Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Haqia Ramadhani
Ilustrasi pilot (Unsplash.com/ Kristopher Allison)

Baru-baru ini beredar video mengharukan momen seorang kapten ucapkan perpisahan setelah 42 tahun menjadi pilot. Meninggalkan pekerjaan yang sudah digeluti selama puluhan tahun lamanya memang menyedihkan. 

Untuk itu biasa seseorang di hari terakhir menjalankan pekerjaannya akan mengucapkan perpisahan. Inilah yang juga dilakukan oleh seorang pilot pesawat terbang. 

Melalui akun media sosial TikToknya hanafiherlim, Kapten Hanafi Herlim membagikan momen dia mengucapkan perpisahan di hari terakhir bekerja. 

"My last flight (Penerbangan terakhirku)" tulis pengunggah sebagai keterangan video seperti dikutip oleh Yoursay.id, Sabtu (16/04/2022). 

Rekaman video memperlihatkan Kapten Hanafi memakai seragam pilot berdiri di depan penumpang pesawat. Kapten Hanafi awalnya mengenalkan diri. 

Dia kemudian bercerita bahwa hari itu adalah hari terakhir penerbangannya. Pilot lulusan sekolah penerbangan di Curug ini akan pensiun setelah 42 tahun bekerja sebagai pilot. 

"Hari ini adalah hari penerbangan saya yang terakhir. Informasi saja untuk Anda bahwa saya lulus penerbangan di sekolah di Curug tahun 80. Setelah terbang kurang lebih 42 tahun," ucap Kapten Hanafi.

Dia pun menjelaskan tentang perjalanan kariernya selama 42 tahun menjadi pilot. Kapten Hanafi telah melakukan penerbangan sebanyak 27.700 jam terbang. 

Penumpang pesawat mendengar hal tersebut langsung memberikan tepuk tangan sebagai bentuk apresiasi mereka kepadanya. Awal karier dimulai Kapten Hanafi saat bergabung di Maskapai Merpati menerbangkan pesawat jenis twin otter selama 12 tahun. 

Momen Perpisahan

Momen Kapten Hanafi Herlim ucapkan perpisahan (TikTok/ hanafiherlim)

Kapten Hanafi selama 3,5 tahun berikutnya menerbangkan pesawat F-27. Selama 4 tahun menerbangkan pesawat F-28. 

Lalu, dia menerbangkan pesawat F-100 selama kurang lebih 16 tahun. Terakhir dia menerbangkan pesawat airbus selama kurang lebih 11 tahun. 

Pesawat airbus menjadi pesawat terakhir yang dia terbangkan. Kapten Hanafi mengungkapkan perjalanan penerbangannya di berbagai negara. 

Dia menerbangkan pesawat di Nigeria selama 3 bulan. Disusul dengan menerbangkan pesawat di Dubai, Afaganistan, Irak, dan Libya. Semua negara yang pernah disinggahi saat terbang hampir seluruhnya terlibat konflik saat itu. 

Kapten Hanafi bersyukur hingga detik hari terakhir penerbangannya dia masih bisa berada di hadapan penumpangnya. Selama mengucapkan perpisahan, raut wajah Kapten Hanafi tampak sedih menahan air mata haru. 

Belum ada satu hari diunggah, video momen perpisahan Kapten Hanafi sudah ditonton sebanyak 4,4 juta kali. Video itu menarik perhatian warganet yang bersimpati akan dedikasi Kapten Hanafi selama 42 tahun bekerja sebagai pilot. 

"Selamat beristirahat kapten, nikmati perjalananmu yang baru, kamu telah berhasil menyelesaikan pekerjaanmu dengan baik. Terima kasih telah menjadi kapten yang hebat dan sehat selalu," ungkap seorang warganet.

"Saya bangga pernah menjadi rekan kerja kapten, tetap semangat kapten," sahut yang lain.

"Halo kapten! Saya sering terbang bersama anda kapten. Pernah wawancara juga. Kesan saya setiap terbang bersama kapten selalu tepat waktu," ujar lainnya. 

"Terharu, selamat kapten," timpal warganet lain.

Haqia Ramadhani