Pengantin Bikin Pelaminan Ekstrem di Genteng, Warganet Mendadak Senam Jantung

Pelaminan menjadi tempat yang penting dalam acara pesta pernikahan. Tak heran jika pengantin begitu mempersiapkan pelaminannya sedemikian rupa. 

Baru-baru ini viral di media sosial TikTok unggahan video akun zoemakeup_15. Dalam beberapa video, MUA tersebut memperlihatkan pelaminan ektrem berada di genteng. 

Pelaminan ekstrem itu dibangun tepat di genteng sebuah rumah. Bambu dipilih sebagai bahan untuk membangun pelaminan ini. 

Ukuran pelaminan yang dibangun di genteng tersebut cukup besar. Meskipun pelaminannya dibangun di genteng tetapi dekorasi yang dipakai tak kalah menawan. 

Dekorasi serba putih dipilih untuk menghiasi pelaminannya. Pengantin, orangtua, maupun tamu undangan untuk bisa naik ke pelaminan ekstrem ini tak perlu memanjat. 

Sebab, pelaminan tersebut tingginya setara dengan rumah yang ada di atasnya. Jadi, jalan menuju pelaminan sudah terhubung dengan teras rumah di atasnya. 

Hanya saja untuk menuju rumah di atas ini harus lewat jalan yang cukup menanjak. Untuk penempatan sound system sebagai pengeras suara diletakkan di teras rumah atas dekat dengan pelaminan. 

Warganet Mendadak Senam Jantung

Menariknya, bagian bawah dari pelaminan dimanfaatkan denganm baik untuk menyiasati lahan yang sempit. Bagian bawah pelaminan yang mana merupakan halaman rumah dipakai untuk tempat duduk tamu undangan. 

Pelaminan ekstrem ini menarik perhatian warganet. Tak sedikit warganet yang dibikin senam jantung melihat pelaminan dibangun di genteng tersebut/ 

"Ngeri kali kalau ambruk (emoji menangis)" komentar seorang warganet. 

"Merinding kalau ambruk gimana (emoji menangis)" imbuh lainnya. 

"Mereka yang kondangan, gue yang ketar-ketir," ujar yang lain. 

Pelaminan ekstrem yang lain juga pernah viral sebelumnya. Dikutip dari Suara.com (09/01/2022), pemilik akun TikTok @akuun_gabutt membagikan penampakan panggung untuk pelaminannya yang dibangun sang ayah di jurang samping rumah. 

Ayah dari wanita tersebut membangun panggung untuk pelaminan sang putri menggunakan bambu. Hal itu dilakukan selain sebagai bukti cinta ayah kepada anak perempuannya juga untuk menyiasati lahan yang sempit. 

Sebab, rumah mereka memiliki halaman yang tak terlalu luas dan jalan masuk ke rumah setapak kecil.

Video yang Mungkin Anda Suka.