Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Haqia Ramadhani
Mahasiswi cinlok dengan anak kepala desa. (TikTok/almaalfarinny)

Kuliah kerja nyata atau KKN merupakan program pengabdian masyarakat yang wajib diikuti oleh mahasiswa sudah menginjak semester 6. Mahasiswa KKN akan ditempatkan di desa-desa yang membutuhkan bantuan agar bisa lebih maju. 

KKN yang memakan waktu hingga berbulan-bulan tak jarang menimbulkan percikan cinta di antara mahasiswa dengan mahasiswa maupun pemuda desa. Baru-baru ini viral di media sosial TikTok mengenai kisah seorang mahasiswi yang cinlok dengan anak kepala desa tempatnya KKN. 

"The real terjebak di desa KKN seumur hidup," tulis pengunggah sebagai keterangan unggahannya seperti dikutip oleh Yoursay.id, Kamis (4/8/2022). 

Perempuan ini bercerita mengenai kisah cinta lokasinya dengan anak kepala desa tempat dia KKN. Ketika KKN pada tahun 2019 lalu, perempuan cantik tersebut jatuh cinta kepada putra dari kepala desa di sana. 

Mereka pun saling jatuh cinta sama dengan lainnya kemudian menjalin hubungan asmara. Hubungan mereka dapat dikatakan berjalan lancar karena direstui langsung oleh ibu kepala desa tak lain, ibu dari sang pacar. 

Selama 3 tahun menjalin hubungan, perempuan itu resmi dinikahi oleh putra kepala desa tempatnya KKN pada tahun 2021. Pasangan yang dipertemukan cinlok di desa KKN ini sekarang sedang menunggu kelahiran anak mereka. 

"KKNnya 2019 dulu kak, nikahnya 2021, sekarang sudah mau punya anak," ungkap perempuan tersebut. 

The Real Terjebak di Desa KKN Seumur Hidup

Berjodoh dengan anak kepala desa tempat KKN. (TikTok/almaalfarinny)

Sekilas ke belakang, perempuan itu dulu waktu awal KKN di sana sempat bercanda ingin KKN seumur hidup. Siapa sangka ucapan candaannya tersebut menjadi kenyataan. 

Dia benar-benar dibikin KKN seumur hidup di desa itu sebab telah menjadi istri dari anak kepala desanya. Hingga artikel ini disusun, video kisah cinloknya dengan sang suami di desa KKN viral sudah ditonton sebanyak 1,5 juta kali. 

Video viral tersebut menuai berbagai tanggapan dari warganet yang menonton. 

"Buset cepat banget halalnya mbak lancar jaya," komentar salah satu warganet. 

"Mbak KKN 45 hari ya, ini malah seumur hidup," sahut yang lain. 

"Wah bahaya juga ni doi gue bentar lagi KKN," kata lainnya. 

"Ini kan halu gue tiap malam mbak, ya Allah," tanggapan warganet yang lain. 

Beberapa warganet juga menceritakan mengenai cinlok di desa KKN yang dialaminya maupun rekan mereka. Ada yang cinlok dengan kepala desanya sendiri, keponakan kepala desa, bahkan penjual mie ayam di desa KKNnya. 

Haqia Ramadhani