Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Haqia Ramadhani
Ilustrasi aplikasi di hp. (Unsplash.com/ William Hook)

Kehadiran ponsel cerdas masa kini yang terhubung dengan internet membuat pilihan aplikasi semakin beragam. Aplikasi yang ada memiliki fungsi masing-masing seseuai dengan kebutuhan pengguna. 

Bicara mengenai aplikasi ada satu curhatan menarik dari pemilik TikTok gupssh. Curhatan wanita tersebut diunggah ulang oleh akun media sosial Instagram bundsthetic. 

Wanita ini curhat apabila dua tahun yang lalu dia mengunduh aplikasi MiChat di ponsel lamanya. Dia membuat akun di aplikasi tersebut. 

Tak lupa dia juga mengganti profilnya menggunakan foto asli. Dia heran mendapatkan banyak chat mesum.

Wanita itu langsung membalas chat mesum dari orang-orang tersebut dengan menasihatinya. 

"Pas ada yang chat kok pada mesum banget. Gue langsung nasihatin, enggak boleh begitu dosa," ungkapnya seperti dikutip oleh Yoursay.id, Rabu (20/07/2022). 

Risih mendapatkan banyak chat mesum, wanita ini memblokir satu per satu akun mereka agar tidak mengirimkan pesan serupa lagi. Namun, dari sana dia mulai berpikir ada yang aneh dengan aplikasi itu. 

Wanita tersebut akhirnya memutuskan untuk menghapus aplikasi MiChat dari ponselnya. Selang satu tahun kemudian, dia baru mengetahui sisi gelap dari aplikasi itu.

"Setahun berjalan baru tahu kalau MiChat aplikasi jual diri. Gue enggak tahu yang enggak waras gue apa meraka," ucap wanita ini. 

Tidak Tahu Tentang Sisi Gelap Aplikasinya

Tidak tahu mengenai aplikasi Mi Chat. (Instagram/ bundsthetic)

Menurut keterangan wanita itu dalam kolom komentar unggahan video, chat yang didapatkan biasa menanyakan seputar harga. Dulu, dia berpikir dirinya tidak menjual barang apapun tetapi malah ditanya harga. 

Video curhatan wanita tersebut di TikTok sendiri hingga kini sudah ditonton sebanyak 616,7 ribu kali dan mendapatkan 46,8 ribu suka. Curhatan wanita ini pun lantas menarik perhatian warganet yang membaca untuk menuliskan berbagai tanggapan. 

"Aku malah baru tahu sekarang," komentar seorang warganet. 

"Iya pas dengar MiChat ya pikirku sejenis WhatsApp begitu lo, pokok aplikasi chat kayak biasa saja. Tapi baca-baca kok kayaknya konotasinya tu menjurus ke negatif begitu. Eh enggak tahunya lapak jualan body," sahut yang lain. 

"Dulu ada juga tuh Bee Talk, setelah tahu banyak yang buat 'jualan' enggak lama uninstall deh. Ganggu," ujar lainnya. 

"Aku ngiranya itu seperti aplikasi WhatsApp, tapi untungnya aku enggak download," tanggapan yang lain.

"Untung enggak prnasaran download," imbuh warganet lainnya. 

Haqia Ramadhani