Demi memeriahkan International Women’s Day 2023 yang jatuh pada Rabu (8/3/2023), Yoursay menggandeng Pasarnow untuk mengadakan talkshow bertemakan perempuan.
Yoursay Talk bertajuk “Be a Successful Lady Boss!” ini diadakan secara daring melalui Zoom Meeting. Sekitar 50 peserta ikut berkumpul mulai pukul 13:00 WIB untuk mendengarkan bincang santai bersama Cindy Ozzie, Co-founder dan Chief Marketing & Commercial Officer (CMCO) Pasarnow.
Cindy Ozzie memaparkan tentang kehidupan perempuan di era sekarang. Tak lupa, ia ikut menyinggung stereotip tentang perempuan. Meski masih ada stereotip miring, tapi menurutnya sekarang sudah lebih baik daripada beberapa tahun sebelumnya.
“Kalau dulu awal aku kerja, sekitar 10 tahun lalu, mungkin masih banyak yang menilai kalau perempuan itu moody, perempuan itu baperan, perempuan itu sensitif karena kita punya masa period ‘kan setiap bulan, tapi sekarang sudah berkurang,” tutur Cindy.
Ia juga menambahkan bahwa sekarang banyak pihak yang menyokong feminisme. Seperti misalnya pengadaan seminar atau pelatihan yang dikhususkan untuk perempuan, donasi untuk perusahaan yang dipimpin oleh perempuan, dan komunitas yang memfasilitasi perempuan untuk berbicara.
Menurut Cindy, kesempatan bagi perempuan untuk memimpin memang masih kalah dibanding laki-laki. Pernyataannya itu juga dirasakan oleh peserta talkshow.
Oleh sebab itu, ada salah satu peserta yang bertanya, bagaimana cara agar bisa menjadi perempuan yang berani dan mempunyai pengaruh.
Cindy pun sedikit menceritakan pengalamannya, bahwa ia sebenarnya sosok yang sangat introvert dan sulit untuk bicara di depan umum. Namun, ia merasa tertantang untuk terus belajar dan melakukan riset.
Tak mau menyerah dan terus belajar, Cindy lambat laun pun tidak lagi kesulitan untuk melakukan presentasi, memimpin rapat, dan mengisi webinar seperti yang tengah ia lakukan sekarang.
Wanita berzodiak cancer ini juga menambahkan, agar perempuan bisa memiliki pengaruh tidak cukup hanya dengan membuktikan bahwa ‘saya bisa’.
“Misalnya kamu ada di bidang yang didominasi oleh laki-laki. Kayak programmer, itu ‘kan mayoritas yang kerja disitu laki-laki. Nah, kamu gak bisa cuma sekedar bisa ngoding karena semua orang d isitu juga bisa ngoding. Jadi kamu harus jago banget supaya orang lain melihat kalau kamu bisa dan punya pengaruh d isitu,” jawabnya.
Dengan begitu, menurut Cindy, kita akan bisa menilai kemampuan kita apakah masih dilevel bisa, cukup bisa, atau sangat bisa.
Peserta Yoursay Talk yang menjadi serangkaian acara The Power of WE Yoursay ini menuai respons positif. Beberapa peserta mengaku terinspirasi dari cerita Cindy.
Baca Juga
-
Jangan Memulai Apa yang Tidak Bisa Kamu Selesaikan: Sentilan Bagi Si Penunda
-
Novel 'Mana Hijrah': Ujian Hijrah saat Cobaan Berat Datang dalam Hidup
-
Mama yang Berubah Jadi Peri di Mummy Fairy and Me 4: Keajaiban Putri Duyung
-
Doyoung NCT 'The Story': Ceria Hidup Layaknya Healing dan Pelukan Hangat
-
Lovelyz "November": Kamu sebagai Tujuan Hidup yang Tidak Pernah Berubah
Artikel Terkait
-
Justin Hubner Minat Nikah dengan Perempuan Indonesia
-
Ulasan Novel 'Tari Bumi', Kehidupan Perempuan Bali di Tengah Tekanan Kasta
-
Psikologi Feminisme di Buku Ada Serigala Betina dalam Diri Setiap Perempuan
-
Review Buku 'Waktu untuk Tidak Menikah', Alasan Perempuan Harus Pilih Jalannya Sendiri
-
Beda Pendidikan Ridwan Kamil vs Suswono: Sama-sama Seksis Lewat Ucapan Janda, Panen Kritik Keras
News
-
See To Wear 2024 Guncang Industri Fashion Lokal, Suguhkan Pengalaman Berbeda
-
Harumkan Indonesia! The Saint Angela Choir Bandung Juara Dunia World Choral Championship 2024
-
Usaha Pandam Adiwastra Janaloka Menjaga, Mengenalkan Batik Nitik Yogyakarta
-
Kampanyekan Gapapa Pakai Bekas, Bersaling Silang Ramaikan Pasar Wiguna
-
Sri Mulyani Naikkan PPN Menjadi 12%, Pengusaha Kritisi Kebijakan
Terkini
-
Byeon Woo Seok Nyanyikan Sudden Shower di MAMA 2024, Ryu Sun Jae Jadi Nyata
-
Pep Guardiola Bertahan di Etihad, Pelatih Anyar Man United Merasa Terancam?
-
3 Drama Korea yang Dibintangi Lim Ji Yeon di Netflix, Terbaru Ada The Tale of Lady Ok
-
Review Ticket to Paradise: Film Hollywood yang Syuting di Bali
-
Ulasan Novel Under the Influence Karya Kimberly Brown, Kisah Cinta dan Kesempatan Kedua