Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Moh. Afaf El Kurniawan
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong (tengah) memberikan arahan kepada pesepak bola timnas U19 saat latihan di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (26/6/2022). ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/hp. (ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah)

Shin Tae-yong memberikan ultimatum kepada 3 anak asuhnya di skuad Timnas Indonesia U-19 proyeksi Kualifikasi Piala Asia 2023 mendatang.

Pelatih asal Korea Selatan tersebut mengingatkan kepada Hokky Caraka, Kakang Rudianto, dan Ronaldo Kwateh untuk tidak merasa tinggi hati dalam menyikapi sanjungan yang kerap media dan netizen tebar kepada mereka.

Hal itu disampaikan langsung oleh Shin Tae-yong saat memimpin pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19 sebagaimana dilansir dari laman YouTube PSSI (29/8/2022).

"Kakang, Hokky, jangan tinggi hati," ucap pelatih yang berhasil membawa Korea Selatan kalahkan Jerman di Piala Dunia 2018.

"Ronaldo juga jangan tinggi hati," imbuh Shin Tae-yong.

"Coach STY benar dan memang hrs keras klu timnas kita mau maju...krn pemain kita naik dikit sdh jumawa," sambung neteizen yang lain.

Pernyataan Shin Tae-yong tersebut sontak mendapat respon positif dari para penggemar sepak bola tanah air maupun netizen. 

"Wah wah kerasin coach," ucap salah seorang netizen.

"Menurut I, Yg kaya gini gak usah diangkatlah, cukup di internal team saja, kasihan utk mental pemain, inget mereka masih kelompok usia muda. Lebih bijak dalam memilih berita dan bijak untuk mencerna berita," saran netizen lainnya.

"Gue ga tahu apa alasan sty bilang bgitu untuk tiga pemain itu. Tp for sure untuk bbrp pemain timnas ini emg stlh event ada jga yg lgsg aktif bgt d sosmed. Ya gue ga trllu mempermasalahkan karena itu hak mrka kan cari hiburan mungkin dgn bermain sosmed. Tapi kebanyakan sudah tahu apa dampak negatif trllu sring main sosmed apalagi sty jga bilang kan suka mantau juga. Lihat asnawi, witan egy bahkan arhan yg dgn jumlah followers trbyk pun jarang main sosmed krn mrk bnr2 se fokus itu dan udh lumayan bisa kontrol diri di sosmed. Even pemain profesional d luar negeri pun jarang2 aktif sosmed apalagi kalo lg musim berjalan beda lagi kalo emg udh selesai musimnya," ungkap netizen lain.

Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia

Moh. Afaf El Kurniawan