Scroll untuk membaca artikel
Rendy Adrikni Sadikin | M Fuad Shulkhan Tsania
Ilustrasi bola dan gawang. (Shutterstock)

Timnas Garuda Pertiwi berhasil mengamankan laga pertama kontra Singapura pada babak kualifikasi Piala Asia Wanita grup C. bertanding di Tajikistan yang menjadi tuan rumah babak kualifikasi grup B dan C, Sabrina Mutiara dan kawan-kawan berhasil menyudahi perlawanan tim Lionesses (julukan timnas sepakbola wanita Singapura) dengan skor tipis 1-0.

Gol tunggal Indonesia pada pertandingan tersebut dicetak oleh Baiq Aminatun Shalihah melalui tandukan keras setelah memanfaatkan tendangan sudut yang dilepaskan oleh Vini Silfianus ketika pertandingan baru berjalan 3 menit. Gol Baiq Aminatun tersebut menjadi satu-satunya gol yang tercipta pada pertandingan sesama tim asal Asia Tenggara tersebut.

Kemenangan ini tentu ditanggapi dengan positif oleh seluruh skuat dan official timnas Indonesia. Pasalnya, dengan kemenangan atas Singapura tersebut, langkah Zahra Muzdalifah dan kawan-kawan menuju putaran final gelaran Piala Asia Wanita di India tahun depan menjadi semakin dekat.

Bagaimana tidak, grup C saat ini hanya berisikan 2 negara saja. Semula, dalam undian awal, grup ini dihuni oleh 4 negara, yakni Indonesia, Singapura, Iraq dan juga Korea Utara.

Namun, Korea Utara dan Iraq memilih untuk mengundurkan diri ketika babak kualifikasi hampir dimulai, grup ini akhirnya hanya menyisakan Indonesia dan Singapura saja. Karena tak ada lagi pengundian ulang, maka akhirnya diputuskan, kedua negara tersisa yang akan menjalani babak kualifikasi dan memperebutkan satu tiket kelolosan.

Dampaknya adalah, jika sebelumnya format pertandingan akan menjalankan skema round robin dengan setengah kompetisi, namun karena hanya berisikan dua kontestan saja, maka akhirnya pertandingan antara Indonesia dan Singapura digelar dua kali.

Dan dengan poin sempurna pada pertandingan perdana ini, Indonesia hanya membutuhkan minimal hasil imbang pada pertandingan kedua yang akan digelar pada tanggal 27 September mendatang. Jika menilik performa anak asuh Rudy Eka Priyambada di pertandingan pertama, kans Indonesia untuk mengamankan satu posisi di putaran final tahun depan terbuka cukup lebar.

Alasannya adalah, di pertemuan pertama, Indonesia mampu menguasai jalannya pertandingan dan mendikte Singapura hampir di sepanjang laga berjalan. Tanpa meng-underestimate kekuatan Singapura, hasil imbang setidaknya akan berhasil diamankan oleh Safira Ika Putri dan kawan-kawan.

Satu-satunya hal yang perlu diwaspadai adalah perubahan pola permainan yang kemungkinan besar akan dikembangkan oleh Singapura di laga kedua mendatang. Bisa sangat mungkin, demi mengejar ketertinggalan di pertandingan pertama ini, Lionesses akan tampil all out demi mengincar kemenangan atas Indonesia dan mengamankan tiket ke putaran final mendatang.

M Fuad Shulkhan Tsania