Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | M Amin Akbar
Harga Tiket Candi Borobudur Naik Jadi Rp750 Ribu, Komika Adit: Makanya kerja. (Instagram/ @aditmkm)

Baru-baru ini wacana untuk menaikkan harga tiket yang ada di kawasan wisata Candi Borobudur, semakin menarik perhatian banyak masyarakat, termasuk salah satu komika yang bernama Adit MKM.

Pasalnya, dirinya merupakan salah satu masyarakat yang setuju dengan kenaikan harga tiket Candi Borobudur menjadi Rp750 ribu.

Dikutip dari akun TikTok-nya @aditmkm, dirinya mengunggah sebuah video yang berisi sejumlah pendapatnya terkait alasan mengapa harga tiket masuk ke Candi Borobudur harus terbilang mahal.

Pasalnya, menurut Komika Adit MKM, Candi Borobudur selain merupakan tempat wisata, juga sebuah tempat ibadah.

“Borobudur itu tempat ibadah. Gitu sih poinku,” tulis Adit dalam keterangan unggahan videonya.

Selain itu, dalam video tersebut Adit pun terlihat menyatakan bahwa sudah sewajarnya harga tiket masuk Candi Borobudur mahal.

Sebab candi tersebut merupakan satu dari tujuh keajaiban dunia. Sehingga menurutnya, status Candi Borobudur di Indonesia setara dengan Piramida di Mesir.

“Kalau tiket masuk Piramoda Cuma 150 ribu kalian juga akan kaget kan?” sambung Adit.

Tak hanya itu, Komika Adit pun berpendapat bahwa Candi Borobudur sebenarnya merupakan tempat ibadah, yakni tempat ibadah umat Budha.

Hal tersebutlah, yang menjadi kewajaran jika seharusnya jumlah pengunjung Candi Borobudur dibatasi, dan bahkan tidak sembarang orang memasukinya, layaknya rumah ibadah agama lain.

“Ya bayangin aja tempat ibadah kalian, tiap hari didatengin orang random, yang gak doa, cuma foto-foto doang terus pegang-pegang patung sakral kalian,” lanjut Adit.

Dirinya pun yakin, bahwa kebijakan menaikkan harga tiket Candi Borobudur, serta pembatasan jumlah pengunjung candi tersebut diputuskan untuk kebaikan warga yang berada di sekitar candi.

Oleh karena itu, jika ada yang tak setuju, seharusnya warga sekitar yang terdampak, dan menjadi orang pertama yang mengajukan protes atas kebijakan tersebut.

Kendati begitu, menurut Adit, satu-satunya solusi agar masyarakat dapat mengunjungi Candi Borobudur yaitu dengan bekerja agar mendapatkan penghasilan.

Hal tersebut akan membuat siapapun dapat mengunjungi Candi Borobudur dengan harga tiket yang mencapai Rp750 ribu.

“Kalau kalian protes cuma gara-gara kalian gak punya duit buat liburan ke Borobudur, ya makanya kerja! Jangan nyalahin tiketnya yang kemahalan! Salahin diri sendiri. Bukannya nabung buat beli rumah, malah healing ke Jogja-Magelang,” tutur Adit.

Sementara itu, video tersebut telah mencuri perhatian netizen TikTok, pasalnya hingga artikel ini dibuat, video tersebut telah berhasil ditonton oleh sebanyak 4,3 juta kali, mendapatkan tanda suka lebih dari 250 ribu kali dan hampir 17 ribu warganet mampir dan meninggalkan jejak di kolom komentar.

M Amin Akbar