Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Haqia Ramadhani
Ilustrasi kamar hotel. (Unsplash.com/ Dave Photoz)

Ekspektasi menginap di hotel tentu akan mendapatkan kamar yang nyaman dan bersih. Terkadang ekspektasi demikian justru berbanding terbalik dengan kenyataan kondisi dari kamar hotel yang disewa. 

Baru-baru ini viral seorang customer membagikan pengalaman mengerikan ketika pesan kamar di sebuah hotel yang kotor penuh bercak darah dan cairan dari pelanggan sebelumnya. Mengutip dari mStar.com, customer salah satu hotel di Malaysia itu bercerita dirinya mengkomplain kepada pihak hotel. 

Ia kesal sebab kasur kamar di hotel yang dirinya pesan sangat kotor. Seprai dan selimut kasur yang berwarna putih penuh dengan bercak darah dan cairan. 

Ia baru sadar keesokan harinya setelah tidur semalam dengan anak-anaknya di sana. Hal ini tidak diperhatikannya karena ia dan keluarga tiba di hotel pukul 03.00 dini hari. Alhasil tak sempat memeriksa kebersihan kamar dan langsung tidur. 

Customer ini merasa seperti mimpi buruk dirinya dan keluarga tidur di kasur kotor penuh bekas hubungan intim orang. 

"Keesokan harinya saya perhatikan kasurnya penuh darah, Saya langsung menelopon housekeeping dan menelepon manajer mereka. Rasanya seperti mimpi buruk dan saya tidur dengan darah malam itu. Bayangkan jika darah itu mengandung virus atau kuman," ungkapnya. 

Kondisi Kasur di Kamar Hotel Kotor

Kondisi kasur di kamar hotel kotor. (Foto/ mStar.com)

Namun, ia merasa apabila kebersihan kamar hotel sudah menjadi tanggung jawab housekeeping. Menurutnya, housekeeping hotel itu lalai menjalankan pekerjaan. 

"Tidak bisakah kamu melakukan pekerjaan dengan jujur dan amanah? Ini seperti kamar tanpa kerapian, tanpa mengganti seprai dan sarung bantal,". 

Pihak manajer hotel pun minta maaf atas kejadian tersebut dan berjanji akan mengusut. 

"Manajer hotel sudah meminta maaf dan akan mengusutnya. Kalau hanya debu, saya terima lagi. Ini darah! Ini bukan budget hotel," imbuhnya. 

Customer tersebut bukan hanya menegur pihak hotel saja, namun pelanggan sebelumnya yang tanpa malu berhubungan intim hingga meninggalkan jejak. 

"Apakah kamu tidak geli karena meninggalkan bekas darah di dekat kasur? Kamu tahu seprai hotel putih, yang sangat kamu sukai untuk malam pertama, kenapa?"

Haqia Ramadhani