Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Haqia Ramadhani
Ilustrasi warung makan dengan sistem prasmanan (Unsplash.com/ Edvin Johansson)

Salah satu sistem yang biasa diterapkan oleh warung atau rumah makan yakni prasmanan. Jadi, pembeli boleh mengambil makanan sepuasnya dengan patokan harga yang sudah ditentukan. 

Baru-baru ini ramai di media sosial sebuah video seorang pria yang mengambil makanan sangat banyak di warung prasmanan sampai kena tegur pemilik. Video tersebut diunggah oleh akun Instagram paguyonan, Kamis (24/6/2022). 

Rekaman video memperlihatkan suasana warung makan dengan konsep prasmanan. Seorang pria datang untuk membeli makanan di warung prasmanan itu. 

Pria yang mengenakan kaos berwarna abu-abu dan merah mengambil makanan sendiri seperti pembeli lainnya. Namun, porsi makanan yang diambil oleh pria ini sedikit berbeda dari kebanyakan pembeli. 

Pria itu mengambil makanan dengan porsi yang sangat banyak hingga piringnya tak tampak. Nasi putih yang diambilnya menggunung penuh di piring. 

Pada bagian atas piring, dia mengambil sayur dengan porsi besar juga. Lauknya yang diambil pun ada beberapa macam. 

Pemilik warung menegur pria tersebut gara-gara mengambil makanan sangat banyak. Pemilik warung menghentikan pria ini agar tidak lagi mengambil makanan sedemikian banyak. 

Pemilik warung bahkan menutup makanan yang ada di meja supaya pria itu tidak mengambilnya lagi. Raut wajah pemilik warung tersebut terlihat tidak suka dengan cara pria ini mengambil makanan dalam porsi besar. 

Pria Ini Kena Tegur Pemilik Warung

Pria ini ditegur pemilik warung karena ambil makanan sangat banyak. (Instagram/paguyonan)

Sementara, pria itu hanya diam ketika ditegur oleh pemilik warung. Video pria mengambil makanan di warung prasmanan hingga piringnya tak tampak menuai pro kontra dari warganet

Beberapa warganet memaklumi pria tersebut sebab setiap orang memiliki porsi makan yang berbeda-beda. Warganet yang lain menyanyangkan tindakan pria ini mengambil makanan di warung prasmanan dengan porsi besar. 

"Tinggal ngitung saja kan, enggak perlu kesal," tanggapan seorang warganet. 

"Kalau orang timur memang kalo makan banyak kak, saya ngitungnya ya sesuai dia ngambilnya," imbuh yang lain. 

"Jangan jutek-jutek bu anggap saja sodaqoh. Saya kok kasihan lihat bapaknya mungkin dia laper banget, jangan diketawain," ujar lainnya.

"Yang ngambil kagak tahu diri," komentar warganet. 

"Di warungku juga ada orang kayak begini, ngmbil nasinya banyak banget, lauk-lauk yang lain juga banyak.  Terus pakai ikan, ngambil sendiri pula. Ujung-ujungnya dia bayarnya cuma 10 ribu doang bagaimana enggak rugi kalau kayak begitu," ungkap yang lain.

Haqia Ramadhani