Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Haqia Ramadhani
Driver ojol lemas tak sengaja hilangkan marmut milik customernya. (Instagram/gojek24jam)

Kisah malang dialami oleh seorang driver ojol ini yang mendapatkan pesanan antar barang atau gosend. Dikutip dari akun Instagram gojek24jam membagikan video tentang kisah driver ojol lemas tak sengaja hilangkan marmut milik customer malah diancam. 

Cerita berawal dari driver ojol tersebut mendapatkan orderan gosend untuk mengantarkan marmut. Ia mengantarkan marmut dari daerah Tanjung Duren ke Tigaraksa, Jakarta. 

Driver ojol itu tidak sadar mamrmut yang dibawanya hilang ketika di perjalanan. Marmutnya sendiri dimasukkan ke dalam keranjang putih yang diletakkan di jok belakang.

"Marmutnya dipacking pakai keranjang beginian, kemungkinan keluar abang gojeknya nggak ngeh,"  keterangan dalam video seperti dikutip oleh Yoursay.id, Senin (14/11/2022). 

Driver ojol ini langsung menghubungi customernya setelah tahu mamrmut yang dibawa hilang. Namun, driver ojol tersebut dibikin lemas mengetahui repons customernya. 

Sang customer meminta driver ojol untuk mencari marmutnya sampai dapat. Apabila tidak bisa mengembalikan marmutnya, customer memberi ancaman serius. 

Customer meminta ganti rugi dengan nilai cukup besar yakni Rp2.500.000 untuk mengganti marmut yang hilang. Customer pun akan melaporkan driver ojol itu ke polisi dan perusahaan aplikasinya jika tidak mengembalikan marmut atau memberi ganti rugi.  

"Minta ganti harganya 2,5 juta, kalau nggak bakalan dilaporin ke polisi dan kantor gojeknya," ungkap perekam video. 

Driver ojol menangis jika harus mengganti marmut milik customernya sebesar Rp2.500.000 atau dilaporkan ke polisi. Ia mencoba negosiasi dengan customernya ingin bertanggung jawab membayar ganti rugi dengan mencicil. 

"Kak kan saya udah nyari tapi belum ketemu marmutnya. Gimana kalau saya ganti tapi saya cicil ya. Saya tinggalin KTP saya sama ibu," chat driver ojol ke customernya. 

"Gak bisa. Harus cash langsung. Harus sesuai," jawab customer. 

Ketentuan dari aplikasi ojek onlinenya sendiri tidak memperbolehkan baik driver maupun customer untuk gosend hewan. 

"Ketentuan dari Gojek Hewan termasuk barang yang tidak diperbolehkan. Jadi tidak ada asuransi untuk barang berupa hewan," tulis akun Instagram gojek24jam. 

Warganet menuliskan berbagai tanggapan soal masalah yang dialami oleh driver ojol ini. 

"Mantap bang, jangan takut! Mana ada marmot 2,5 juta," komentar seorang warganet. 

"Hamster apa yang harganya 2,5juta? Dan itu kan kesalahan packingnya bukan sih? Bukan Abangnya dong harus yang ganti rugi, dia kan cuma anterin aja," ujar yang lain. 

"Modus baru ini mah, jangan mau ditipu bang," pendapat lainnya. 

Video yang mungkin Anda lewatkan.

Haqia Ramadhani