Partai penentu fase grup Piala Sudirman 2021 akan dimainkan oleh ganda campuran, Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktavianti, ditantang oleh Mathias Thyrri/Amalie Magelund. Pertemuan pertama, Praveen/Melati berhasil tundukkan Mathias/Amalie dengan dua gim langsung.
Di menit awal babak pertama, Praveen/Melati langsung tancap gas dengan 3-1. Tampil di bawah bayang-bayang beban, Praveen/Melati jauhkan poinnya dengan 5-3.
Bola tanggung yang diangkut Amalie langsung dilibas oleh Praveen Jordan, skor menjadi 6-4. Terus lebarkan poin, Praveen/Melati jauhkan poin dari lawan menjadi 10-5.
Kesalahan yang dilakukan Amalie, membuat keuntungan bagi Praveen/Melati dan menutup interval gim pertama 11-5.
Setelah istirahat turun minum, Praveen/Melati semakin percaya diri melakukan serangan pada pasangan Denmark. Praveen layangkan smash kencang kepada Mathias dan membuahkan hasil menjadi 14-6.
Backhand silang yang dilakukan Praveen menuju Mathias hasilkan poin menjadi 17-7. Tak tinggal diam, Melati pun ikut sumbangkan poin dengan 18-7.
Service nyangut yang dilakukan Melati, membuat keuntungan dan perpanjang nafas pasangan Denmark dengan 19-8. Pengembalian Mathias yang kurang akurasi pun akhirnya menyangkut pada net, dan berhasil menutup kemengan Indonesia dengan 21-8.
Di awal gim kedua, pasangan Denmark berhasil pimpin poin dengan 2-3. Smash kencang Mathias bongkar pertahanan Praveen/Melati dengan 2-4.
Tidak tinggal diam, Praveen/Melati terus luncurkan serangan pada Mathias/Amelie dan menghasilkan 4-5. Smash kencang Praveen pun dapat dikembalikan oleh Mathias dengan tanggung, Melati dapat tuntaskan smashnya dengan baik, poin pun menjadi 5-5.
Praveen/Melati pun balikkan keadaan Mathias/Amalie menjadi 8-6. Serangan satu arah yang dilakukan Praveen gagal dibalikkan oleh Amelie, dan membuat keuntungan bagi Indonesia dengan 9-7.
Kembali bertambah angka bagi Indonesia, tekanan dilakukan oleh melati pada pertahanan pasangan Denmark. Smash kencang menyilang yang dilakukan Praveen ke arah Amalie tutup interval gim kedua dengan 11-8.
Usai interval gim kedua, Praveen/Melati hanya menghasilkan satu angka. Namun sebaliknya, pasangan Denmak berhasil kumpulkan empat poin, skor pun menjadi 12-12.
Bisa hentikan pemberhentian poin, Praveen/Melati pun tidak memberikan ampun sedikipun pada pasangan Denmark. Perlawanan yang sengit jauhkan poin menjadi 17-12.
Gim kedua pun ditutup oleh kemengan Praveen/Melaiti dengan skor 21-17. Kemenangan ini mengantarkan lolos sebagai juara grup, sedangkan Denmark akan menemani Indonesia sebagai runner up grup C Piala Sudirman 2021.
Tag
Baca Juga
-
Turnamen di Bali, 5 Pemain Bulu Tangkis Luar Negeri Banjir Hadiah dari Fans Asal Indonesia
-
Jelang Turnamen, 5 Pemain Bulu Tangkis Ini Memboyong Keluarga ke Bali
-
3 Durasi Permainan Terlama di Thomas Uber Cup 2020, Ada Jonatan Christie
-
Tajir Melintir, 4 Bisnis Arief Muhammad dari Makanan hingga Properti
-
Profil Fajar Alfian dan Rian Ardianto, Pebulu Tangkis Berprestasi yang Tak Dikenal Menpora
Artikel Terkait
-
Terhenti di Perempat Final All England, Gregoria Mariska: Saya Kesulitan Mengimbangi Lawan
-
Mengapa All England? Sejarah di Balik Nama Kejuaraan Bulu Tangkis Tertua
-
Hendra Setiawan Siap Debut di All England 2025, Jadi Pelatih Sabar/Reza
-
100 Hari Masa Kerja PBSI 2024-2028 Disorot: Prestasi Gersang, Kapan Program Komunitas Berjalan?
-
Bobby/Melati Juara Singapore International Challenge 2025, Selamat!
News
-
Pasar Literasi Jogja 2025: Memupuk Literasi, Menyemai Budaya Membaca
-
Bukan Hanya Kembali Suci, Ternyata Begini Arti Idulfitri Menurut Pendapat Ulama
-
Contoh Khutbah Idul Fitri Bahasa Jawa yang Menyentuh dan Memotivasi
-
Hikmat, Jamaah Surau Nurul Hidayah Adakan Syukuran Ramadhan
-
Demi Mengabdi, Mahasiswa Rantau AM UM Tak Pulang Kampung saat Lebaran!
Terkini
-
Piala Asia U-17: 3 Pemain Timnas Indonesia yang Diprediksi akan Tampil Gemilang
-
Review Film Kuyang: Sekutu Iblis yang Selalu Mengintai, dari Ritual Mistis sampai Jumpscare Kejam
-
Review Novel A Scandal in Scarlet: Acara Lelang yang Berujung Tragedi Mengerikan
-
5 Pilihan Film Netflix yang Tayang April 2025, dari Horor hingga Sci-Fi!
-
Sayang untuk Dilewatkan, Inilah 5 Anime yang Mengangkat Kisah Pemburu Iblis