Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Muhamad Firdaus | Eunoia Yahya
Ilustrasi gula merah [Unsplash/@widuriputri]

Gula aren dan gula merah populer dijadikan tambahan pemanis dalam olahan makanan dan minuman. Keduanya sama-sama berbahan dasar sari atau nira, yaitu air manis sadapan dari pohon palem. Gula aren dan gula merah memang memiliki kemiripan yang hampir sama, membuat sebagian besar orang masih salah dalam membedakan keduanya.

Berikut ada 5 perbedaan diantara gula aren dan gula merah yang bisa anda amati.

1. Bahan dan proses pembuatannya

Jika gula aren diperoleh dari nira pohon atau aren asli (enau), dengan penambahan bahan lain seperti gula pasir saat proses pembuatannya. Lalu dicetak menggunakan batok kelapa dengan bentuk bundar dan pipih.

Maka gula merah diperoleh dari sari atau nira dengan proses penyadapan di batang pohon palem, seperti aren, sagu, kurma dan kelapa. Lalu direbus hingga menjadi caramel dan setelahnya dicetak selinder atau menggunakan cetakan dari batok kelapa.

2. Warna dan teksturnya

Warna gula aren cenderung lebih cerah, kuning kemerahan dengan tekstur empuk dan lebih mudah untuk dihaluskan. Rasanya pun lebih manis dan legit dengan aroma yang juga lebih kuat.

Sedangkan gula merah, warnanya jelas lebih gelap kemerahan. Dengan ciri khasnya cokelat gelap kemerahan, dengan tekstur yang lebih keras.

3. Manfaatnya

Manfaat gula aren dan gula merah memang berbeda. Dari aroma dan rasanya yang lebih kuat, gula aren lebih sering digunakan sebagai pemanis tambahan dalam olahan makanan dan minuman. Seperti dalam cendol maupun dawet, karena dapat menambah keindahan dalam warna makanannya. Bahkan kini gula aren juga ditambahkan untuk menambahkan cita rasa dalam kopi.

Sedangkan gula merah, kerap kali dimanfaatkan dalam olahan makanan tradisional. Karena rasa dan aromanya yang tidak terlalu kuat, cocok sebagai penambah cita rasa tanpa banyak mempengaruhi rasa asli makanannya. Seperti dalam olahan gudeg bahkan semur.

4. Kandungan gizi

Jika ditanya, Lebih sehat gula aren atau gula jawa. Dilihat dari kandungan gizinya pada gula aren memang lebih unggul, dengan kalorinya sebanyak 268 kkal, karbohidrat 95 g, kalsiu 75 mg, fosfor 35 mg, besi 3 mg, dan air 4 mg, dalam setiap 100 gramnya.

Sedangkan gula merah mengandung, 90 miligram kalsium, 4 miligram zat besi, karoten, vitamin A, B12, C dan E, float, garam mineral, serta protein kasar, disetiap per 100 gramnya.

5. Harganya

Tergantung berat gula dan variasi lainnya, harga gula aren dan gula merah memang berselisih. Dengan gula aren yang lebih mahal harganya dibandingkan gula merah.

Eunoia Yahya