Baru-baru ini viral di media sosial seorang anak kelas 1 SD berani naik pesawat sendirian ke Surabaya. Momen anak tersebut naik pesawat sendirian dibagikan oleh pemilik akun TikTok alfretsdaleno, Minggu (17/7/2022).
Rekaman video berdurasi 29 detik tersebut memperlihatkan seorang anak laki-laki yang duduk di kursi bersama dua penumpang dewasa lainnya. Anak laki-laki itu ditanya oleh pria pemilik akun TikTok yang berada di kursi seberang.
Anak laki-laki tersebut mengatakan jika dia sekarang masih kelas 1 SD. Dia naik pesawat sendiri dari Makassar ke Surabaya.
"Penerbangan dari Makassar ke Surabaya anak kelas satu SD berani berangkat pakai pesawat sendiri," tulisan dalam video seperti dikutip oleh Yoursay.id, Senin (18/7/2022).
Rupanya anak laki-laki ini melakukan penerbangan sendirian baru pertama kalinya. Dia diantar oleh sang ibu saat akan terbang dari bandara di Makassar.
Nanti ketika sampai Surabaya akan dijemput oleh sang ayah di bandara. Warganet salut dengan keberanian anak laki-laki kelas 1 SD yang naik pesawat sendirian dari Makassar ke Surabaya itu.
"Masalahnya bukan ada yang jaga, tapi mental anak sekecil itu bisa mandiri dan pede sekali. Karena anakku juga kelas 1 SD, jangankan naik pesawat sendiri, sekolah saja ditunggu," komentar salah satu warganet.
"Hebat kamu nak, pintar, pemberani. Anakku yang sudah SMP enggak berani kalau enggak sama emaknya," ujar yang lain.
"Wow hebat anak berani. Aku sudah tua takut klau sendiri," tanggapan lainnya.
"Pintar pemberani adiknya," imbuh warganet yang lain.
Aturan Pesawat untuk Penumpang Anak Tanpa Pendamping
Mengutip dari Garudaindonesia.com, layanan anak-anak berpergian tanpa pendamping disedikan oleh maskapai penerbangan ini. Tujuan dari layanan itu untuk memberikan pengalaman penerbangan yang aman dan nyaman bagi penumpang di bawah umur.
Kategori anak-anak yang masuk layanan tanpa pendamping untuk usia di bawah 12 tahun. Anak-anak itu diperbolehkan untuk bepergian baik di rute domestik maupun internasional.
Anak usia 6-7 tahun dapat bepergian tanpa pendamping dengan penerbangan langsung dari asal ke tujuan tanpa ada pergantian pesawat. Bagi anak usia 8-12 tahun dapat bepergian tanpa pendamping baik untuk penerbangan non-stop dan penerbangan lanjutan.
Anak yang melakukan bepergian tanpa pendamping harus dalam kondisi sehat dan membawa dokumen perjalanan. Selain itu, harus menyertakan nama orang yang nanti menjemput di terminal kedatangan.
Baca Juga
-
Ganteng Kali Mas Dhimas Prasetyo, Kru Denny Caknan saat Cek Sound Bikin TerDhimas-Dhimas
-
Trend Sound 'Aku Ada Type' di TikTok, Profil Meerqeen Si Aktor Tampan yang Bikin Candu Gegara Konten Swipenya
-
Wanda Hamidah Tiba-Tiba Tulis Surat Terbuka untuk Presiden Jokowi, Ada Apa?
-
Petinggi Dunia Kenakan Batik Dihina saat Jamuan Gala Dinner KTT G20, Netizen Pasang Badan: Ini Pakaian Indonesia
-
Cek Besar Belanjaan Dewi Perssik, Aurel, dan Nagita Slavina di Shopee, Fuji: Wih Borong Abis Ibu-Ibu
Artikel Terkait
-
Pentingnya Makan Bergizi untuk Anak Berkebutuhan Khusus: Upaya Mewujudkan Inklusi di Sekolah
-
Raffi Ahmad Ngaku Mudik Pakai Bus Biar Dicontoh Masyarakat, Aksi Patwal Kembali Jadi Cibiran
-
Al Ghazali Diledek Manja, Didikan Ahmad Dhani Dibongkar El Rumi
-
Viral Perangkat Desa di Bogor Diduga Minta Jatah THR Ratusan Juta ke Perusahaan
-
Biar Beda dengan Tetangga, Viral Bapak Ini Cetak dan Pajang Semua Prestasi Anaknya Jelang Lebaran
News
-
Bukan Hanya Kembali Suci, Ternyata Begini Arti Idulfitri Menurut Pendapat Ulama
-
Contoh Khutbah Idul Fitri Bahasa Jawa yang Menyentuh dan Memotivasi
-
Hikmat, Jamaah Surau Nurul Hidayah Adakan Syukuran Ramadhan
-
Demi Mengabdi, Mahasiswa Rantau AM UM Tak Pulang Kampung saat Lebaran!
-
Kode Redeem Free Fire MAX dan Cara Klaim Sebelum Habis
Terkini
-
Ulasan Novel Pulang Karya Leila S. Chudori: Sejarah Kelam Indonesia
-
Review Anime 2.5 Jigen no Ririsa, Menemukan Jati Diri di Dunia Cosplay
-
5 Rekomendasi Anime Berlatar Sekolah Sihir dengan Kisah Magis yang Seru
-
Lebaran: Hari Kemenangan Sekaligus Kekalahan
-
Alur Manis, Film '500 Days of Summer': Temui Cinta dan Pahitnya Kenyataan