Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Haqia Ramadhani
Bapak-bapak di Cirebon bikin jokes kenaikan harga BBM. (Instagram/ ndorobei.official)

Kenaikan harga BBM mulai Sabtu (03/09/2022) jam 14.30 WIB menuai pro kontra di masyarakat. Baru-baru ini beredar video viral bapak-bapak di Cirebon yang bikin jokes kenaikan harga BBM. 

Video viral tersebut dibagikan ulang oleh akun media sosial Instagram ndorobei.official. 

"Jokes pagi hari aki-aki di Cirebon menanggapi kenaikan harga BBM oleh Presiden Joko Widodo," keterangan unggahan video seperti dikutip oleh Yoursay.id, Selasa (06/09/2022). 

Rekaman video memperlihatkan tiga bapak-bapak yang sedang kumpul bersama. Tiga bapak-bapak ini terutama bapak paling depan kompak bikin jokes menanggapi kenaikan harga BBM. 

"Assalamualaikum bapak presidenku, bapak Jokowi yang baik hati," sapa bapak berjenggot paling depan. 

Bapak ini kemudian memberi tanggapan mengenai kenaikan harga BBM menjadi Rp 10 ribu untuk jenis Pertalite dinilai kecil bagi orang Cirebon. Ia menjelaskan alasan menyindir tentang harga BBM yang naik dinilai kecil.  

"Alamdulillah BBM naik 10 ribu kecil bagi wong Cirebon sih," ucap bapak berjenggot. 

"Mantap," sahut dua bapak di belakangnya. 

"Kalau bisa ya pak, kalau bisa naik 25 ribu tenang, wong Cirebon bakal kelaparan," kata bapak berjenggot sambil ketawa. 

Jokes Berisi Sindiran

Bapak-bapak di Cirebon bikin jokes kenaikan harga BBM. (Instagram/ ndorobei.official)

Usai memberikan tanggapan yang menyindir tentang kenaikan harga BBM. Bapak-bapak itu menutup jokes kenaikan harga BBM dengan ungkapan dukungan kepada Presiden Jokowi. 

"Tetap dukung Pak Jokowi tiga periode siap, dukung Pak Jokowi. Masyarakat Cirebon dukung Pak Jokowi kalau bisa selama-lamanya presiden kita Pak Jokowi. Lanjutkan seumur hidup," terangnya diiringi gelak tawa. 

Sontak video viral bapak-bapak bikin jokes tanggapi kenaikan BBM menuai berbagai komentar dari warganet. Tak sedikit warganet yang berpendapat bahwa jokes bapak-bapak di Cirebon ini yakni bentuk kritik sarkas kepada pemerintah. 

"Sarkasmenya keras," komentar seorang warganet. 

"Wkwkwk satire dan senyum," sahut yang lain. 

"Sarkas bapak-bapak memang beda," ujar lainnya. 

"Menertawakan kegetiran hidup," tanggapan warganet yang lain. 

Baru saja diunggah, video ini sudah mendapatkan 17,3 ribu kali tayangan dan 1,1 ribu suka. 

Haqia Ramadhani