perjuangan yang Tak Kenal Lelah di Lagu Baru Jin BTS 'Running Wild', Sudah Dengarkan?
-
Ulasan Buku 'Seni Berbicara Kepada Siapa Saja, Kapan Saja, di Mana Saja', Bagikan Tips Jago Berkomunikasi
-
Puncak FFI 2024: Jatuh Cinta Seperti di Film-Film Sapu Bersih 7 Piala Citra
-
Polemik Bansos dan Kepentingan Politik: Ketika Bantuan Jadi Alat Kampanye
-
Ditanya soal Peluang Bela Timnas Indonesia, Ini Kata Miliano Jonathans