Tim asal Inggris, Tottenham Hotspur, berpesta lima gol ke gawang wakil Slovenia, NS Mura pada gelaran UEFA Conference League. Dikutip dari laman news24, perbedaan kelas antara kedua kesebelasan, membuat wakil Inggris tersebut dengan mutlak menguasai jalannya pertandingan dan mampu membobol gawang tim tamu yang tampil bertahan.
Dikutip dari laman independent, Tottenham yang bertindak sebagai tuan rumah, langsung menguasai jalannya pertandingan dan menekan pertahanan tim tamu.
Hasilnya, menit ke-4 pertandingan berjalan, mereka berhasil menciptakan gol melalui eksekusi penalti Delle Alli, dan digandakan oleh Giovani Lo Celso pada menit ke-8. Skor 2-0 untuk Tottenham, bertahan hingga babak pertama berakhir.
Babak kedua tampaknya menjadi ajang bagi penyerang utama Spurs dan juga Timnas Inggris, Harry Kane untuk menunjukkan kelas dan kebintangannya. Selepas terciptanya gol bagi Mura melalui Ziga Kous pada menit ke-53 dan merubah kedudukan menjadi 2-1, Kane tampil sempurna dengan mencetak hattrick dalam rentang waktu hanya 20 menit saja.
Gol pertama Kane dilesakkannya pada menit ke-68, disambung dengan gol keduanya pada menit ke-76, dan diakhiri dengan gol ketiganya pada menit ke-87, sehingga membuat kedudukan menjadi 5-1 untuk tuan rumah.
Kemenangan Tottenham Hotspur ini membuat mereka kini memuncaki klasemen sementara grup G Europa Conference League dengan koleksi 4 poin, mengungguli Rennes yang berada di peringkat kedua dengan 4 poin (kalah selisih gol), Vitesse di peringkat ketiga dengan 3 poin, dan NS Mura di posisi juru kunci dengan tanpa poin.
Sekedar informasi, disadur dari laman resmi UEFA, Europe Conference League adalah kompetisi antar-klub benua Eropa kasta ketiga (di laman resminya ditulis sebagai tingkat terbawah).
Kompetisi ini secara prestige dapat dikatakan berada di bawah Liga Champions Eropa di kasta tertinggi, dan Europa League di kasta kedua. Tim-tim yang lolos pun merupakan mereka yang menempati peringkat di bawah tim yang mewakili negaranya di kompetisi Liga Champions atau Liga Eropa dan mulai dimainkan pada musim 2021/2022.
Tak hanya Tottenham Hotspur, tim-tim dengan nama besar langganan Liga Champions pun ada yang bermain di kompetisi ini karena kalah bersaing di liga domestik negara masing-masing, seperti AS Roma, Feyenoord, ataupun FC Copenhagen.
Baca Juga
-
Coach Justin, Shin Tae-yong, Marselino Ferdinan dan Ikatan Telepati yang Terjalin di Antara Mereka
-
Shin Tae-yong, Marselino Ferdinan dan Kengototannya dalam Memilih Pemain yang Berujung Manis
-
Tak Perlu Didebat, Rizky Ridho Memang Layak utuk Bersaing di Level Kompetisi yang Lebih Tinggi!
-
Melihat Kedewasaan Mental Bermain Marselino Ferdinan Melalui Brace yang Dilesakkannya ke Gawang Arab Saudi
-
Indonesia vs Arab Saudi: Mencoba Memahami Makna di Balik Selebrasi Seorang Marselino Ferdinan
Artikel Terkait
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
Dikontrak Venezia sampai 2027, Jay Idzes: Saya Ingin ke Liverpool!
-
Rayakan Ultah Chava di Sekolah, Rachel Vennya dan Okin Tahan Tawa saat Diminta Beri Ucapan Pakai Bahasa Inggris
-
Unik! Contoh Ucapan Hari Guru Bahasa Inggris untuk Caption & Story Instagram
-
5 Fakta Menarik Larry The Cat, Kucing yang Ditemui Prabowo di Kantor PM Inggris
News
-
See To Wear 2024 Guncang Industri Fashion Lokal, Suguhkan Pengalaman Berbeda
-
Harumkan Indonesia! The Saint Angela Choir Bandung Juara Dunia World Choral Championship 2024
-
Usaha Pandam Adiwastra Janaloka Menjaga, Mengenalkan Batik Nitik Yogyakarta
-
Kampanyekan Gapapa Pakai Bekas, Bersaling Silang Ramaikan Pasar Wiguna
-
Sri Mulyani Naikkan PPN Menjadi 12%, Pengusaha Kritisi Kebijakan
Terkini
-
Makna Perjuangan yang Tak Kenal Lelah di Lagu Baru Jin BTS 'Running Wild', Sudah Dengarkan?
-
Ulasan Buku 'Seni Berbicara Kepada Siapa Saja, Kapan Saja, di Mana Saja', Bagikan Tips Jago Berkomunikasi
-
Puncak FFI 2024: Jatuh Cinta Seperti di Film-Film Sapu Bersih 7 Piala Citra
-
Polemik Bansos dan Kepentingan Politik: Ketika Bantuan Jadi Alat Kampanye
-
Ditanya soal Peluang Bela Timnas Indonesia, Ini Kata Miliano Jonathans