Scroll untuk membaca artikel
Munirah | Riva Khodijah
Ilustrasi Pasangan Kekasih. (pexels.com/@cottonbro)

Urusan patah hati tak hanya membuat nggak enak bagi orang yang diputuskan, tapi juga bagi yang memutuskan hubungan. Namanya akan memberikan kabar buruk, sangat normal jika hal itu membebani pikiran. Karena bagaimanapun, dia pernah jadi orang yang kamu cintai dan mengisi hari-harimu.

Untuk menghindari rasa gugup saat akan memutuskan hubungan asmara dengan pacar, apalagi jika rasa gugup membuatmu sampai mengurungkan niat untuk mengakhiri hubungan, berikut ini tips yang bisa kamu terapkan. Disimak, ya!

1. Pastikan alasan berpisah harus jelas

Biasanya rasa cemas itu datang akibat ketidaksiapan. Oleh sebab itu, sebelum kamu berbicara dengan pacar yang segera akan menjadi mantan, pastikan dulu alasan putusnya sudah jelas.

Selain menghindarkanmu dari rasa gugup, jika kamu sudah mantap kenapa kamu harus mengambil keputusan yang tak mengenakkan untuk akhiri hubungan, hal itu juga bisa mencegahmu untuk terus bersamanya hanya demi rasa nggak enak, padahal kamu dan dia sudah sama-sama tak bahagia.

2. Konsultasikan dulu dengan orang terdekat

Terkadang orang luar bisa memberikan penilaian yang lebih objektif terhadap permasalahan yang sering dihadapi. Jika masih tersimpan keraguan dalam hatimu, cobalah untuk meminta pendapat orang dekat yang memang kamu percaya dan akan lebih baik kalau dia pun mengetahui bagaimana hubunganmu dengan pacar.

Dari situ, kamu bisa memantapkan hati apakah ingin diteruskan untuk putus, atau kira-kira masih ada harapan untuk dilanjutkan.

3. Mempersiapkan jawaban dengan baik

Pastilah akan timbul tanda tanya dari pacar mengapa kamu mengakhiri hubungan. Cobalah sebelum bicara dengannya, antisipasi dahulu kira-kira pertanyaan apa yang bakal dilontarkan nanti. Dan persiapkan jawabannya sebaik mungkin supaya tak menyakiti. Sehingga ketika jalinan asmara kalian nantinya telah berakhir, setidaknya masih menjaga hubungan baik.

4. Hilangkan keraguan

Jika memang kamu telah memantapkan hati untuk mengakhiri hubungan, maka jangan lagi ada keraguan. Teguhlah dengan keputusanmu. Jangan sampai karena tak enak hati, akhirnya kamu menunda atau membatalkan keputusanmu itu, yang justru akan berdampak buruk bagi kalian berdua.

5. Atur napas

Sudah bukan rahasia lagi kalau teknik pernapasan bisa menenangkan pikiran. Oleh karena itu, coba tarik napas dalam-dalam sebelum kamu bicara dengan pacarmu. Dan hindari berkata dengan tergesa-gesa, karena hal itu malah bisa semakin memperburuk rasa gugup atau cemasmu.

Memutuskan hubungan memang perkara yang tidak enak. Akan tetapi, hal itu tetap harus kamu lakukan jika memang hubunganmu sudah tak dapat diselamatkan.

Lebih baik merasa sakit karena melihat raut wajah kecewa mantan pacarmu, daripada mengambil langkah pengecut dengan menghilang tanpa kabar, atau yang terkenal dengan istilah ghosting. Jadi, kuatkan diri jika memang itu kamu anggap pilihan yang terbaik bagi kamu dan dia.

Riva Khodijah