Sebagai peringatan Hari Bumi yang jatuh pada Jumat (22/4/2022) hari ini, Google Doodle tak lupa ikut berpartisipasi memeriahkannya dengan mengusung tema perubahan iklim.
Dilansir dari laman science.org.au dan un.org, perubahan iklim merupakan perubahan jangka panjang dalam suhu, pola cuaca, serta perubahan yang bekaitan dengan lautan, permukaan tanah, dan lapisan es yang terjadi dalam skala waktu beberapa dekade atau lebih.
Dalam laman pencarian, Google Doodle tampak menampilkan dampak perubahan iklim di empat lokasi berbeda dari waktu ke waktu melalui perbandingan real time-lapse yang berasal dari Google Earth Timelapse dan sumber lain.
Penasaran dengan tempat mana saja yang ditunjukkan oleh Google Doodle? Yuk, temukan jawabannya di bawah ini!
1. Gunung Kilimanjaro (Tanzania, Afrika)
Lokasi pertama yang ditunjukkan yaitu Gunung Kilimanjaro. Terletak di Tanzania, Gunung Kilimanjaro merupakan gunung tertinggi di Afrika dengan ketinggian sekitar 5.895 meter (19.340 kaki). Gunung megah ini merupakan gunung berapi yang tertutup salju.
Dimulai dari tahun 1986-2020, Google Doodle menunjukkan bagaimana kondisi gletser di puncak Gunung Kiliminjaro yang tampak kian menyusut dari tahun ke tahun akibat perubahan iklim.
Jika kondisi ini semakin parah, maka bisa mengakibatkan terjadinya kekeringan, banjir, hingga hilangnya tempat hunian yang layak.
2. Sermersooq (Greenland)
Berikutnya, Google Doodle menunjukkan sebuah keadaan di wilayah Sermersooq, Greenland. Sermersooq adalah kota terpadat di Greenland yang dibentuk pada 1 Januari 2009 dan terdiri dari lima kota kecil.
20 tahun berlalu dari tahun 2000, kondisi Sermersooq, Greenland tampak semakin mengkhawatirkan. Hampir sama seperti Gunung Kilimanjaro, pencairan gletser juga terjadi di lokasi satu ini.
Gletser yang mencair tersebut menjadi salah satu faktor utama terjadinya kenaikan permukaan laut global sebagai respon terhadap perubahan iklim.
3. Great Barrier Reef (Australia)
Kemudian dilanjutkan dengan salah satu anugerah alam Australia yang paling luar biasa, Great Barrier Reef, yang memiliki keindahan menakjubkan berupa terumbu karang terbesar di dunia, yang terdiri dari 3000 lebih sistem terumbu individu dan pulau-pulau karang.
Sayangnya, perubahan iklim menimbulkan terjadinya pemutihan karang, seperti yang ditampilkan oleh Google Doodle di Pulau Lizard, Australia.
Selain mengurangi daya tariknya, pemutihan karang dapat berdampak pada kematian karang dalam skala yang luas hingga mengakibatkan berkurangnya tingkat keanekaragaman sumber daya bawah laut.
4. Harz Forests (Elend, Jerman)
Harz Forests menjadi lokasi terakhir yang muncul dalam Google Doodle Hari Bumi ini. Hutan ini berada di kawasan Taman Nasional Harz, salah satu taman nasional hutan terbesar di Jerman yang membentang lebih dari 10 persen dari total luas Pegunungan Harz.
Google Doodle menampilkan kondisi Hutan Harz dari tahun 1995-2020 yang tampak mengalami kerusakan akibat serangan kumbang kulit kayu. Penyerangan ini terjadi karena adanya kenaikan suhu dan kekeringan yang parah.
Nah, itulah tadi beberapa gambaran mengenai dampak perubahan iklim yang terjadi di muka bumi. Semoga ke depannya kita bisa semakin sadar betapa pentingnya menjaga kelestarian planet tercinta kita ini. Selamat Hari Bumi untuk seluruh penduduk bumi di mana pun kamu berada.
Tag
Baca Juga
-
Kim Ji Won Sempat Diserbu di Bandara, Agensi Gercep Beri Peringatan Ini
-
Indah Permatasari Akhirnya Pamerkan Wajah Anak, Auto Curi Perhatian Publik
-
Tamara Bleszynski Curhat Sedih Tak Mau Dilupakan Sebagai Ibu, Teuku Rassya Kena Sentil
-
Thariq Lamar Aaliyah Massaid, Begini Reaksi Reza Artamevia dan Keluarga Gen Halilintar
-
Tiffany Ngaku Hampir Gagal Debut Bersama SNSD, Sosok Ini Jadi Penyelamat
Artikel Terkait
-
Menilik Komitmen Pelaku Industri Nasional Terapkan Program Keberlanjutan
-
Studi Adaptation Finance Disiapkan demi Atasi Perubahan Iklim
-
Google Rayakan Half Moon Terakhir di Oktober Lewat Game Doodle Interaktif
-
Adik Prabowo: Konsesi Hutan Bantu Mitigasi Perubahan Iklim
-
Intip Pembuatan Insenerator Sampah Rancangan PPK Ormawa UKM LEPPIM UPI 2024
News
-
See To Wear 2024 Guncang Industri Fashion Lokal, Suguhkan Pengalaman Berbeda
-
Harumkan Indonesia! The Saint Angela Choir Bandung Juara Dunia World Choral Championship 2024
-
Usaha Pandam Adiwastra Janaloka Menjaga, Mengenalkan Batik Nitik Yogyakarta
-
Kampanyekan Gapapa Pakai Bekas, Bersaling Silang Ramaikan Pasar Wiguna
-
Sri Mulyani Naikkan PPN Menjadi 12%, Pengusaha Kritisi Kebijakan
Terkini
-
3 Calming Toner Berukuran Jumbo, Solusi Hemat untuk Redakan Kemerahan
-
5 Drama Korea Kim Min Kyu yang Wajib Masuk Watchlist, Teranyar 'Bitch and Rich 2'
-
G-Dragon Gandeng Daesung dan Taeyang BIGBANG dalam Lagu Home Sweet Home
-
Dokumenter 'Madaniya': Cara Mohamed Subahi Suarakan Revolusi tanpa Senjata
-
Nantikan! Ji Seung Hyun dan Jung Hye Sung Siap Menghibur di Film Aksi Komedi Baru