Kekhawatiran yang disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken soal potensi dukungan China dalam hal persenjataan atau amunisi ke Rusia, menuai bantahan keras.
Seperti diketahui bahwa ungkapan kekhawatiran Antony Blinken soal adanya pertimbangan China memberi dukungan mematikan untuk Rusia itu terjadi pada sela Konferensi Keamanan Munich dan bertemu dengan diplomat top China Wang Yi.
Sementara itu Wang Yi dalam kesempatannya di Konferensi Keamanan Munich mengatakan bahwa China selama ini tidak berdiam diri dan menyerukan adanya perdamaian serta dialog di antara kedua negara, yakni Ukraina dan Rusia.
BACA JUGA: CEK FAKTA: Pengajuan Banding Ditolak, Ferdy Sambo Ngamuk Ancam Bunuh Hakim, Benarkah?
Karena itu Wang Yi pun meminta agar semua pihak dapat menahan diri untuk tenang dalam melihat persoalan yang terjadi antara Rusia dan ukraina ini.
"Saya menyarankan agar semua orang mulai berpikir dengan tenang, terutama teman-teman di Eropa, tentang upaya apa yang bisa kita lakukan untuk menghentikan perang ini," kata Wang Yi seperti dikutip penulis dari Reuters pada Selasa (21/2).
Selain Wang Yi, Juru bicara kementerian luar negeri China Wang Wenbin dalam tanggapannya, justru membantah keras tuduhan AS soal potensi pengiriman bantuan persenjataan ke Rusia.
Sebaliknya, Wang Wenbin justru menilai bahwa bukan China yang selama ini giat mengirimkan peralatan militer ke dalam konflik Rusia dan Ukraina, melainkan AS dan sekutu Barat.
"Amerika Serikat dan bukan China yang tanpa henti mengirim senjata ke medan perang," ujar Wang Wenbin, dikutip penulis dari Channel News Asia.
Sebab itu Wang Wenbin secara tegas meminta agar AS kini dapat sadar diri terhadap apa yang selama ini telah dilakukannya dalam konflik Ukraina dan Rusia, apakah membantu meredakan atau memanaskan situasi konflik.
BACA JUGA: CEK FAKTA: Belum Genap Dua Bulan Menikah, Kaesang dan Erina Tempuh Meja Hijau, Benarkah?
"Kami mendesak Amerika Serikat untuk dengan sungguh-sungguh merenungkan tindakannya sendiri, dan berbuat banyak untuk meringankan situasi, mempromosikan perdamaian dan dialog," kata Wang Wenbin.
"Serta berhenti mengalihkan kesalahan dan menyebarkan informasi palsu," tambahnya.
Lebih lanjut bagi Wang Wenbin, siapa pun dapat menilai sendiri bahwa China selama ini berupaya mengedepankan dialog dapat terjadi dan menyelesaikan konflik yang terjadi pada Rusia dan Ukraina.
"Jelas bagi komunitas internasional siapa yang menyerukan dialog dan berjuang untuk perdamaian, dan siapa yang menambah bahan bakar ke api dan mendorong oposisi," kata Wang Wenbin.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Dukungan untuk Palestina di Prancis Disambut Gas Air Mata
-
Gatot Nurmantyo Anggap Duet Anies Baswedan dan Cak Imin Positif dan Aman
-
Tak Sangkal, Lady Nayoan Akui Rendy Kjaernett Sosok Bapak Sayang Anak
-
Tampakkan Batang Hidung Depan Publik, Rendy Kjaernett Ngaku Ingin Fokus Benahi Masalah Internal Keluarga
-
Hore! Ridwan Kamil Sebut Kereta Cepat Jakarta Bandung Bakal Gratis 3 Bulan
Artikel Terkait
-
Hanya Hadapi Anders Antonsen, Jonatan Christie Berpeluang Raih Gelar Juara
-
Unjuk Kekuatan, Putin Klaim Rusia Punya Senjata Tak Tertandingi oleh Negara Manapun
-
Putin Tunjukkan Kekuatan Militer Rusia, Uji Rudal Baru dan Ancaman Balas Dendam
-
Kalahkan Shi Yu Qi, Jonatan Christie Segel Tiket Final China Masters 2024
-
Tangan Vladimir Putin Tampak Membeku saat Pidato, Beragam Spekulasi Mengenai Kondisi Kesehatannya Jadi Perbincangan
News
-
See To Wear 2024 Guncang Industri Fashion Lokal, Suguhkan Pengalaman Berbeda
-
Harumkan Indonesia! The Saint Angela Choir Bandung Juara Dunia World Choral Championship 2024
-
Usaha Pandam Adiwastra Janaloka Menjaga, Mengenalkan Batik Nitik Yogyakarta
-
Kampanyekan Gapapa Pakai Bekas, Bersaling Silang Ramaikan Pasar Wiguna
-
Sri Mulyani Naikkan PPN Menjadi 12%, Pengusaha Kritisi Kebijakan
Terkini
-
Bukan Hanya Negara ASEAN, Kandang Indonesia Kini Juga Patut Ditakuti Para Raksasa Asia
-
Kurang Menit Bermain, Apakah Sandy Walsh Ikuti Nasib Shayne Pattynama?
-
3 Fakta Menarik F1 GP Las Vegas 2024, Max Verstappen Sah Jadi Juara Dunia
-
Piala AFF 2024: Vietnam Girang, Maarten Paes Tidak Perkuat Timnas Indonesia
-
Timnas Indonesia Diminta Tak Cepat Puas, Ini Pesan Mendalam Erick Thohir