Nasib berbeda dialami oleh klub Italia, Napoli, dalam dua ajang yang diikutinya musim ini. Ketika Il Partenope begitu berjaya di ajang Liga Serie A Italia musim ini, mereka justru mengalami hal yang berbeda di ajang Europa League.
Terbaru, di ajang antar-klub kelas dua benua Biru tersebut, Gli Azzurri (Napoli juga dijuluki demikian, dinisbatkan pada jersey mereka yang berwarna biru langit), harus mengalami kekalahan di Diego Armando Maradona Stadium, markas mereka sendiri, atas wakil Spartak Moscow.
Seperti yang dikutip dari laman legaseriea, di pentas Liga Italia Serie A, Napoli kini masih kokoh bercokol di puncak klasemen dengan rekor kemenangan 100 persen.
Dari 6 laga yang telah dijalani, Victor Osimhen dan kawan-kawan memenangi keseluruhan enam laga tersebut. Bahkan, dalam urusan mencetak gol, mereka telah melesakkan 16 gol dari 6 laga, dan menjadi gol terbanyak kedua setelah Inter Milan yang telah mencetak 20 gol.
Selain itu, perlu digarisbawahi, Napoli tak hanya digdaya kala berhadapan dengan tim-tim kelas bawah atau semenjana saja di pentas Serie A. Tim besar sekelas Juventus juga mampu mereka tumbangkan di pekan ketiga Serie A dengan skor 2-1.
Namun sayangnya, hasil positif di kompetisi domestik tersebut tak dibarengi dengan capaian impresif di pentas Eropa. Hingga mempertandingkan laga kedua di Europa League, Napoli belum menunjukkan kapasitasnya sebagai pemuncak klasemen Serie A Italia dengan status sebagai tim yang belum pernah imbang apalagi kalah.
Di matchday pertama melawan wakil Inggris, Leicester, Napoli hanya mampu bermain imbang 2-2. Sementara di matchday kedua, Napoli justru harus menelan kenyataan yang lebih pahit lagi, di mana mereka tak mampu meraih poin setelah dikandaskan oleh Spartak Moscow pada laga yang di helat di kandang mereka sendiri.
Tak ayal, capaian kurang memuaskan dari dua laga Europa League ini pun berdampak pada posisi mereka di papan klasemen grup C. Hingga pertandingan kedua ini, Napoli harus turun ke posisi ketiga dengan koleksi 1 poin, digeser oleh Spartak Moscow yang mengoleksi 3 poin hasil kemenangan di kandang Il Partenope.
Sementara posisi pertama, sementara masih dikuasai oleh tim asal Polandia, Legia Warsawa dengan 6 poin dari dua kali laga yang mereka jalani.
Sepertinya, Napoli harus segera bangkit jika tak ingin terus menerus menjadi tim ayam sayur di Europa League musim ini.
Baca Juga
-
SEA Games 2025: 3 Pemain Filipina yang Patut Diwaspadai Indonesia di Pertarungan Perdana
-
Ngeri! Selain Full Abroad, Timnas Filipina U-22 Juga Dipenuhi Pemain Berpengalaman di Level Senior!
-
FIFA Puskas Award 2025, Rizky Ridho dan Kado Penawar Luka Barisan Pendukung Setia Skuat Garuda
-
Predator Vietnam Comeback, Timnas Malaysia Harus Pandai-Pandai Jaga Pertahanan!
-
Marselino Absen, Kini Hanya Tersisa 2 Alumni Generasi Emas SEA Games 2023 di Skuat Garuda
Artikel Terkait
News
-
Film Dokumenter Gestures of Care Tayang di JAFF 2025, Meningkatkan Kesadaran tentang Kebakaran Hutan
-
Gantikan Marselino Ferdinan, Rifqi Ray Farandi Hadapi Tanggung Jawab Besar
-
Ketika Grup Chat Jadi "Medan Bullying": Bagaimana Cara Menghadapinya?
-
Golden Hanoman untuk 'Becoming Human': Daftar Lengkap Pemenang JAFF 2025 yang Guncang Sinema Asia
-
10 Tanaman Hias Pembersih Udara, Bikin Kamar Segar Tanpa Air Purifier
Terkini
-
Kisah Akbar, Disabilitas Netra yang Berkelana di Ruang Sastra Tukar Akar
-
Ari Lasso Beri Kejutan Romantis untuk Dearly Djoshua, Bantah Rumor Putus?
-
Rentetan Bullying Hingga Kekerasan di Sekolah, Bagaimana Peran Pendidik?
-
EXO Hidupkan Lagi Konsep Superpower di Trailer Album Penuh ke-8, REVERXE
-
Tembus 5 Juta Penonton, Agak Laen 2 Jadi Film Indonesia Terlaris Kedua 2025