Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Naufal Ikbar
Ilustrasi sepakbola. (Shutterstock)

Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan menyampaikan, pemerintah memutuskan untuk kembali memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4, 3 dan 2 di Jawa-Bali hingga tanggal 23 Agustus 2021.

Luhut yang juga menjabat sebagai Koordinator PPKM Jawa-Bali menyampaikan bahwa keputusan ini diambil untuk menjaga momentum tren penurunan angka positif, angka kematian, dan kasus aktif.

“Untuk itu, momentum yang sudah cukup baik ini, harus terus dijaga,” ujarnya pada Senin, 16 Agustus 2021, disadur dari laman resmi Kemenko Marves.

Dalam perpanjangan PPKM kali ini, ada beberapa ketentuan baru yang ditetapkan oleh pemerintah. Satu di antaranya ialah ketentuan mengenai kegiatan olahraga di luar ruangan.

“Jenis olahraga outdoor yang dilakukan secara individu atau kelompok yang jumlahnya tidak lebih dari 4 orang dan tidak melibatkan kontak fisik akan diizinkan beroperasi dengan Protokol Kesehatan yang ketat,” jelas Luhut.

Pembatasan kegiatan olahraga luar ruangan ini akan menjadi kendala besar bagi persiapan klub sepakbola Liga 1 yang wilayahnya terdampak PPKM. Bukan tidak mungkin dampaknya akan melebar pada mundurnya kick-off Liga 1 yang semula dijadwalkan dimulai pada 27 Agustus 2021.

Jadwal itu pun sebenarnya sudah mundur dari rencana awal. Mulanya PSSI dan PT LIB selaku operator liga merencanakan Kick-off pada 20 Agustus 2021.

Namun setelah berdiskusi bersama Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainuddin Amali, Kepolisian, dan BNPB jadwal kick-off ditetapkan menjadi 27 Agustus 2021.

Pada Senin, 16 Agustus 2021 pukul 07:23 WIB, Kepolisian Republik Indonesia melalui akun Twitter resmi mereka (@DivHumas_Polri) menyatakan bahwa izin Liga 1 2021-2022 resmi dikeluarkan. Namun beberapa jam kemudian unggahan itu dihapus.

Namun, sampai saat ini belum diketahui lagi kelanjutan tentang pelaksanaan Liga 1.

Sejatinya PSSI dan PT LIB menyatakan sudah siap menggelar kompetisi dengan protokol kesehatan yang ketat. Mereka optimis kesuksesan Piala Menpora 2021 dapat terulang.

“Kompetisi nanti tetap tanpa penonton seperti kegiatan turnamen Piala Menpora 2021, dilakukan sesuai protokol kesehatan ketat, dengan jumlah maksimal 299 orang yang hadir di area stadion. Sehingga kita yakinkan tidak adanya kluster baru di sepak bola nantinya,” ujar Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan beberapa waktu lalu, dikutip dari laman resmi PSSI.

Naufal Ikbar