Pada usianya yang masih kecil, seorang bocah masih belum bisa membedakan mana hal baik maupun tidak. Mereka belum bisa memahami situasi di sekitarnya.
Tak jarang bocah-bocah mengucapkan sesuatu apapun yang terlintas di pikirannya meskipun bertolak belakang dengan keadaan sekitar. Baru-baru ini viral video seorang bocah mengunboxing berkat 40 harian yang ucapan polosnya bikin salah fokus alias salfok.
Video viral tersebut diunggah pertama kali oleh pemilik akun TikTok wandasaini. Video viralnya diunggah ulang akun Instagram kepoin_trending.
"Polos sekali kamu dik," tulis akun Instagram kepoin_trending seperti dikutip oleh Yoursay.id, Jumat (05/08/2022).
Rekaman video memperlihatkan berkat 40 harian orang meninggal yang dikemas dalam kertas berbentuk limas. Kemasan berkat 40 harian ini cukup menarik dilihat dari luar simpel dan mini.
Belum sampai membuka berkat 40 harian orang meninggal tersebut, bocah itu sudah mengucapkan kalimat polosnya.
"Terima kasih yang sudah meninggal, kamu baik sekali," ucapnya.
Dia kemudian membuka berkat 40 harian tersebut. Ketika dibuka isi di dalam berkat 40 harian yang langsung terlihat adalah kue kering beraneka bentuk dilapisi cokelat.
Ucapkan Terima Kasih
Bocah ini kecewa melihat isi berkat 10 harian sebab dia menduga tidak ada uangnya. Dia sempat mengumpat sendiri karena tidak menemukan uang di dalam berkat 40 harian.
Namun, setelah dia menemukan bungkus kertas berisi uang koin Rp 1.000 moodnya mendadak berubah. Dia mengucapkan terima kasih untuk kedua kalinya lagi kepada orang yang telah meninggal dunia.
"Terima kasih yang sudah meninggal. Terima kasih yang sudah meninggal," kata bocah ini sambil membuka bungkus uang koin.
Unggahan video viral tersebut menuai berbagai tanggapan dari warganet yang menonton.
"Enggak salah juga sih dia, kan benar memang orangnya sudah meninggal," komentar seorang warganet.
"Mungkin maksudnya terimakasih keluarga almarhum atau almarhumah," sahut yang lain.
"Ya Allah enteng banget ngomongnya," ujar lainnya.
"Alhamdulillah, jadi pahala buat yang sudah meninggal terimakasih," tanggapan warganet yang lain.
Beberapa warganet dibikin salfok juga dengan bungkus berkat 40 harian di daerah rumah bocah ini yang dinilai unik dan menggemaskan. Video viral tersebut diunggahan TikToknya hingga kini sudah ditonton sebanyak 5,4 juta kali.
Tag
Baca Juga
-
Ganteng Kali Mas Dhimas Prasetyo, Kru Denny Caknan saat Cek Sound Bikin TerDhimas-Dhimas
-
Trend Sound 'Aku Ada Type' di TikTok, Profil Meerqeen Si Aktor Tampan yang Bikin Candu Gegara Konten Swipenya
-
Wanda Hamidah Tiba-Tiba Tulis Surat Terbuka untuk Presiden Jokowi, Ada Apa?
-
Petinggi Dunia Kenakan Batik Dihina saat Jamuan Gala Dinner KTT G20, Netizen Pasang Badan: Ini Pakaian Indonesia
-
Cek Besar Belanjaan Dewi Perssik, Aurel, dan Nagita Slavina di Shopee, Fuji: Wih Borong Abis Ibu-Ibu
Artikel Terkait
-
Pria Tunjukkan Sampah Barang di Australia, Auto Bikin Jiwa Mulung Warganet +62 Meronta-ronta
-
Viral Driver Ojol Kumpulkan Uang Tip dari Customer, Beli Kado Ulang Tahun untuk Diri Sendiri
-
Terpopuler: Kondisi Miris Korban Doni Salmanan, Nasib Kakak Adik Tinggal di Bawah Jembatan karena Ayah Nikah Lagi
-
Viral Bocah Cekatan Jual Kue Putu hingga Malam, Alasannya Bikin Terenyuh
-
Viral Video Pungli Terhadap Sopir Taksi Online di Medan, Publik : Meresahkan!
News
-
Antusiasme Hangat untuk Musikal Untuk Perempuan: Tiga Pertunjukan Sold Out, Ratusan Hati Tersentuh
-
Haru! Pelepasan Siswa Kelas XII SMAN 1 Kalidawir Berjalan Khidmat
-
Kemenag Karanganyar Borong Juara dalam Ajang Penyuluh Agama Islam Award Jateng 2025
-
Bekali Dosen dengan Pelatihan AI, SCU Perkuat Literasi Digital dan Riset di Era Kecerdasan Buatan
-
Mahasiswa Psikologi UNJA Tanggapi Darurat Pelecehan Seksual Lewat MindTalks
Terkini
-
KISS OF LIFE Batal Tampil di KCON LA 2025, Imbas Isu Apropriasi Budaya
-
Dari Pop ke Dangdut: Transformasi Epik Anya Geraldine di Film Mendadak Dangdut!
-
Ngajar di Negeri Orang, Pulang Cuma Jadi Wacana: Dilema Dosen Diaspora
-
BRI Liga 1: Madura United Terhindar dari Degradasi, Bali United Gigit Jari
-
Neural Fatigue: Kelelahan Kognitif Akibat Terpapar Stimulus Berulang