Ditargetkan membawa pulang emas bagi Indonesia, sektor ganda putra memang sektor yang cukup menjanjikan bagi badminton Indonesia. Kevin Sanjaya - Marcus Gideon menjadi salah satu tumpuan ganda putra Indonesia, dengan prestasi yang telah mereka ukir sepanjang kariernya.
Namun, perjalan pertama di Olimpiade Tokyo 2020 sudah mendapat batu krikil. Kevin-Marcus dianggap kurang beruntung dalam undian grup karena mereka berada di grup "neraka" yang diisi oleh para raksasa ganda putra dunia.
Urutan kedua pada grup A diisi oleh wakil dari Taipei, Lee Yang/Wang Chi-Lin yang berada pada ranking tiga dunia. Kevin Sanjaya/Marcus Gideon vs Lee Yang/Wang Chi-lin sudah bertemu sebanyak 3 kali. Di antaranya dua kali bertemu pada tahun 2019 di ajang Malaysia Open dan Sudirman Cup grup 1. Pada laga Malaysia Open 2019, pertandingan dimenangkan oleh pasangan Kevin Sanjaya dan Marcus Gideon dengan dua gim, 21-13, dan 21-12.
Selang satu bulan, mereka kembali bertemu pada Sudirman Cup. Pertandingan ini juga dimenangkan oleh Kevin/Marcus dengan skor 21-17 dan 21-17. Pertemuan terakhir mereka di ajang All England Open 2021. Walaupun saat itu tim Indonesia tidak diizinkan main, namun Kevin/Marcus berhasil memetik kemenangannya atas Lee Yang/Wang Chi-Lin melalui straight game langsung 21-18 dan 21-13.
Melihat head to head melawan Lee Yang/Wang Chi-Lin, pasangan Kevin/Marcus memang berada di atas angin dengan menang 3-0. Namun, pasangan dari Taipei ini tidak bisa dianggap remeh. Sebab selain memiliki tenaga bagaikan kuda, tahun 2020 mereka berhasil menjuarai BWF World Tour Finals. Dengan begitu, pasangan ini menjadi lawan pertama yang harus diwaspadai oleh Minions.
Di bawah Lee Yang dan Wang Chi-Lin, diisi oleh pemain Eropa dari Inggris yaitu Ben Lane/Sean Vendy. Berada di ranking 18 dunia, namun Ben Lane/Sean Vendy belum sekalipun bertemu dengan Kevin/Marcus. Di akhir pertandingannya, Ben Lane/Sean Vendy berhasil menjadi juara pada European Championships yang diselenggarakan di Kyiv, Ukraina. Dengan hasil yang cukup memuaskan, pasangan ini bisa menjadi kambing hitam pada grup A.
Posisi terakhir diisi oleh pasangan muda dari India Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Setty. Rankireddy/Chira Setty saat ini berada pada ranking 10 dunia, mereka juga pasangan yang sering bertemu dengan minions dibanding dua lawannya. Dari delapan pertandingan, Minions melahap abis 8-0. Namun, pertandingan terakhir terjadi pada tahun 2019, pada laga China Open. Pertandingan terakhir mereka dapat dikatakan cukup lama, sehingga Minions harus mempersiapkan diri bertemu dengan pasangan muda asal India ini.
Itulah head to head Minons dengan tiga lawannya yang akan dihadapi di grup A. Jika dilihat dari head to head, Minions berada diatas awan. Namun, bisakah Minions berjalan dengan mulus pada fase grup A?
Tag
Baca Juga
-
Turnamen di Bali, 5 Pemain Bulu Tangkis Luar Negeri Banjir Hadiah dari Fans Asal Indonesia
-
Jelang Turnamen, 5 Pemain Bulu Tangkis Ini Memboyong Keluarga ke Bali
-
3 Durasi Permainan Terlama di Thomas Uber Cup 2020, Ada Jonatan Christie
-
Tajir Melintir, 4 Bisnis Arief Muhammad dari Makanan hingga Properti
-
Profil Fajar Alfian dan Rian Ardianto, Pebulu Tangkis Berprestasi yang Tak Dikenal Menpora
Artikel Terkait
News
-
3 Film Korea yang Dibintangi Park Hae Soo di 2025, Wajib Ditonton!
-
Dari Pesisir untuk Warga: Aksi Tanam Mangrove Suara Hijau dan Sketch and Write
-
Tanpa Kembang Api, Swara Prambanan 2025 Rayakan Tahun Baru dengan Empati
-
Mangrove Sketch and Write, Merawat Pesisir Baros Lewat Aksi dan Karya
-
Saat Sketsa dan Tulisan Berubah Jadi Aksi Menjaga Mangrove di Pantai Baros
Terkini
-
Perempuan Bergamis Putih di Sudut Toko
-
Misteri Mahoni Tua: Penampakan Sosok Putih di Malam Sebelum Tragedi
-
Prilly Latuconsina Buka-Bukaan Soal Bisnis Kapalnya: Untung Rugi Naik Turun Bak Main Saham!
-
8 Keunggulan Samsung Galaxy Tab A11+, Tablet Rp3 Jutaan untuk Keluarga dan Anak
-
Jalan Pulang yang Terhenti, Saat Motor Mendadak Mati di Tengah Kebun Tebu