Beredar modus penipuan baru yang baru-baru ini viral di jagat Twitter. Melalui akun @Ayoe_Miau pada 25 Maret 2023, terlihat tangkapan layar e-mail yang berisi tagihan pajak.
“Hati-hati! Modus baru lagi lewat surat DJP, pas diklik ternyata install aplikasi trojan. Isi suratnya emang ngeri sih jadi pengin ngeklik,” cuit pemilik akun.
Trojan sendiri adalah aplikasi berbahaya jenis malware yang kerap ditautkan ke link, file atau software. Jika pengguna meng-klik tautan ini maka dapat merusak serta mencuri data yang sensitif.
BACA JUGA: Selalu Waspada! Ini 5 Langkah Hindari Modus Penipuan di Internet
Isi e-mail tersebut memang cukup membuat orang awam tertarik untuk meng-klik karena adalahnya ancaman berupa denda dan tindak menonaktifkan NPWP.
“Jika Anda tidak melakukan konfirmasi (meng-klik tautan) hingga tanggal 10 April 2023, maka 15.000.000 (Lima belas juta) untuk tiap bulan keterlambatan dan NPWP Anda akan dinonaktifkan sementara,” tulis penutup e-mail tersebut.
DJP (Ditjen Pajak) pun segera merespons berita ini dengan mengingatkan masyarakat.
“Email resmi DJP hanya dari domain @pajak.go.id. Abaikan jika #KawanPajak mendapatkan email selain dari domain email resmi DJP," tulis akun @DitjenPajakRI.
Selain modus penipuan melalui e-mail yang mengatasnamakan DJP, seorang warganet juga mengingatkan adanya modus serupa dari tilang elektronik.
BACA JUGA: Marak Penipuan Modus Surat Tilang Lewat WhatsApp, Ini 4 Tips Menghindarinya
“Ada lagi modus penipuan soal tilang elektronik,” cuit akun @it’s******* dengan menandai NTMCLantasPolri.
Hal ini pun dibenarkan oleh warganet dengan akun @zep*******.
“Modus phishing serupa sejak 2018 sudah pernah diumumkan @DitjenPajakRI,” cuitnya.
Sementara yang lain pun mengingatkan bahwa selain surat resmi, penipuan biasanya memiliki banyak kesalahan penulisan sehingga seharusnya mudah terdeteksi.
“Kalau bagus dia gak jadi penipu. Tapi copywriter hehehehe. Katanya sih itu sebagai saringan juga, kalau dengan ketikan jelek aja ketipu ntar gampang di tipu lainnya kek suruh sebutin OTP dan lain-lain,” timpal yang lain.
“Koreksi buat penipunya 1. Surat pemberitahuan tp nomornya ST (surat tugas), penulisan nomor kenapa ada 2 tahun 2022 dan 2023 2. Itu pelaporan pajak 2023, ini aja baru Maret udah ada pelaporannya aja nih 3. Penulisan ga sesuai EYD,” tulis akun @tri***** sependapat.
Melihat hal ini, ada pula warganet yang bertanya saat ia mendapat e-mail serupa.
“Hai, Kak. Email tersebut menggunakan domain https://pajak.go.id serta merupakan email otomatis yang dikirimkan setelah WP berhasil registrasi akun e-Reg. Sehingga email tersebut merupakan email aman dari sistem DJP. Tks*Ukti,” balas akun @kring_pajak.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Semuanya Akan Baik-baik Saja, Ini 'Obat' di Balik Lagu EXO 'Just As Usual'
-
Mengenal Fangirling Sebagai Coping Mechanism untuk Bertahan Hidup
-
Isu Diskriminatif di Balik Film Jepang 'Sweet Bean'
-
Bukan Sekadar Berpesta, Ini Kekonyolan Masa Muda di BIGBANG We Like 2 Party
-
Kontras dengan Judulnya, Ini Kisah Patah Hati di Lagu Key SHINee 'Easy'
Artikel Terkait
-
Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Tangerang, Ini Syarat dan Jadwalnya
-
Diskon Pajak DKI Jakarta Sampai Kapan? Simak Ketentuannya
-
Pemutihan Pajak Kendaraan 2025: Kapan Berakhir? Cek Jadwal Lengkap di Jawa, Kalimantan, Sulawesi
-
Awas! Penipu Manfaatkan Kepopuleran DANA Kaget untuk Kuras Rekening
-
Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan Jawa Barat 2025, Cek Info Bebas Denda dan Caranya
News
-
Jobstreet by SEEK presents Mega Career Expo 2025: Temukan Peluang Kariermu!
-
Sungai Tungkal Meluap Deras, Begini Nasib Pemudik Sumatra di Kemacetan
-
Record Store Day Yogyakarta 2025, Lebarannya Rilisan Fisik Kini Balik Ke Pasar Tradisional
-
Kode Redeem Genshin Impact Hari Ini, Hadirkan Hadiah Menarik dan Seru
-
Pasar Literasi Jogja 2025: Memupuk Literasi, Menyemai Budaya Membaca
Terkini
-
Viral karena Film Pabrik Gula, Ini Sejarah Singkat Tradisi Manten Tebu
-
Bawa Timnas U-17 ke Piala Dunia dan Makin Gemilang, Posisi Nova AriantoBelum Tentu Aman
-
Ranking di Sekolah: Memotivasi atau Justru Memberi Tekanan?
-
Fase Penyisihan Grup Usai, Nova Arianto Semakin Lekat Duplikasi Jejak sang Mentor
-
Duka yang Diabaikan: Remaja Kehilangan Orang Tua, Siapa Peduli?