Bisa Bedakan? Ini 4 Makanan Indonesia dan Malaysia yang Mirip

Malaysia punya Upin dan Ipin. Indonesia punya Si Unyil. Sama-sama termasuk negara di Asia Tenggara. Mayoritas penduduknya pun sama, yakni penganut agama Islam. Kalau di perhatikan lagi, perawakan penduduk Indonesia dan Malaysia terlihat sama ya?

Nah, sampai jenis makanan khasnya pun, Indonesia dan Malaysia punya 4 menu andalan yang secara kasat mata hampir sama tapi sebenarnya milik masing-masing dan rasanya juga berbeda, lho. 

Apa aja sih ? Yuk disimak, supaya kamu nggak 'ketuker' pas membedakannya ya!

1.Nasi Uduk

Kalau di Malaysia, mereka menyebutnya dengan nasi lemak. Semntara, jika kamu asli Betawi, pasti sudah ngerti deh ya ini namanya apa kalau di Indonesia. Yup, nasi gurih dengan aneka lauk ini di Indonesia dikenal  nasi uduk. Nah, apa sih beda kedua jenis makanan ini?

Meski sama-sama gurih, lengkap dengan irisan timun, bawang goreng, ayam goreng dan lauk lain, namun yang jadi pembeda khas antara keduanya ada pada daun salam yang hanya ada di nasi uduk. Sedangkan yang menjadi ciri khas nasi lemak adalah ikan goreng yang tidak ada di isian nasi uduk.

2.Cendol

Waduh, siapa yang nggak doyan es cendol? Di Indonesia, es cendol mantul banget dinikmati saat matahari lagi terik-teriknya. Langsung 'nyess' di tenggorokan. Ternyata di Malaysia juga punya es cendol, lho. Hayo! jangan bingung ya kalau penyajiannya "kok beda"?.

Ternyata, yang membedakan es cendol kamu, warga Indonesia dengan yang ada di Malaysia adalah wadah penyajiannya. Kalau es cendol Indonesia biasa disajikan di gelas. Sementara Negeri Jiran menyajikan es cendol di mangkuk alumunium.

Tekstur cendolnya juga agak berbeda. Punya Malaysia lebih mudah putus saat digigit dan lebih tipis ketimbang cendol Indonesia.

Sama-sama nikmat!

3.Rendang

Sama-sama makanan dengan olahan daging sapi yang gurih dan kaya rempah. Tapi tetap ada bedanya dong antara kedua jenis rendang ini. Apa ya?

Perbedaan yang paling mendasar ada pada warna. Rendang Malaysia dimasak tidak sampai menghitam seperti rendang Indonesia. Lebih ke merah sampai kecokelatan. Mirip bumbu rujak.

Untuk tekstur, rendang Indonesia dimasak sampai menghitam karena santan yang digosokkan ke api kecil sampai menghitam dan kering. Sementara tekstur rendang milik Malaysia lebih basah, karena tidak dimasak sampai benar-benar kering dan menghitam.

4.Sate

"Bang, satenya 200 tusuk, makan di sini!". Itulah cuplikan dialog ratu horor Indonesia yang menjadikan sate sebagai makanan ikonik yang muncul di film horor. Eits, tapi penulis bukan mau bahas horor dulu ya.

Ternyata bukan cuma populer di Indonesia. Sate juga populer di Malaysia, lho. Penyajian khas keduanya sama. Yaitu potongan daging yang ditusuk ke tusuk sate. Di Malaysia, yang terkenal yaitu sate kajang. Dengan saus kacang manis bertabur sambal pedas. Isiannya beragam mulai daging ayam, sapi, kelinci, ikan, hati, dan ampela.

Kalau di Indonesia, sate sangat beragam dan bervariasi sesuai daerahnya. Misalnya sate madura. Isian sate madura adalah daging ayam atau kambing yang kerap dinikmati dengan lontong atau nasi sesuai selera. Bumbunya bumbu kecap manis dan gula jawa, dicampur bawang putih, bertabur bawang goreng, dan kacang tanah goreng yang sudah dihaluskan, petis, kemiri dan garam.

Nah, itu dia 4 jenis makanan khas Indonesia dan Malaysia yang sekilas mirip, tapi sebenarnya kamu bisa menemukan perbedaannya kok. Kalau kamu, paling suka menu andalan yang mana nih?