Hukum di Indonesia melarang penggunaan ganja yang diatur dalam Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009. Di Indonesia, ganja masuk ke dalam salah satu jenis narkotika. Sementara WHO sendiri menghapus ganja sebagai tanaman terlarang yang penggunaannya diperbolehkan untuk tujuan pengobatan.
Berkenaan dengan itu, baru-baru ini ramai di media sosial, aksi seorang ibu yang membentangkan poster meminta ganja medis dilegalkan.
"Tolong anakku butuh ganja medis," tulisan dalam poster seperti dikutip oleh Yoursay.id, Senin (27/6/2022).
Dalam rekaman video yang diambil dari unggahan artis Andien dan diposting ulang oleh akun Instagram viralyes, tampak ibu tersebut membawa poster besar di Car Free Day Jakarta, Minggu (26/6/2022). Ibu ini membawa poster ditemani oleh sang suami dan anaknya yang duduk di kursi roda.
Andien yang tersentuh dengan perjuangan ibu ini menghampiri beliau. Andien memeluk ibu itu dengan hangat.
Sang ibu menangis haru dihampiri oleh penyanyi, Andien. Diketahui apabila anak dari ibu tersebut bernama Pika.
Ia didiagnosa mengidap cerebral palsy. Pengobatan untuk penyakit tersebut dikatakan efektif jika memakai CBD oil atau minyak biji ganja.
Dalam unggahan video tersebut dibagikan selembar surat untuk hakim MK yang mulia. Surat ini berisi kekhawatiran ibu dari Pika yang setiap hari terbayang satu per satu teman dari anaknya tiada. Ibu tersebut selalu diliputi rasa cemas ketika melihat sang anak tidur.
"Setiap anak saya tidur, selalu saya lihat dadanya. Masih naik turunkah? Masih bernapaskah?" ungkapnya.
Artis Andien Tersentuh dengan Perjuangan Ibu Ini
Ibu itu menagih kepastian hukum dari hakim MK mengenai permohonan ganja yang 2 tahun berlalu tanpa kabar.
"Jangan gantung saya, 2 tahun berlalu dan permohonan saya untuk ganja medis anak saya belum ada kepastian. Beri saya kepastian, beri kami kepastian," tertanda saya (ibu) dan Pika, 26 Juni 2022.
Video tersebut menyedot perhatian warganet yang menonton untuk menuliskan tanggapan di kolom komentar.
"Coba lewat langsung saja bu (lingkar ganja nasional) siapa tahu bisa saling bantu membantu. Bismillah semoga allah memudahkan dan menguatkan amin," kata seorang warganet.
"Anak saya juga penyandang Celebral palsy tapi jujur saya baru tahu kalau minyak ganja bisa menjadi terapi obat buat penyandang CP," sahut yang lain.
"Ibu adalah malaikat tak bersayap di bumi yang separuh jiwanya ada pada anak-anaknya," ujar lainnya.
"Dulu dosen saya sudah ajukan untuk melegalisasikan ganja sebagai obat medis untuk pengobatan jiwa, tapi terus saja ditolak. Dibanding dengan obat kimia ini lebih baik," tanggapan warganet yang lain.
Baca Juga
-
Ganteng Kali Mas Dhimas Prasetyo, Kru Denny Caknan saat Cek Sound Bikin TerDhimas-Dhimas
-
Trend Sound 'Aku Ada Type' di TikTok, Profil Meerqeen Si Aktor Tampan yang Bikin Candu Gegara Konten Swipenya
-
Wanda Hamidah Tiba-Tiba Tulis Surat Terbuka untuk Presiden Jokowi, Ada Apa?
-
Petinggi Dunia Kenakan Batik Dihina saat Jamuan Gala Dinner KTT G20, Netizen Pasang Badan: Ini Pakaian Indonesia
-
Cek Besar Belanjaan Dewi Perssik, Aurel, dan Nagita Slavina di Shopee, Fuji: Wih Borong Abis Ibu-Ibu
Artikel Terkait
-
Ngeri! Ibu dan Anak Terjun ke Jurang di Cilebut Bogor
-
Viral Dulu, Lapor Polisi Belakangan? Pengamat: Publik Lebih Percaya Media Sosial
-
Ulasan Buku 'Kita, Kami, Kamu', Menyelami Dunia Anak yang Lucu dan Jenaka
-
Viral! Pemotor Dikejar Polisi Dikira Begal, Pengamat: Saatnya Evaluasi SOP Pemeriksaan
-
Cupi Cupita Siap Beri Hadiah Bagi Penemu Ponselnya, Khawatir Isi Galeri Tersebar?
News
-
Perpisahan Hangat Mahasiswa KKN-PLP Unila dengan SMK HMPTI Banjar Agung
-
San Diego Hills Memorial Park: Pemakaman Rasa Resort, Begini Sejarahnya
-
Momen Perpisahan: KKN-PLP Unila Tinggalkan Jejak Positif di Makmur Jaya
-
Sukses! KKN Unila Implementasi Nilai Pancasila di SDN 1 dan 2 Merbau Mataram
-
KKN Undip Buatkan Model Matematika Perkembangan Stunting di Desa Jatisobo
Terkini
-
Segere Wes Arang-Arang, Fenomena Remaja Jompo dalam Masyarakat!
-
Sinopsis Film Berebut Jenazah: Bukan Horor, tapi Kisah Haru di Tengah Perbedaan
-
Ulasan Buku 'Kita, Kami, Kamu', Menyelami Dunia Anak yang Lucu dan Jenaka
-
Generasi Muda, Jangan Cuek! Politik Menentukan Masa Depanmu
-
Pesta Kuliner Februari 2025: Promo Menggoda untuk Para Foodie!