Ayah Berikan Pesan Menyentuh pada Sang Putri tentang Sosok Setia, Warganet: Setuju

Orang tua selalu menginginkan yang terbaik untuk anaknya. Tak heran jika orangtua seringkali memberikan pesan kepada anak-anaknya. 

Hal tersebut orang tua lakukan supaya sang anak bisa menjadi seseorang yang kuat dalam menjalani kerasnya hidup. Ayah satu ini pun melakukan hal demikian yakni memberikan pesan menyentuh untuk putrinya. 

Momen ayah memberikan pesan menyentuh untuk putrinya diabadikan dalam sebuah video yang diunggah oleh akun media sosial Instagram lambegosiip. Rekaman video memperlihatkan ayah dan seorang putrinya yang sedang duduk di meja makan. 

Ayah dan sang putri terlibat perbincangan yang intim. Sang ayah memberikan pesan menyentuh untuk putrinya tentang sosok setia akan selalu ada. 

Ayahnya menjelaskan ketika dia susah yang akan menolongnya hanya papa, mama, dan saudara. 

"Enggak ada dik, pokoknya enggak akan ada di dunia ini ya yang mau menolong kamu. Selain papa, mama, dan saudara kamu, sudah itu saja," kata sang ayah. 

Menurut sang ayah, teman-teman yang selama ini ada hanya karena dia masih sehat dan memiliki uang. Sementara, laki-laki yang datang kepada dia cuma menemani saat masih kondisi fisiknya masih cantik. 

Pesan Menyentuh

Sang ayah juga memberikan pesan apabila sewaktu-waktu diberi cobaan sakit hanya ada satu hal yang harus dilakukan. Seseorang harus menyadari kesalahannya dan menohon ampun. 

"Nah kalau kita dihadapkan dengan hal seperti itu. Apa yang harus kita lalukan? Ya kita bertobat atas dosa-dosa kita ya," ucap sang anak dengan serius. 

Hingga artikel ini disusun, video tersebut sudah mendapatkan lebih dari 9 ribu suka. Video itu menarik perhatian dari warganet yang menonton untuk menuliskan berbagai tanggapan di kolom komentar. 

Warganet setuju dengan pesan menyentuh dari ayah kepada putrinya ini. 

"Kalau menurutku sih benar apa kata bapak ini," komentar salah satu warganet. 

"Setuju banget, wahai anak-anak muda ini benar loh. Ingat kasus Laura kan? Contoh jelas depan mata, jangan lupakan keluargamu. Ada apa-apa keluarga selalu ikhlas menolong melindungi, kalau orang lain? Belum tentu," imbuh yang lain. 

"Betul omongan orang tua itu kebanyakan betul. Sekarang baru ngerasain setelah umur makin tua dan orang tua sudah," sahut lainnya. 

"Betul banget, aku juga ngalami. Dulu banyak teman, suka nraktir teman-teman,banyak teman yang suka pinjem duit. Sekarang aku kere teman-teman pada pergi," tanggapan warganet yang lain.