Tepat pada tanggal 8 Oktober 2021, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW digelar sebagai momentum untuk mengenang kelahiran Sosok yang mulia dan sebagai panutan. Dari berbagai daerah peringatan Maulid pun digelar, termasuk perayaan Maulid di dusun Tabang, desa Todang-Todang, kecamatan Limboro, kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat.
Sejak pagi, mulai sekitar pukul 08.00 Wita, lantunan suara shalawat diputar di Masjid hingga terdengar di berbagai perkampungan. Warga masyarakat tampak beramai-ramai berbondong-bondong ke Masjid membawa bahan pelengkap tiri dan sajian makanan untuk para jemaah Maulid. Hingga segala persiapannya disusun secara rapi nan indah yang menghiasi Masjid tersebut.
Sebagaimana seharusnya, peringatan Maulid dilantunkan pembacaan shalawat dan pembacaan "Barzanji" yang merupakan bagian dari budaya lokal.
Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai bentuk untuk memperingati hari lahir sosok yang tinggi derajatnya, mulia akhlaknya bagaikan intan berlian, ialah baginda Nabi Muhammad SAW.
Perayaan Maulid di dusun Tabang dilaksanakan di Masjid Nurul Hidayah Nipa, dengan mengusung tama "Menumbuhkan Rasa Cinta kepada Nabi SAW Melalui peringatan Maulid."
Dalam sesi-sesi acara, Ustadz Ma'ruf Muchtar sekaligus juga sebagai Ketua Pimpinan Cabang GP Ansor Majene menyampaikan tausiah dihadapan para jemaah Maulid.
Ma'ruf menyampaikan nilai-nilai filosofis dan pentingnya perayaan Maulid, dimana melalui itu bisa menjadi bentuk kecintaan kepada baginda Muhammad SAW. Mengingat pula peringatan Maulid merupakan budaya lokal yang sampai sekarang ini masih terawat kuat, termasuk di daerah desa Todang-Todang sendiri.
"Perayaan Maulid seperti ini sebagai bentuk kecintaan dan mendekatkan diri kepada Rasulullah SAW. Melalui ini pula kita bisa belajar sifat Rasulullah yang mulia," ujar Ma"ruf saat memberikan sambutan.
Usai penyampaian tausiah dan doa bersama, para jemaah pun membagikan tiri dan pelengkap Maulid lainnya dibagikan kepada para jemaah. Suara kegembiraan dan keceriaan terlihat pada semua jemaah Maulid. Semua berjalan tentram apalagi santapan makanan menemani.
Hal yang tak bisa ditolak bahwa kelancaran acara Maulid tersebut di dusun Tabang karena rasa persatuan masyarakat yang masih kuat. Setiap rumah yang ada menyiapkan santapan dan perlengkapan Maulid untuk menyukseskan acara. Hingga itupun menjadi kerelaan hati secara bersama.
Tag
Baca Juga
-
10 Cara Mengatur HP agar Bisa Melantunkan Al-Quran Semalaman Tanpa Khawatir Baterai Rusak
-
Gagasan Pendidikan Ki Hajar Dewantara, Perlunya Akses Pendidikan Merata
-
Hari Raya Idul Fitri, Memaknai Lebaran dalam Kebersamaan dan Keberagaman
-
Lebaran dan Media Sosial, Medium Silaturahmi di Era Digital
-
Ketupat Lebaran: Ikon Kuliner yang Tak Lekang oleh Waktu
Artikel Terkait
-
Viral Laga Sepak Bola di Jalur Sumsel Diwarnai Keributan Pemain Dan Wasit, Disebut Saling Pukul
-
6 Desa di Cilacap Terendam Banjir, 132 KK Dipaksa Mengungsi
-
Bertepatan dengan Maulid Nabi Muhammad SAW I444 H, Baznas Resmikan UPZ Masjid UI
-
Peringatan Maulid Nabi, Menag Yaqut Ajak Umat Islam Meneladani Rasulullah
-
Peringati Maulid Nabi 2022, Ini Tradisi yang Dilakukan Masyarakat Minangkabau
News
-
Indahnya Berbagi! SMA Negeri 1 Purwakarta Laksanakan Program Beas Kaheman
-
Yogyakarta Kota Ketiga Tur SAMA SAMA: Kolaborasi Dere, Idgitaf, Kunto Aji, Sal Priadi, Tulus 2025
-
Redaksi Project: Inisiasi Tiga Wanita Menyemai Cinta Literasi di Bangka
-
Amalia Prabowo Terpilih sebagai Ketua Harian KAFISPOLGAMA 20252029
-
Antusiasme Hangat untuk Musikal Untuk Perempuan: Tiga Pertunjukan Sold Out, Ratusan Hati Tersentuh
Terkini
-
Venezia Terpeleset, Jay Idzes dan Kolega Harus Padukan Kekuatan, Doa dan Keajaiban
-
Ponsel Honor 400 Bakal Rilis Akhir Mei 2025, Usung Kamera 200 MP dan Teknologi AI
-
Gua Batu Hapu, Wisata Anti-Mainstream di Tapin
-
Jadi Kiper Tertua di Timnas, Emil Audero Masih Bisa Jadi Amunisi Jangka Panjang Indonesia
-
Realme Neo 7 Turbo Siap Meluncur Bulan Ini, Tampilan Lebih Fresh dan Bawa Chipset Dimensity 9400e